4 Cara Mengemudi Mobil yang Baik Agar Rem Mobil Tahan Lama
Daftar isi
Cara mengemudi mobil yang baik perlu dipraktekkan dengan benar agar komponen dan performa mobil tetap oke saat dipakai berkendara. Salah satu komponen yang rawan aus dan bisa membahayakan pengendara adalah rem mobil.
Bagi pengemudi pemula, teknik dalam mengerem mobil, terutama yang bertransmisi manual, haruslah dipahami dengan benar agar tidak menimbulkan risiko yang berakibat fatal, seperti rem blong karena kampas yang kepanasan. Lalu, bagaimana cara mengemudi mobil yang baik supaya rem mobil tetap awet dan tidak menimbulkan bahaya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Cara Mengemudi Mobil yang Tepat Agar Rem Tetap Awet
Cara Anda berkendara di jalanan ternyata bisa mempengaruhi kondisi rem mobil. Untuk itu, hindari beberapa hal berikut agar kondisi rem mobil tahan lama.
-
Jangan Mengebut Ketika Berkendara
Jika Anda gemar mengemudi dengan kecepatan tinggi, sebaiknya ubah kebiasaan ini. Sebab mengebut saat berkendara berisiko memakan umur kampas rem. Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, dibutuhkan penekanan rem yang cukup keras untuk mengendalikan kecepatannya. Hal inilah yang menyebabkan kampas lebih cepat habis. Kondisi ini dapat diakali dengan melakukan pengereman secara bertahap untuk mengontrol kecepatan mobil sehingga rem tidak cepat aus.
-
Jangan Mengerem Mendadak
Cara mengemudi mobil agar rem tahan lama adalah menghindari pengereman mendadak. Alih-alih menginjak rem secara keras dalam kondisi mendadak, sebaiknya biarkan mobil meluncur sebentar sembari mengurangi kecepatan.
Setelah itu, injaklah pedal rem secara perlahan agar tidak menimbulkan sobekan pada bantalan rem. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan teknik pivot dalam mengerem mobil, yakni menekan rem dengan konsisten dan mulus.
Baca juga: Teknik Desalarasi Mobil Manual, Injak Rem atau Kopling Dulu?
-
Optimalkan Engine Brake
Agar pengereman lebih lembut ketika berkendara di jalanan menurun, Anda bisa mengoptimalkan engine brake. Engine brake bisa dilakukan dengan menginjak pedal rem dan kecepatan kendaraan turun. Selain itu, Anda perlu melakukan penurunan persneling gigi ke yang lebih rendah. Dengan teknik ini, beban kerja rem akan lebih ringan.
-
Sempatkan Mendinginkan Mobil
Suhu piringan dan kampas rem mobil cenderung panas jika digunakan secara terus-menerus. Sebab itulah, Anda perlu mendinginkan mobil dengan menyempatkan istirahat pada interval 2-3 jam sekali saat perjalanan jauh.
Cara Menyetir Mobil Manual di Tanjakan Saat Macet
Selain memperhatikan cara berkendara saat di jalanan ramai, Anda juga perlu memahami cara mengemudi mobil di jalan tanjakan saat kondisi sedang macet.
Jika tidak cermat, berkendara di medan menanjak dan macet bisa beresiko fatal untuk keselamatan pengendara. Agar perjalanan tetap aman saat menggunakan mobil manual di jalanan menanjak, sebaiknya perhatikan beberapa teknik pengereman berikut ini.
-
Sesuaikan dengan Tingkat Kemiringan Tanjakan
Hal pertama yang perlu dipahami adalah tingkat kemiringan tanjakan. Berbeda kemiringannya, maka berbeda pula cara mengemudinya. Untuk medan dengan kemiringan yang tidak terlalu ekstrem, Anda bisa memilih persneling sedang. Sementara untuk medan dengan kemiringan yang ekstrem, sebaiknya gunakan persneling gigi rendah.
-
Teknik Pengereman di Tanjakan yang Macet
Mengerem di jalanan landai dengan medan menanjak yang macet tidaklah sama. Di medan menanjak, beban yang harus ditahan lebih besar, apalagi jika kondisinya macet.
Salah teknik pengereman bisa menyebabkan kecelakaan yang berakibat pada keselamatan pengendara.
