7 Hal ini Terbukti Kurangi Risiko Kecelakaan Mobil

Yang namanya kecelakaan apalagi kecelakaan mobil, pastinya semua orang tidak menginginkannya. Bagi Anda yang tidak ingin hal seperti ini terjadi pada diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi, tidak ada salahnya jika mulai memperhatikan 7 hal berikut ini.

Terbilang sepele namun 7 hal berikut ini, sedikit banyak membantu Anda mengurangi risiko kecelakaan mobil selama berkendara. Berikut ulasannya untuk Anda :

1. Lakukan manajemen waktu dan kontrol emosi yang baik

Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan demi menghindari kecelakaan mobil adalah dengan melakukan manajemen waktu dengan baik. Terbilang sepele, namun hal ini penting untuk Anda sebagai pengendara perhatikan.

Ketika seseorang tidak dapat memanage waktu dengan baik, hasilnya Anda akan pergi secara terburu-buru, apalagi ketika Anda pergi pada jam padat, hasil umumnya akan memicu perilaku pengemudi yang agresif. Jika sudah seperti ini, tidak jarang akan berujung pada kecelakaan. Untuk menghindari hal seperti demikian, sudah sepatutnya Anda mengatur ulang kembali jadwal perjalanan yang akan dilakukan. Sediakan waktu yang cukup untuk mengemudi, agar mengemudi jadi lebih santai dan aman, hingga tujuan.

Selain memanage waktu, Anda juga sebaiknya mulai mengontrol emosi ketika sedang berkendara. Terutama pada saat lalu lintas sedang padat. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengontrol emosi dan ego pada saat berkendara itu sulit. Mengingat ego antar pengendara yang cukup tinggi.
Mungkin Anda tidak menyadari bahwa ego dan emosi yang tinggi, akan memancing emosi dari pengendara lainnya, hasilnya konflik antar pengendara tidak dapat dihindari, yang mungkin saja berujung pada kecelakaan itu sendiri.

2. Cek kondisi kesehatan Anda

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah memperhatikan kondisi kesehatan Anda sendiri, dalam hal ini yang perlu diperhatikan Antara lain :

• Jauhkan berbagai kebiasaan buruk yang mampu mengalihkan konsentrasi Anda dalam mengemudi. Misalnya saja mengemudi sambil menerima panggilan telepon, atau bahkan mengetik sepanjang jalan. Hal-hal seperti ini terbilang cukup berbahaya, apalagi dalam situasi jalanan yang ramai. Anda membutuhkan konsentrasi yang baik, agar sampai dengan selamat di tempat tujuan.
• Anda juga perlu mengenali kondisi fisik tubuh sendiri. Jangan pernah mengemudi dalam kondisi mengantuk, karena hal tersebut pastilah sangat berbahaya. Kehilangan kesadaran sepersekian detik pada saat berkendara, dapat menciptakan tragedi yang tidak mudah untuk dihindari. Jadi jangan pernah memaksakan diri untuk bepergian, apalagi dalam jarak yang jauh.
• Anda juga perlu mengecek posisi mengemudi yang pas untuk diri sendiri. Adapun yang dimaksud nyaman dalam hal ini, adalah Anda mudah dalam menguasai dan mengendalikan setir, persneling, seluruh pedal yang ada, dan yang lainnya. Hal tersebut dilakukan agar Anda mudah dalam melakukan manuver dalam berbagai kondisi.

3. Lakukan pengecekan mobil sebelum berangkat

Salah satu hal yang cukup sering terjadi, terutama pada saat kecelakaan mobil di malam hari yaitu kondisi mobil yang tidak prima. Maksudnya adalah rem blong, mobil terlalu panas, atau yang lainnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat. Pastikan kondisi mobil baik, dan siap untuk berkendara, baik jarak dekat atau bahkan jarak jauh. Dalam hal ini, Anda juga perlu menyadari tentang kemampuan mobil yang sedang digunakan. Gunakan sesuai dengan kemampuan mobil itu sendiri. Jangan terlalu memaksakan mobil, karena hal seperti ini akan meningkatkan risiko kecelakaan mobil itu sendiri.

