Masukan Kata Kunci Pencarian

10-penyebab-kecelakaan-di-jalan-tol-dan-cara-antisipasinya

10 Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol dan Cara Antisipasinya

Saat ini, tol menjadi salah satu tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dikarenakan jalan tol yang lurus dan sepi, sehingga kebanyakan pengendara lalai dengan aturan lalu lintas yang seharusnya perlu untuk diperhatikan, 

Beberapa waktu yang lalu, sempat viral berita kecelakaan di jalan tol pasangan suami istri yang berprofesi sebagai artis menambah panjang daftar kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Sebenarnya, apa saja penyebab kecelakaan jalan tol dan bagaimana cara mengantisipasinya? 

Penyebab Kecelakaan Jalan Tol Paling Sering Terjadi

1. Cuaca Buruk

Dibandingkan dengan penyebab kecelakaan jalan tol yang lain, cuaca bukan menjadi penyebab yang utama seringnya kecelakaan parah terjadi. Namun tetap saja, cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras dapat mempengaruhi stabilitas, daya cengkram mobil, dan jarak pandang ke depan. 

Pernah tidak Anda berkendara saat hujan sangat deras disertai angin yang kencang di jalan tol? Jarak pandang menjadi tipis sekali karena tidak kelihatan apa-apa di depan. Anda hanya bisa mengandalkan lampu dan klakson saja untuk memberitahu pengendara lainnya. Apa yang perlu dilakukan jika Anda sedang berada di jalan tol dan dalam kondisi cuaca yang buruk? Hal pertama adalah menurunkan kecepatan mobil. Rata-rata kecepatan yang diperbolehkan di jalan tol adalah kisaran 60 km/jam hingga 100 km/jam. 

Sebisa mungkin turunkan kecepatan hingga batas minimal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan gegabah dan merasa santai sekalipun Anda sudah sering dan pandai menyetir mobil. Hal kedua adalah menjaga jarak yang aman dengan kendaraan lain. Jangan sampai Anda berada dalam jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan lain pada saat cuaca buruk sedang terjadi di jalan tol. 

2. Kondisi Jalan 

Penyebab kecelakaan di wilayah jalan tol selanjutnya adalah kondisi jalan. Seperti yang telah diketahui, kondisi jalan tol di Indonesia tidak mulus, banyak tambalan-tambalan yang bisa mengakibatkan mobil melompat. Dengan kecepatan yang tinggi, hal tersebut tentu akan berisiko tinggi. 

Antisipasi yang perlu dilakukan adalah jangan melebihi batas kecepatan yang sudah ditentukan. Di jalan tol biasanya tidak akan terasa bahwa ternyata kecepatan mobil sudah melebihi batas yang diperbolehkan. Tentu akan sangat berbahaya jika dengan kecepatan seperti itu Anda menemukan lubang atau gundukan tambalan. Selain itu, sebagai pengemudi pastikan jarak pandang Anda jauh ke depan. Jangan hanya melihat dalam jarak dekat saja. 

3. Manuver Mendadak 

Hal ini seringkali terjadi ketika terdapat kendaraan lain yang memotong jalan kendaraan Anda secara tiba-tiba. Karena tidak siap, biasanya Anda cenderung untuk mengambil manuver mendadak. Selain itu, manuver mendadak dapat terjadi ketika ada jalan yang rusak di depan mata dan Anda tidak siap sehingga kaget dan bisa banting setir. 

Manuver mendadak dapat menyebabkan mobil terbalik dan melintir, walaupun mobil sudah memiliki stability control, namun hal tersebut digunakan untuk meminimalisir saja, tidak menghilangkan kemungkinan terjadi kecelakaan. Sebisa mungkin hindari manuver mendadak, baik belok kanan, belok kiri, gas, dan juga rem secara tiba-tiba, terutama pada saat Anda menggunakan kecepatan di atas 60 km/jam. 

4. Ban Botak 

Penyebab kecelakaan jalan tol yang keempat adalah ban botak. Ban yang botak akan sangat berbahaya, terutama di kala hujan karena ban yang botak tidak memiliki alur untuk membuang air. Menurut Fitra Eri, ketika hujan melanda dan ban kendaraan botak bisa menyebabkan aquaplanning. Apa itu? Jadi, aquaplanning adalah keadaan dimana suatu mobil mengambang di atas air dan tidak bisa dikendalikan sama sekali. Antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti ban mobil. Jangan menunggu sampai ban sudah botak, ya. 

Jadi, ada yang nanya tread ware indicator, yaitu tonjolan yang ada di tengah alur pembuat air di ban mobil. Jika tonjolan sudah sejajar, maka hal tersebut adalah indikasi bahwa ban mobil perlu untuk diganti. Kalau menunggu sampai habis total, tidak hanya pada saat keadaan jalan basah saja. Pada saat kering, kualitas karet pada ban mobil sudah berbeda dengan ban yang masih baru dan tentu saja bisa berakibat fatal ketika digunakan dalam berkendara terutama di tol. 