Guna mengantisipasi risiko di medan menanjak yang kondisinya macet, Anda harus sigap dalam memakai rem dan posisikan gigi rendah. Ada tiga metode pengereman yang bisa kamu terapkan saat kondisi ini, yakni dengan rem tangan, lalu rem kaki, dan setengah kopling jika Anda menggunakan mobil manual.
Namun, teknik pengereman ini cukup sulit, sehingga butuh latihan yang sering untuk menguasainya.
Apabila Anda sedang mengasah kemampuan kursus mengemudi, tidak ada salahnya mengikuti kursus mengemudi untuk memperlancar kemampuan Anda.
Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan
-
Handbrake untuk Kemacetan Panjang
Di musim liburan, biasanya jalanan macet parah. Dalam kondisi ini, cara mengemudi mobil harus diperhatikan baik-baik supaya rem tidak cepat habis. Jika terjebak di kemacetan panjang pada medan yang menanjak, sebaiknya hindari menggunakan rem kaki dan setengah kopling.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika kaki lelah karena menekan rem terus-terusan. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan rem tangan dalam kondisi macet panjang di medan menanjak. Selain itu, pastikan Anda dan mobil yang Anda kendarai dalam kondisi prima.
Baca juga: Cara yang Tepat Menggunakan Rem Tangan Pada Mobil Manual
-
Beri Jarak dengan Kendaraan Lain
Untuk keamanan selama berkendara di jalanan menanjak maupun landai, sebaiknya beri jarak dengan kendaraan lain. Sebisa mungkin, jarak yang diambil tidaklah terlalu jauh maupun terlalu dekat.
Dengan memberi jarak, Anda bisa menghindari kecelakaan atau hal-hal tak terduga selama di jalan. Selain itu, dengan adanya jarak antara kendaraan satu dan kendaraan lain memungkinkan Anda untuk bereaksi ketika berada dalam kondisi berbahaya.
-
Gunakan Rem Kaki Ketika Berhenti dalam Waktu Singkat
Selain memperhatikan jarak dengan kendaraan lain, teknik pengereman ketika berhenti dalam waktu singkat pun perlu Anda pahami. Cara mengemudi mobil yang paling tepat saat berhenti sesaat di jalanan menanjak adalah menggunakan rem kaki.
Metode pengereman ini dapat dikombinasikan dengan permainan kopling dan pedal gas. Umumnya, teknik pengereman semacam ini digunakan ketika berkendara di jalanan yang tidak terlalu macet. Tak hanya itu, Anda juga harus mahir memainkan buka tutup gas jika ingin menerapkan metode pengereman ini.
Teknik Mengerem Mobil Manual Agar Rem Tetap Awet
Beda medan, maka beda pula teknik pengereman yang digunakan. Ini juga berlaku dengan jenis mobil yang Anda kendarai. Cara mengemudi mobil manual tentunya berbeda dengan mobil matic. Oleh karenanya, Anda perlu memahami seluk beluk mobil manual terlebih dahulu sebelum memakainya untuk perjalanan jauh maupun dekat.
-
Mesin Mobil Besar
Untuk mesin mobil besar atau 1.300 cc ke atas, Anda bisa melakukan pengereman tanpa menginjak kopling. Teknik pengereman ini membutuhkan feeling yang bagus dan kapasitas mesin mobil agar putaran mesin tidak cepat drop ketika Anda menginjak rem.
Caranya adaah saat mobil berjalan lambat, injak rem secara perlahan, tapi jangan sampai mobil berhenti. Dalam hal ini, fungsi rem hanya untuk mengurangi kecepatan mobil.
-
Teknik Engine Brake
Cara mengemudi mobil ini wajib dikuasai oleh pemula. Engine brake adalah teknik menurunkan kecepatan dengan mengganti transmisi tinggi ke transmisi rendah.
Namun, Anda harus memastikan kombinasi antara kecepatan dan posisi giginya pas agar mesin tidak overrev. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teknik engine brake ini sangat dibutuhkan saat berkendara di jalanan menurun.
-
Teknik Memakai Rem Tangan
Terakhir, ada teknik memakai rem tangan. Teknik ini biasa Anda gunakan di medan menanjak. Cara mengemudi mobil dengan teknik rem tangan dapat dilakukan tanpa harus menggantung kopling, sehingga kopling bisa bertahan lebih lama.
Sama seperti engine brake, teknik memakai rem tangan juga wajib dikuasai oleh pemula yang menggunakan mobil manual.
Itulah cara mengemudi mobil yang tepat agar rem mobil lebih awet.