Tips Menyalip Kendaraan yang Aman di Jalan
Daftar isi
Saat berkendara di jalan raya, Anda pasti akan menemukan banyak sekali tipe manusia dengan gaya berkendara masing-masing. Hal yang sedikit menyebalkan adalah ketika Anda harus berjalan di belakang rombongan truk yang membawa banyak muatan dengan kecepatan lambat.
Apakah dalam beberapa keadaan diperbolehkan untuk menyalip kendaraan yang ada di depan? Tentu saja bisa, namun harus mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak boleh sembarangan menyalip.
Selain itu, berkendara di jalan raya memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Tujuannya untuk menjaga keselamatan diri dan menjaga keselamatan orang lain. Oleh karena itu, tips menyalip kendaraan yang aman adalah salah satu informasi yang penting diketahui oleh para pengendara. Banyak sekali kecelakaan yang terjadi di jalan akibat dari kelalaian pada saat berkendara, yaitu menyalip dengan cara sembarangan.
Hal ini tentu akan sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa tidak hanya pengendara yang ugal-ugalan, namun juga pengendara lain. Lalu, tips menyalip kendaraan apa saja yang bisa dilakukan supaya tetap aman dan terkendali?
Tips Menyalip Kendaraan yang Aman
1. Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Tips menyalip kendaraan pertama dan yang paling penting adalah berdoa sebelum melakukan suatu hal. Sebagai umat beragama, sudah pasti menyadari bahwa bukan diri sendiri yang mengontrol jalan kehidupan, tapi Tuhan. Manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan.
Oleh karena itu, berdoa adalah hal yang sangat penting dilakukan sebelum perjalanan untuk meminta perlindungan kepada Tuhan yang menguasai seluruh manusia. Bisa jadi bukan diri sendiri yang error, tapi orang lain, bukan?
Dengan berdoa secara sungguh-sungguh, secara tidak langsung alam bawah sadar akan meyakini apa yang didoakan dan membuat tubuh secara otomatis lebih aware terhadap keadaan sekitarnya.
2. Memastikan Kondisi Fisik Sedang Fit
Hal kedua yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa kondisi badan sehat sebelum pergi berkendara. Jika kondisi badan tidak sehat dan Anda memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan sendiri, tentu akan sangat berbahaya karena tidak akan fokus.
Jika tidak fokus, maka kemungkinan terjadi kecelakaan akan semakin besar. Mengapa? Karena pengemudi akan membawa kendaraan secara sembarangan dan tidak melihat rambu atau keadaan sekitar akibat tidak fokus. Jadi, pastikan bahwa Anda selalu menjaga kesehatan, terlebih jika akan berkendara dalam jarak yang jauh.
Selain itu, kelola emosi dengan baik agar emosi tidak cepat terpancing ketika melihat cara berkendara orang lain yang ugal-ugalan.
3. Mengatur Waktu
Tips menyalip kendaraan berikutnya adalah mengatur waktu dengan baik sebelum berangkat. Banyak orang yang tergesa-gesa berangkat dan menyalip secara sembarangan di jalan karena merasa dikejar oleh waktu. Hal ini akibat dampak dari pengendara yang tidak mengatur waktunya dengan baik. Daripada tergesa-gesa di jalan dan pada akhirnya tidak bisa mengelola emosi dengan baik pada saat berkendara, ada baiknya Anda mengatur waktu keberangkatan Anda.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, pastikan untuk mengetahui jam-jam macet agar Anda bisa berangkat lebih awal untuk menghindarinya. Dengan berangkat lebih awal, Anda tidak akan merasa tergesa-gesa dan bisa membawa kendaraan dengan santai. Selain itu, karena tenang dan santai Anda tidak akan mudah terpancing emosi ketika melihat orang lain berkendara.
4. Memastikan Kondisi Kendaraan
Pastikan bahwa kondisi kendaraan yang sedang digunakan mampu untuk menyalip. Kondisi roda dan juga muatan yang dibawa adalah hal terpenting yang harus diperhatikan jika Anda memutuskan untuk menyalip kendaraan di depan.
Pastikan bahwa roda kendaraan Anda tidak kempes, bocor, atau aus sehingga dapat berjalan secara optimal. Selain itu perhatikan muatan yang Anda bawa. Jangan mencoba untuk menyalip kendaraan di depan dalam kecepatan tinggi jika Anda membawa banyak sekali muatan barang di kendaraan Anda.
