Masukan Kata Kunci Pencarian

gigi-mobil-matic-penjelasan-dan-tips-mengendarainya

Gigi Mobil Matic: Penjelasan dan Tips Mengendarainya

Mobil matic merupakan salah satu inovasi mobil yang cukup digemari saat ini karena penggunaannya yang mudah tanpa kopling. Sayangnya, beberapa kalangan justru kesulitan menggunakan gigi mobil matic karena terbiasa memakai mobil manual. Padahal dalam mobil matic ini hanya ada dua pedal yakni gas dan rem yang sangat memudahkan pengemudi untuk mengendarainya dengan santai. Sementara fungsi kopling sudah digantikan oleh gearbox yang lebih praktis.

Sekilas Tentang Gigi Mobil Matic

Mobil matic adalah salah satu solusi bagi pengendara mobil agar bisa lebih santai dan nyaman saat berkendara. Oleh sebab itu, dalam mobil ini tidak ada kopling yang perlu digunakan untuk memulai memasukkan gigi mobil. Adapun sistem perpindahan gigi pada mobil otomatis ini hanya menggunakan gearbox sebagai alat bantunya. Jadi, kaki kiri pengendara mobil matic bisa bergerak leluasa saat menyetir, karena tidak ada pedal kopling yang harus diinjak. Sama dengan kendaraan bermotor, mobil matic memang dikenal lebih boros bahan bakar akibat sistem transmisi otomatis yang digunakan. Tapi ini menjadi solusi terbaik bagi yang ingin mengendarai mobil dengan mudah terutama kalangan wanita. 

Selain itu, beberapa kalangan juga banyak yang mengeluhkan perawatan mobil matic yang lebih sulit dibandingkan manual. Padahal perawatan mobil ini juga tergantung pemakaiannya. Apabila pengendara bisa menggunakan matic dengan benar, maka perawatan matic juga tidak membutuhkan perhatian ekstra.

Tips Mengendarai Mobil Matic 

Bagi pemula yang sama sekali belum pernah mengendarai mobil matic, ada beberapa tips yang perlu diketahui agar bisa mengendarai matic dengan aman dan mudah. Tips ini berlaku untuk semua jenis mobil matic karena sebagian besar transmisinya sama. Beberapa tips tersebut di antaranya:

1. Wajib Memahami Makna Tuas pada Gigi Mobil

Sebelum belajar lebih jauh tentang cara mengendarai matic, hal penting yang wajib Anda ketahui di awal adalah mengetahui arti tuas yang ada pada mobil matic. Pada transmisi mobil ini, ada angka dan huruf yang perlu diketahui dengan benar sesuai fungsinya. Secara umum, gigi mobil matic terdiri dari P, D, N, L, R, 3, 2, dan 1. Makna yang benar terkait angka dan huruf tersebut serta penggunaannya yang benar adalah:

  • P atau Parking

Digunakan pada saat mobil sedang berada dalam posisi parkir. Perlu diingat bahwa P dengan N memiliki fungsi yang jauh berbeda meski posisinya sama-sama berhenti. 

  • D atau Drive

Dipakai saat mobil sudah siap digunakan untuk berkendara atau melaju. Posisi D ini harus tetap dipertahankan saat melaju dengan kecepatan tinggi, agar tidak terlalu boros dengan bahan bakar.

  • N atau Neutral

Bermakna netral, yakni mobil mesin menyala tapi antara mesin dengan transmisinya sedang tidak terhubung.

  • L atau Low

Artinya pilihan gigi terendah yang biasa dipakai saat mobil membutuhkan transmisi untuk jalanan yang sangat menanjak atau curam. L ini biasanya sama dengan fungsi gigi satu pada mobil manual. 

  • R atau Reverse

Dipakai untuk mengubah arah mobil menjadi mundur.  

  • Angka 3

Angka ini memiliki fungsi sama dengan D, yakni dipakai untuk memulai berkendara di jalan yang lengang dengan kecepatan sedang hingga tinggi. 

  • Angka 2 dan 1 atau Gigi 2 dan 1

Dipakai ketika mobil akan melewati tanjakan tinggi atau meluncur di jalanan yang curam. 

  • Shift Lock

Fitur tambahan yang jarang diketahui pengendara, yakni untuk melepas pengunci tuas agar mobil dapat dipindah kembali pada posisi N ketika mesinnya mati.

