Masukan Kata Kunci Pencarian

Electric Parking Brake_ Cara Kerja dan Bedanya dengan Rem Parkir Biasa

Electric Parking Brake: Cara Kerja dan Bedanya dengan Rem Parkir Biasa

Bagi para pengemudi mobil tingkat pemula, teknologi Electric Parking Brake sangat dibutuhkan dalam sebuah kendaraan agar bisa melakukan manuver dengan mudah saat parkir di tempat sempit. Hal ini tidak terlepas dari semakin sempitnya lahan parkir di kota besar yang membuat pengemudi kesulitan saat memarkir kendaraan.

Selain itu, teknologi ini juga merupakan terobosan baru untuk memudahkan para pengemudi mobil agar bisa menikmati fitur parkir otomatis tanpa perlu menyentuh kemudi sama sekali. Penasaran tentang teknologi parkir elektronik ini? Mari bahas bersama dalam artikel ini selengkapnya!

Apa Itu Electric Parking Brake?

Electric Parking Brake (EPB) atau yang dikenal sebagai rem parkir elektrik, adalah rem parkir yang dikontrol secara elektronik. Jadi, pengemudi bisa mengaktifkan mekanisme penahan menggunakan sebuah tombol dan bantalan rem dengan proses penerapan secara elektrik ke bagian roda belakang. 

Hal ini tercipta karena adanya teknologi unit kontrol elektronik (ECU) dan mekanisme sistem kerja aktuator. 

Penerapan EPB pada Kendaraan

Ada dua mekanisme yang bekerja dalam sistem rem ini yaitu sistem penarik kabel dan sistem terintegrasi Caliper. Selain itu, sistem EPB juga populer sebagai bagian dari sistem teknologi brake by wire terbaru.

Kemudian, teknologi rem elektrik ini pertama kali digunakan pada BMW Seri 7 (E65) tahun 2001. Hingga saat ini, rem parkir elektrik ini telah muncul di sejumlah kendaraan. Bahkan, sebuah perusahaan pengembang kendaraan di Jepang sedang meneliti teknologi ini untuk bisa terpasang di sepeda motor.

Cara Kerja Rem Parkir Elektrik

Pada dasarnya, pengoperasian dan cara kerja Electric Parking Brake sangat bertumpu pada aktuasi tombol yang mengunci rem kendaraan. 

Rem tangan elektronik terdiri dari unit kontrol dan tombol untuk mengaktifkan dan menonaktifkan sistem. Ketika rem tangan aktif, bantalan rem akan tertutup secara otomatis untuk menghentikan mobil. Selain itu, ketika sistem ini nonaktif, bantalan rem tersebut akan otomatis terlepas dan kendaraan dapat berjalan kembali.

Secara garis besar, ada dua jenis rem tangan elektronik. Pertama adalah dengan teknologi hybrid dan satu lagi adalah teknologi full electric

Untuk teknologi hybrid berada di tengah-tengah antara pedal rem tangan elektronik sistem penuh dan rem tangan manual yang berpacu dengan sebuah tuas. 

Baca juga: Begini Cara Perawatan Mobil Hybrid yang Mudah Dilakukan

Dengan sistem hybrid, sistem motor listrik akan melakukan fungsi yang sama seperti sebuah tuas, yaitu menggabungkan mekanik, yang terdiri dari kabel dan sistem elektronik.

Sementara itu, sistem full Electric Parking Brake memiliki dua motor yang bekerja pada mekanisme yang terhubung ke kaliper rem. Selain itu, jenis rem elektrik ini akan memberikan lebih banyak gaya dan tekanan terhadap rem. Namun, pada praktikknya, sistem rem elektrik penuh ini lebih sulit dikendalikan.

Cara Menggunakan Rem Parkir Elektrik

Pada mobil dengan rem parkir elektrik, tidak ada tuas klasik yang harus pengemudi tarik untuk mengerem, melainkan hanya ada tombol yang mengaktifkan dan menonaktifkan rem. 

Salah satu kelebihan dari rem tangan elektronik adalah cara penggunaannya yang praktis karena jauh lebih simpel dan tidak memerlukan tuas untuk ditarik.

Dari sudut pandang lain, kamu yang terbiasa dengan rem tangan tradisional mungkin perlu waktu untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan teknologi baru ini. Terlebih lagi, kemungkinan besarnya kamu akan selalu meraih tuas yang biasa kamu gunakan untuk mengerem kendaraan, setidaknya pada awalnya. 