Adapun bagian mobil yang perlu Anda cek dalam hal ini Antara lain kondisi ban, tangki BBM, rem, wiper, dan yang lainnya

4. Cek tekanan angin pada ban

Tahukah Anda bahwa ketika tekanan udara pada ban kurang, akan membuat ban mudah sekali panas ketika bergesekan dengan aspal. Hasilnya ban jadi lebih mudah aus, dan tentu saja hal seperti ini membahayakan keselamatan dari pengemudi itu sendiri. Ada baiknya jika Anda rutin memeriksa tekanan ban mobil, setidaknya sebulan sekali, apalagi bagi Anda yang suka bepergian jarak jauh.

Sedikit tips untuk Anda, dalam mengecek apakah kondisi ban mobil sudah aus atau belum adalah dengan menggunakan uang logam, letakkan uang logam tersebut pada tapak mobil. Apabila Anda dapat melihat keseluruhan gambar pada uang logam tersebut, artinya sudah saatnya Anda mengganti jadi ban baru.

Tips lain yang juga dapat anda lakukan adalah dengan menukar ban depan dengan ban belakang. Rotasi tersebut dapat Anda lakukan jika odometer sudah menunjukkan sekitar 1000 km. hal ini dilakukan untuk menyeragamkan semua kondisi ban mobil, serta mempertahankan masa pakai dari ban itu sendiri.

5. Lakukan pengecekan kendaraan secara berkala

Dalam hal ini Anda juga perlu menyadari dan memahami kondisi mobil Anda, apakah dalam kondisi baik atau kurang baik. Kondisi mobil yang kurang baik, pastinya mengundang risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan perawatan pada mobil yang sedang digunakan.

Adapun perawatan yang sebaiknya Anda lakukan tidak terlalu sulit. Anda dapat bekerja sama dengan bengkel langganan untuk mengecek kondisi mobil tersebut. Jika memang ada yang harus diganti, seperti misalnya saja wiper, oli rem, oli mobil dan yang lainnya, maka segera ganti, dan jangan ditunda lagi.

Hal ini dilakukan agar menjaga kondisi mobil tetap prima, hasilnya Anda akan merasa aman dan nyaman ketika berkendara.

6. Hindari memuat penumpang atau barang secara berlebih

Jika Anda melihat kebanyakan foto kecelakaan mobil adalah muatan yang berlebih. Banyak orang yang tidak menyadari, bahwa membawa muatan berlebih, baik itu berupa barang atau juga penumpang, membuat kondisi kendaraan jadi kurang stabil, khususnya ketika pengereman terjadi atau juga ketika melakukan manuver. Hasilnya risiko kecelakaan akan selalu membayangi.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, ada baiknya jika Anda mencari tahu tentang kapasitas angkut dari mobil yang sedang dikendarai. Kemudian patuhi aturan dan informasi tersebut. Agar Anda nyaman selama berkendara, terutama pada saat melakukan pengereman, atau juga melakukan manuver ketika mengemudi.

7. Perhatikan jarak aman

Salah satu faktor yang cukup umum terjadi pada kecelakaan mobil hari ini adalah tidak terlalu memperhatikan jarak aman. Terutama ketika mobil dalam kondisi macet, banyak pengendara yang cenderung tidak mengatur atau bahkan memberi jarak antar pengemudi satu dengan yang lain.

Padahal mengatur jarak ini penting, terutama dengan mobil yang ada di depan dan belakang Anda. Karena pada dasarnya mobil yang sedang Anda kendarai ini membutuhkan waktu dan ruang yang cukup untuk melakukan respons dan juga melakukan pengereman itu sendiri. Hasilnya jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin, ketika Anda melepas rem, mobil akan secara otomatis mundur ke belakang, atau bahkan maju ke depan, dan tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar terhindar dari kecelakaan mobil. Yang artinya, Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang ada di atas, guna terhindar dari risiko kecelakaan mobil itu sendiri.