Masukan Kata Kunci Pencarian

kamu-menggunakan-mobil-matic-begini-cara-menggunakan-rem-tangannya

Kamu Menggunakan Mobil Matic? Begini Cara Menggunakan Rem Tangannya!

Cara menggunakan rem tangan mobil matic seringkali menjadi pertanyaan bagi para pemula yang baru bisa mengendarai mobil terutama mobil matic.

Saat tuas transmisi otomatis berada di posisi “P” akan ada “Pengait” atau dalam bahasa teknisnya sering disebut dengan parking pawl yang  akan bekerja. Pengait ini akan memiliki fungsi untuk mengunci output shaft transmisi otomatis.

Pawl akan terkait di sela – sela gigi tambahan pada output shaft sehingga dapat membuat mobil matic tidak bisa bergerak. Pawl tersebut yang nantinya akan menahan maupun mencegah output shaft berputar selama mobil matic terparkir.

Hal-hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Menggunakan Mobil Matic

Banyak orang berpendapat bahwa mengemudi mobil dengan menggunakan transmisi otomatis cenderung lebih mudah untuk dilakukan. Dengan menggunakan mobil matic, kaki kira tidak harus bekerja dan mempunyai ‘feeling’ terhadap mesin supaya mobil tidak mati di tengah jalan.

Sebenarnya pendapat tersebut salah besar, bukan berarti mengendarai mobil dengan transmisi otomatis lantas main langsung pedal gas dan tidak menggunakan safety driving.

Secara garis besarnya memang tata cara mengemudi mobil transmisi matic sama seperti mobil manual, tetapi sering ada beberapa hal yang biasanya dilupakan oleh pengendara matic dan sering berakibat fatal.

1. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin

Di saat Anda ingin mulai memasukkan kunci di dalam lubangnya, sebaiknya jangan langsung terburu-buru menyalakan mesin. Terlebih dahulu, pastikan untuk menunggu hingga jarum berputar dan indikator sudah aktif atau menyala.

Pada beberapa jenis mobil matic umumnya untuk memberi sebuah tanda sudah menyala dan kelistrikan sudah hidup maka mobil akan dapat memberikan suara. Jika seluruh indikator tersebut sudah aktif, maka Anda sudah dapat menyalakan mesin mobil tersebut.

Baca juga: Gigi Mobil Matic: Penjelasan dan Tips Mengendarainya

2. Lihat Posisi Persneling dan Rem Tangan Pada Saat Akan Menjalankan Mobil

Ketika akan menyalakan atau menjalankan kendaraan, jangan lupa memastikan posisi persneling karena ini adalah hal yang paling dasar penyebab kecelakaan terjadi.

Jadi ketika akan menyalakan kendaraan yang memiliki transmisi otomatis, pastikan posisi persneling berada pada posisi P, rem tangan masih terpasang dan posisi kaki kanan menekan pedal rem. Fungsinya adalah untuk keselamatan.

Ketika akan menjalankan kendaraan, posisi rem tangan mobil matic atau persneling dipindah ke D dengan posisi kaki kanan masih menginjak pedal rem dan rem tangan masih terpasang. Setelah memindahkan transmisi ke D, barulah bisa melepas rem tangan. Tetapi jangan langsung injak pedal gas.

Lepaskan pedal rem secara perlahan dan biarkan mobil tersebut m tangan menjadi sebuah sistem pengereman pada mobil yang memiliki fungsi untuk menahan atau menghentikan laju dari kendaraan. Selain saat parkir, rem tangan mobil sering digunakan pada saat melintas di tanjakan maupun turunan.

Tujuannya agar bisa menghentikan pergerakan dari mobil supaya laju kendaraan mudah untuk dikendalikan. Oleh sebab itu, Anda harus paham dengan benar bagaimana cara menggunakan rem tangan mobil matic agar rem tangan tetap bisa berfungsi dengan baik dan tidak mudah rusak. 

Baca juga: Electric Parking Brake: Cara Kerja dan Bedanya dengan Rem Parkir Biasa

Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil Matic Saat Parkir di Posisi “P”

Pertanyaan tentang soal parkir mobil matic cukup hanya di “P” dan tanpa harus mengaktifkan rem tangan sering sekali muncul. Ketika mobil berhenti untuk parkir, maka tuas transmisi selalu diletakkan pada posisi “P” atau Park dan pada saat itu mobil tidak dapat lagi untuk digeser maupun digerakkan.