Namun, Electric Parking Brake  menawarkan keunggulan lain dalam hal ruang. Pada dasarnya, cara menggunakan sistem pengereman ini hanya dengan menekan tombol rem saja. Setelah itu, secara otomatis mobil akan melakukan pengereman dan menyesuaikan jarak antara tempat parkir dengan sendirinya. 

Mungkin kamu akan menemukan sistem pengereman ini saat belajar di tempat kursus mobil terdekat di kotamu yang telah terintegrasi dengan sistem rem parkir otomatis.

Perbedaan Electric Parking Brake  dengan Rem Parkir Biasa

Setelah mengetahui cara kerja dan cara menggunakannya, berikut adalah beberapa perbedaan antara sistem rem parkir elektrik dan sistem rem parkir biasa yang wajib kamu ketahui:

1. Sistem dan Cara Kerja

Antara rem parkir elektrik dan rem parkir biasa mempunyai sebuah perbedaan yang terletak pada sistem dan mekanisme kerja antara keduanya. 

Rem parkir elektrik menggunakan sistem kerja yang memanfaatkan teknologi sensor yang bekerja dengan sistem elektronik otomatis. Hasilnya, proses pengereman pada mobil akan secara otomatis dapat kamu lakukan. 

Selain itu, cara kerjanya adalah dengan memberi sebuah perintah menggunakan sensor yang kemudian menghentikan putaran ban secara perlahan sesuai kecepatan dan jaraknya.

Sedangkan untuk rem parkir biasa, cara kerjanya adalah dengan mekanisme tradisional. Jadi, kamu perlu menginjak pedal rem serta menarik tuas kopling untuk menyesuaikan gigi dan kecepatan roda. Selain itu, kamu juga perlu mengemudikan stir agar rem parkir berjalan optimal tanpa mengalami benturan sedikitpun.

2. Tombol dan Tuas Penggunaan

Perbedaan yang kedua antara sistem Electric Parking Brake  dan sistem rem parkir biasa terletak pada tombol atau tuas penggunaan. 

Untuk rem parkir elektrik, kamu hanya perlu menekan tombol rem tanpa perlu melakukan tindakan lain agar proses parkir kendaraan berjalan dengan benar. Jadi, setelah kamu menekan tombol rem, maka seluruh proses pengereman pada saat kamu hendak parkir akan terlaksana secara otomatis. 

Selain itu, kamu juga tidak perlu menginjak tuas rem dan menyesuaikan kemudi. Seluruh proses parkir dan pengereman akan secara otomatis terbaca oleh sensor dalam sistem parkir ini.

Hal ini sangat berbeda dengan sistem parkir biasa atau manual. Jika kamu menggunakan sistem parkir manual, maka kamu harus melakukan beberapa tindakan atau perintah dari beberapa tuas seperti kopling, pedal rem, dan juga kemudi.

Baca juga: 5 Etika Parkir Mobil yang Belum Banyak Dipahami Pengemudi

Selain itu, kamu juga perlu menggerakan kemudi agar proses parkir dapat berjalan dengan benar. Hal ini tentu saja terkesan rumit terutama bagi kamu yang baru bisa mengemudikan mobil.

3. Fitur Sensor

Selanjutnya, perbedaan ketiga antara Electric Parking Brake  dan sistem rem parkir biasa adalah fitur sensor. 

Pada rem parkir elektrik, terdapat sebuah sensor yang secara otomatis akan melakukan pengereman sesuai dengan jarak tembok atau penghalang yang ada di sekitar mobil. 

Fungsi sensor ini lah yang membuat sistem Electric Parking Brake menjadi sebuah sistem pengereman yang sangat efisien. Jadi, sensor ini akan menyesuaikan pengereman dengan jarak lokasi parkir secara otomatis.

Sedangkan untuk sistem pengereman biasa, sama sekali tidak ada fitur sensor di dalamnya. Namun, sistem pengereman ini menggunakan pedal rem yang bertumpu pada ban untuk melakukan pengereman. Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan posisi mobil secara manual agar tidak terjadi benturan pada bagian ujung mobil.

Sudah Tahu tentang Sistem Rem Parkir Elektrik?

Pada dasarnya, sistem rem parkir elektrik adalah sebuah sistem pengereman mobil secara otomatis dengan bantuan teknologi sensor canggih.

Selain itu, pemanfaatan sistem rem ini juga sangat memudahkan pengemudi pemula untuk memarkir mobil miliknya.