Masukan Kata Kunci Pencarian

kursus mengemudi

Cara cepat belajar mengemudi mobil matic kamu

Saat ini mobil automatic atau yang biasa disingkat dengan matic, semakin digemari di berbagai kalangan masyarakat, pengoperasian yang lebih simpel dan mudah menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh mobil matic. Namun bagi kamu yang terbiasa mengendarai mobil manual, mungkin untuk pertama kali akan bingung ketika mengendarai mobil matic. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan ‘pijakan’ atau pedal kontrol di kaki antara mobil manual dan mobil matic. Sehingga tidak heran jika di beberapa tempat kursus mengemudi mobil menyediakan mobil yang matic untuk para client nya.

Sebelum mempelajari cara mengendarai mobil matic, berikut beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang mobil matic:

  1. Dari semua jenis mobil yang ada dipasaran, baik mobil kelas menengah kebawah, menengah ke atas dan mewah pun sudah menyediakan mobil matic.
  1. Hanya ada beberapa mesin mobil matic yang memiliki sistem pengoperasian ekonomis (tidak boros).
  1. Mobil matic tidak akan hidup jika posisi tuas persneling tidak dalam keadaan P (park/parkir).
  1. Mobil matic tidak akan mundur jika mesin mati di tanjakan.
  1. Pada mobil matic hanya memiliki 2 pedal kontrol, berbeda dengan mobil manual yang memiliki 3 pedal kontrol.
  1. Harus berhati-hati saat pengoperasian mobil matic karena perpindahan tuas persneling tidak berlangsung secara bebas, karena tuas persneling itu sendiri memiliki berbagai fungsi tersendiri.

Mobil matic memiliki tuas persneling yang berbeda dengan mobil manual, berikut penjelasannya:

  1. P (Park/parkir) : Tuas persneling P digunakan saat mobil dalam keadaan parkir atau berhenti. Tuas persneling P juga digunakan ketika jalanan macet dan mengharuskan kamu untuk berhenti. Pastikan tuas persneling berada pada posisi P saat mobil dalam keadaan diam.
  1. R (Return/mundur) : Tuas persneling R digunakan ketika mobil akan mundur. Sebelum mobil berjalan mundur pastikan tuas persneling dalam keadaan R.
  1. N (Netral) : Tuas persneling N dibutuhkan saat berada dijalan yang macet. Di saat posisi tuas di N, mobil tidak akan maju ataupun mundur.
  1. D (Drive/jalan maju) : Tuas persneling D terdiri dari D1, D2, dan D3 (tergantung tipe mobil). D1 dan D2 digunakan ketika kecepatan dalam keadaan menengah kebawah, sedangkan D3 digunakan ketika kecepatan menengah keatas.
  1. L (Low) : Tuas persneling L digunakan untuk melewati tanjakan atau turunan.

Cara Mengendarai Mobil Matic

Setelah mengetahui masing-masing tuas persneling, saatnya kita belajar cara mengendarai mobil matic:

1. Cara Menghidupkan Mobil Matic

Ketika ingin menghidupkan mobil sebelum kamu mengendarainya, pastikan tuas persneling mobil dalam posisi P atau N. Perlu diketahui bahwa, mobil matic tidak akan menyala jika tuas persneling tidak dalam posisi P atau N.

2. Cara Menggunakan Rem dan Gas

Ketika ingin menghidupkan mobil sebelum kamu mengendarainya, pastikan tuas persneling mobil dalam posisi P atau N. Perlu diketahui bahwa, mobil matic tidak akan menyala jika tuas persneling tidak dalam posisi P atau N.

Baca juga: Begini Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil Matic

3. Cara Menjalankan Mobil Matic

Setelah melakukan kedua langkah diatas, sekarang saatnya kamu menjalankan mobil matic kamu. Pastikan ketika memulai menjalankan mobil, tuas persneling dalam posisi D. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa tuas persneling D terdiri dari D1, D2, dan D3. Kamu dapat menggunakannya sesuai kecepatan kamu mengendarai mobil.

Baca juga: 8 Hal Dasar yang Harus Diperhatikan Pemula Saat Belajar

Perhatikan Ini Saat Mengendarai Mobil Matic

Setelah mempelajari cara-cara diatas, ada beberapa hal lain yang perlu kamu ketahui saat mengendarai mobil Matic:

1. Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan

Ketika mengendarai mobil tentu kamu tidak hanya akan melewati jalan lurus saja, kamu pasti akan melewati jalan tanjakan. Jika kamu sedang berada di jalan dengan tanjakan menengah kebawah maka masih bisa menggunakan tuas persneling D, sebaiknya kamu gunakan D2 supaya mobil lebih mudah melalui tanjakan tersebut. Namun, jika kamu ingin melewati tanjakan dengan ketinggian menengah keatas atau cukup curam, maka gunakan tuas persneling L.

2. Cara Mengendarai Mobil Matic di Turunan

Mengendarai mobil di jalan turunan sama halnya ketika kamu mengendarai mobil di daerah tanjakan, mengendarai mobil pada turunan menengah kebawah gunakan tuas persneling D2, namun ketika kamu berada pada turunan menengah keatas, gunakan tuas persneling L.

Baca juga: Cara Mengendarai Mobil Matic di Jalan Turunan Tajam

3. Cara Mengendarai Mobil Matic di Jalan Macet

Jalanan macet merupakan suatu hal yang sulit untuk dihindari. Jika mobil manual saat dijalan macet harus menginjak rem lalu memindahkan kopling gigi ke keadaan normal, lain halnya dengan mobil matic dimana kamu tinggal menahan remnya sebentar supaya mobil berhenti. Tetapi untuk macet yang cukup lama, sebaiknya pindahkan tuas persneling ke posisi N.

4. Cara Pemilihan Mode Untuk Pengoperasian Ekonomis

Memang tidak semua mobil matic memiliki mode pengoperasian ekonomis, mode ini digunakan saat berada dijalan perkotaan yang sangat macet atau ketika mengendarai mobil secara santai, dengan mode ini kamu dapat menghemat BBM. Pemilihan mode ekonomis ini dapat dilakukan dengan perpindahan mode kecepatan otomatis di awal ingin mengemudi.

Praktikan Cara Di Atas Saat Belajar

Setelah membaca artikel ini, sekarang saatnya kamu mempraktikkan menggunakan mobil matic kamu, alangkah baiknya jika kamu dipandu oleh orang yang sudah ahli. Meskipun menurut teori sedikit terlihat rumit, namun faktanya jauh lebih mudah ketika di praktikkan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu belajar mengendarai mobil matic kamu.

Butuh tenaga profesional yang bisa membantumu belajar mengemudi dengan aman dan nyaman? Yuk, gunakan fitur pencarian kursus mengemudi terdekat dan terbaik yang ada di sekitarmu!