Cara menggunakan rem tangan mobil matic yang benar saat parkir adalah dengan cara rem parkir atau parking brake sering disebut juga dengan nama hand brake, ternyata harus diaktifkan juga.

Pada saat mobil matic parkir akan lebih baik jika rem parkir jugbergerak maju sendiri lebih dahulu, lalu baru tekan pedal gasnya.

Kesalahan terjadi biasanya karena gigi nyangkut di perseneling, seperti saat melepas rem dan parkirnya terlebih dulu tapi transmisinya masih di P. Maka harus paksa itu menuju N, lalu ke D pasti mobil akan terdengar suara ‘gredek’. Biasanya jika terus terjadi, slipnya dapat semakin parah dan semakin merontokkan transmisi.

 1. Biasakan Tekan Pedal Gas Secara Bertahap

Orang sering mengatakan bahwa mobil matic itu lebih boros dari pada mobil manual. Padahal itu semua belum tentu benar kebenarannya. Mobil matic bisa sama iritnya dengan mobil yang memiliki transmisi manual asal cara penggunaannya benar.

Banyak mobil akhir-akhir ini memiliki fitur ECO, pertahankan logo ECO tersebut menyala terus. Lalu perlahan tekan pedalnya pelan-pelan, jangan langsung menekannya dalam-dalam. Jika nanti sampai hilang, harus dilepaskan lagi sampai ECO – nya menyala kembali.

Baca Juga: Cara yang Tepat Menggunakan Rem Tangan Pada Mobil Manual

2. Cari Waktu yang Paling Tepat untuk Memindahkan Transmisi D, N, dan P

Semua orang pastinya sudah pernah merasakan macet atau terjebak di lampu merah. Butuh kesabaran ekstra untuk menghadapinya karena Anda harus memainkan dengan benar tangan dan juga kaki Anda untuk dapat mengendalikan kendaraan.

Pada saat dalam kondisi tersebut, kita harus dapat memprediksi lama atau tidaknya kita akan berhenti.

Jika posisi berhenti berlangsung lama lebih dari 10 detik misalnya, maka harus memindahkan persneling ke dalam posisi N dan tarik rem tangan, Namun, jika berhenti sebentar, seperti kondisi jalan padat maka cukup tekan pedal remnya saja.

Ada beberapa mobil secara otomatis dapat membuka kunci pintu ketika memindahkan transmisi P, maka dari itu jangan memindahkan posisi porsneling ke P pada saat lampu merah. Hal ini berbahaya karena pintu dapat dibuka dari luar.

3. Perhatikan Posisi Persneling dan Juga Rem Tangan Pada Saat Akan Memarkirkan Mobil

Terakhir adalah kebalikan dari saat menjalankan kendaraan yaitu parkir. Setelah menemukan posisi yang paling kita anggap aman, pastikan mobil sudah benar-benar berhenti, kaki kanan menginjak pedal rem dan gunakan rem tangan dimana kondisi persneling masih di N.

Setelah rem tangan sudah terpasang, maka baru pindahkan persneling ke dalam P. Hal ini berfungsi untuk mengunci kendaraan, jadi kendaraan tidak akan bergerak.

Ada beberapa orang juga terkadang lupa cara melepas rem tangan mobil  matic dan juga cara menggunakan rem tangan mobil matic di saat parkir.

Baca juga: 4 Cara Mengemudi Mobil yang Baik Agar Rem Mobil Tahan Lama

4. Pakai Mode Berkendara 

Berbagai jenis mobil matic sudah dilengkapi dengan riding mode. Pilih mode sesuai dengan apa yang Anda inginkan, salah satunya adalah mode ekonomis.

Mode yang satu ini akan sangat cocok sekali untuk Anda yang ingin berkendara dengan lebih santai bila menggunakan mobil matic.

Apabila Anda menginginkan berkendara dengan kecepatan yang lebih tinggi, Anda dapat menggunakan mode sport. Mode ini bisa membuat performa pada mesin mobil menjadi jauh lebih maksimal.