2. Wajib Injak Pedal Rem Sebelum Memindahkan Tuas dari P ke D

Tips ketika memulai mengendarai mobil matic adalah dengan membiasakan untuk menginjak pedal rem terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas dari posisi parking ke drive. Sistem ini mirip dengan kendaraan motor matic. Jika tuas sudah masuk pada posisi D, barulah pedal rem bisa dilepas. Walaupun terlihat remeh, trik ini wajib diterapkan demi mencegah efek buruk pada transmisi mobil di masa mendatang. Dengan terbiasa menginjak rem sebelum pindah posisi drive, maka performa mobil matic yang dikendarai akan lebih terjaga dan tetap baik meski telah lama digunakan.

3. Saat Parkir, Ubah Gigi ke Posisi P Bukan N

Sesuai dengan inisial yang diberikan, P berarti Parking dan wajib digunakan pada saat mobil berada dalam posisi parkir. Untuk mobil matic, jangan mencoba membiarkan tuas pada posisi N terlebih dahulu sebelum di parkir. Hal ini bisa membuat kampas rem bekerja untuk memberhentikan mobil. Padahal untuk posisi parkir, yang seharusnya bertugas memberhentikan mobil adalah gearbox. Dengan begitu, roda gigi akan terganjal sehingga tidak bisa bergerak saat diparkir.

4. Gunakan Tuas Posisi D Saat Macet Sejenak 

Pengendara mobil matic seharusnya juga bisa membedakan kapan mobil akan berhenti lama dan kapan mobil hanya berhenti sesaat. Ini perlu diketahui karena posisi tuas yang dipakai juga berbeda tergantung kondisinya. Untuk kondisi macet sejenak yang tidak sampai setengah menit, maka pastikan posisi tuas yang dipakai tetap berada pada posisi D. Dengan begitu, mobil bisa dengan sigap berjalan maju ketika sudah tidak macet. Jangan membiarkan tuas pada posisi N saat macet sejenak karena saat diubah ke posisi D maka propeller shaft bisa mengalami gesekan keras. Jika kebiasan ini terlalu sering dilakukan, tentu saja transmisi mobil matic akan cepat rusak dan mengalami penurunan fungsi. 

5. Gunakan Tuas Posisi N Saat Macet Parah atau Lampu Merah

Sebaliknya ketika kondisi macet parah atau lampu merah, barulah boleh memindahkan gigi pada posisi N dan jangan membiarkannya berada pada posisi D. Membiarkan tuas dalam posisi D terlalu lama bisa memperpendek usia gearbox pada mobil matic. Ini disebabkan gearbox akan terus bergerak, meskipun sedang tidak digunakan untuk berjalan. Dalam memindahkan tuas dari posisi N ke D juga wajib menginjak pedal rem terlebih dahulu, agar tolakannya tetap stabil saat mulai berjalan.

6. Wajib Berhenti atau Injak Rem Sebelum Mundur

Untuk mengaplikasikan matic dalam posisi mundur, tentu tidak boleh langsung menekan tuas pada posisi R. Sebaiknya Anda harus memastikan posisi mobil benar-benar berhenti dengan menginjak rem sambil memeriksa kondisi keamanan di belakang. Apabila sudah aman dan berhenti, barulah pindahkan tuas di posisi R untuk memundurkan mobil sesuai kebutuhan. Cara ini tentu berbeda dengan pengguna mobil manual yang bisa langsung mengubah posisi mobil mundur saat dianggap mobil sudah berhenti tanpa direm.

7. Gunakan Trik agar Mobil Matic Bisa Lincah

Banyak orang berasumsi bahwa mobil matic tidak selincah mobil manual terutama ketika dalam kondisi macet. Padahal, mobil manual tetap bisa disiasati agar bisa lincah dalam menembus jalanan dalam segala kondisi.

Untuk kebutuhan akselerasi spontan ketika macet, bisa posisikan transmisinya pada M 1 atau D 1 hingga D2. Jadi, posisi gigi tidak berada pada titik terendah, sehingga mudah melakukannya ketika mobil kembali berjalan. Dalam posisi ini, pengendara hanya perlu mengendalikan gas, rem, dan setir saja.

Secara teori, penggunaan gigi mobil matic memang jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan gigi manual. Tapi kenyamanan berkendara tetap bersifat subjektif, sehingga beberapa orang tetap lebih menyukai manual dibandingkan matic.