5. Perhatikan Keadaan Sekitar
Sebelum menyalip, perhatikan keadaan di sekitar Anda. Yang pertama, jangan sembarangan mengikuti kendaraan di depan yang juga mau menyalip karena Anda tidak tahu keadaan di depan apakah ada ruang cukup untuk kendaraan Anda masuk saat menyalip.
Yang kedua, pastikan ada jalan untuk menyalip di sebelah kanan jalan. Hindari menyalip dari sebelah kiri karena resikonya lebih besar. Menyalip dari sebelah kanan mengurangi risiko terjadinya senggolan antar kendaraan yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Tapi pastikan jalanan di bagian kanan aman, ya. Ketiga, Anda juga harus memperhatikan kendaraan di belakang, tidak hanya di depan. Bisa saja ada pengendara sepeda motor yang main nyelonong dari belakang dan Anda tidak memperhatikannya karena hanya memperhatikan kendaraan di depan saja. Jika tidak memperhatikan keadaan kanan, kiri, dan belakang maka akan meningkatkan risiko bersenggolan dengan kendaraan lain juga.
6. Cek Kendaraan Lain Melalui Spion
Tips menyalip kendaraan yang aman keenam ini mirip dengan tips yang kelima. Jangan lupa. Berkendara itu membutuhkan keahlian. Orang yang tidak memiliki keahlian mengemudi sebaiknya jangan membawa kendaraan, terutama di jalan raya karena akan berbahaya.
Hal yang harus dipastikan oleh para pengendara, baik motor maupun mobil adalah selalu cek spion kanan, kiri, dan juga belakang bagi mobil sebelum memberikan tanda akan menyalip. Jika tidak, maka kejadian senggolan antar kendaraan yang mengakibatkan pengendara tergelincir dan terjatuh memiliki kemungkinan yang besar.
Baca juga: Cara Mengatur Spion yang Tepat
7. Gunakan Lampu Sein untuk Memberi Tanda
Nah, pasti banyak yang sudah melihat video bagaimana cara orang sumatera berkendara? Ya, ternyata ada beberapa tanda yang diberikan oleh kendaraan di depan dengan arti masing-masing. Orang yang setiap harinya hidup di jalan, pasti sudah tahu makna tanda yang diberikan, salah satunya adalah dengan lampu sein.
Jika kendaraan di depan memberikan tanda lampu sein kiri menyala dan mobil atau motor melipir ke arah kiri, artinya keadaan di depan aman dan kendaraan di belakang boleh menyalip. Namun, sebaliknya, jika lampu sein kanan dinyalakan dan kendaraan berada agak di tengah, tandanya pengendara di belakang tidak boleh menyalip terlebih dahulu.
8. Perhatikan Rambu Jalan
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah, perhatikan rambu dan marka di jalan. Jangan sekali-kali menyalip jika ada rambu tidak boleh menyalip dan marka yang terus tersambung. Anda baru bisa menyalip jika marka jalan yang biasa berwarna putih tidak tersambung, alias putus-putus.
Baca juga: Marka Jalan yang Ada di Indonesia Beserta Artinya
9. Tidak Boleh Memaksa!
Tips kesembilan ini terkait dengan keadaan emosional diri. Jangan sekali-kali memaksa untuk menyalip, terutama jika keadaan jalanan begitu padat kendaraan. Jika memaksa, sudah pasti Anda akan mengendarai dengan kecepatan tinggi dan hal tersebut bisa menjadi sangat berbahaya. Punya keahlian mengemudi saja tidak diperbolehkan untuk bertindak seperti itu, apalagi yang tidak memiliki keahlian cukup dalam berkendara.
Baca juga: 7 Hal ini Terbukti Kurangi Risiko Kecelakaan Mobil
10. Ketika Sudah Mengecek Keadaan, Pastikan Anda Mampu untuk Menyalip
Tips terakhir adalah pastikan bahwa Anda mampu untuk menyalip kendaraan di depan. Setelah Anda memahami bahwa keadaan aman dan kondisi kendaraan mampu untuk menyalip, yakinkan diri bahwa Anda mampu menyalip. Karena jika Anda ragu sedikit saja, maka hal tersebut akan membahayakan Anda dan pengendara lainnya.
Itulah 10 tips menyalip kendaraan yang aman di jalan raya. Hal yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik, emosional, keadaan dan juga kendaraan yang mumpuni. Jangan sampai terbawa suasana dan memaksa untuk menyalip, demi keamanan bersama.