5. Genangan Air

Genangan air yang ada akan sangat berbahaya jika mobil memiliki ban yang botak. Namun, genangan air juga bisa membuat aquaplaning pada ban mobil yang masih bagus jika genangan air terlalu dalam dan dalam kecepatan yang tinggi. Di jalan tol, genangan air biasanya akan dijumpai di pinggir kanan maupun kiri pada badan tol, sehingga sebenarnya jalur yang aman pada saat hujan deras adalah di tengah. Yang perlu dilakukan adalah antisipasi dengan mengganti ban yang sudah jelek. Selanjutnya, sebisa mungkin hindari genangan air dan jangan membuat manuver mendadak. Jika sudah terkena genangan air, usahakan setir tetap lurus

6. Overspeed

Penyebab kecelakaan jalan tol yang menyumbang angka tertinggi adalah karena kecepatan tinggi km/jam hanya seperti berkendara pada kecepatan 60 km/jam. Padahal, kecepatan tinggi sangat berbahaya.  Menurut Fitra Eri, jika Anda berkendara dengan kecepatan 0 hingga 100 km/jam, maka butuh jarak sekitar 40 hingga 50 meter baru mobil akan berhenti. Jika berkendara di atas 100 km/jam, misalnya pada kecepatan 200 km/jam, maka pada jarak 200 meter mobil baru bisa mengerem. 

7. Tidak Menjaga Jarak Aman

Tidak menjaga jarak merupakan kontribusi terbanyak pada kecelakaan beruntun di jalan tol. Menjaga jarak aman adalah suatu keharusan pada saat berkendara. Pernah lihat tulisan ‘jaga jarak’ pada truk-truk bermuatan besar atau biasanya membawa bahan yang mudah terbakar? Lalu, bagaimana Anda memastikan bahwa jarak yang Anda ambil sudah aman? Jika menggunakan ukuran meter, akan terjadi perbedaan pada setiap orang karena pasti memiliki persepsi yang berbeda-beda.

Menurut mantan pembalap Fitra Eri, dibandingkan mengukur dengan jarak, ukurlah jarak dengan kendaraan di depan menggunakan detik. Jika keadaan kering, maka Anda perlu menjaga jarak 2 detik di belakang. Jika keadaan jalan sedang basah, maka Anda perlu menjaga jarak sekitar 3 detik dari mobil di depan Anda. 

Baca juga: Tips Menyalip Kendaraan yang Aman di Jalan

8. Hilangnya Konsentrasi

Hilang konsentrasi adalah penyebab paling berbahaya urutan kedua dan dapat menimbulkan kecelakaan fatal di jalan tol. Biasanya, konsentrasi akan terpecah bila ada gangguan di sekitar saat sedang menyetir. Misalnya, suara anak yang terlalu kencang, menyetir sambil makan, atau bahkan yang lebih parah adalah menyetir sambil main handphone

Sangat berbahaya sekali menyetir sambil bermain gadget karena akan memecah konsentrasi pengemudi. Ditambah lagi dengan mengendarai dengan kecepatan yang tinggi. Oleh karena itu, ada peraturan bahwa jangan menyetir sambil menelepon.

9. Lelah atau Mengantuk 

Sama dengan hilangnya konsentrasi, lelah atau mengantuk bisa menjadi hal yang sangat berbahaya jika Anda tetap memaksa untuk berkendara, apalagi dengan kecepatan tinggi. Jika Anda sedang berada di jalan tol, sebaiknya Anda mencari rest area yang sekarang sudah banyak tersedia bila merasa lelah atau mengantuk.

10. Ban Pecah 

Penyebab kecelakaan jalan tol terakhir adalah ban pecah. Pecahnya ban mobil akan mengakibatkan mobil berjalan tidak terkendali karena ketidakmampuan daya cengkram. Yang perlu dilakukan adalah menahan setir supaya lurus dan jangan panik sambil mengurangi kecepatan secara perlahan jika mengalami pecah ban ketika berkendara. Banyaknya penyebab kecelakaan jalan tol dapat menjadi pelajaran bagi semua agar selalu berhati-hati terhadap situasi dan kondisi. Pastikan bahwa keadaan tubuh anda sedang bugar, mobil dalam kondisi baik, dan jangan sampai terdistraksi saat menyetir mobil. 

Baca juga: 7 Hal ini Terbukti Kurangi Risiko Kecelakaan Mobil

Belajar Mengemudi Sebelum Mulai Berkendara

Sedang belajar mengemudi? Ini alasan penting kenapa kamu harus mengikuti kursus mengemudi. Kursusmengemudi dapat membantumu mencari tempat kursus mengemudi terdekat dan terbaik dari lokasimu.

Kursusmengemudi memiliki ratusan partner yang siap untuk mengajarimu cara mengemudi mobil matic. Cari kursus mengemudi sekarang untuk dapatkan penawaran terbaik!