Waktu yang Tepat untuk Spooring dan Balancing Ban Mobil

Sebagai pemilik mobil, apakah Anda pernah merasakan setir menjadi agak berat dan bergetar serta ban yang bisa berbelok ke kiri atau ke kanan ketika melepas setir? Jika mengalami hal seperti itu, maka Anda perlu untuk melakukan spooring dan balancing ban mobil.

Perawatan mobil secara berkala sangat diperlukan oleh semua pemilik kendaraan ini agar mobil tidak gampang rusak dan bisa berfungsi dengan baik. Nah, khusus untuk perawatan ban mobil, kapan waktu yang tepat untuk di maintenance?

Apa Itu Spooring dan Balancing? 

Spooring dan balancing termasuk di dalam servis rutin yang perlu dilakukan oleh para pemilik mobil, terutama jika pengendara sudah mulai merasakan mobil tidak bisa berjalan lurus dengan baik. Spooring adalah proses untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti pada awal mobil tersebut dijalankan, sesuai dengan pengaturan pabrik. Pada intinya, proses ini memiliki tujuan untuk meluruskan dan mengatur semua roda mobil seperti sedia kala. 

Sedangkan balancing merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan pada titik atas, bawah, kiri, dan kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang seimbang. Upaya ini biasanya dilakukan setelah penggantian ban atau velg, serta apabila sudah memenuhi batas jarak tempuh untuk dilakukan balancing. 

Baca juga: Mengapa Spooring dan Balancing Roda Mobil Penting Diperhatikan?

Fungsi Dilakukan Spooring dan Balancing Ban Mobil 

1. Memperpanjang Jangka Waktu Pemakaian Ban

Manfaat pertama yang didapatkan adalah untuk memperpanjang jangka waktu pemakaian ban agar tidak cepat aus. Seperti yang diketahui, ban adalah salah satu bagian mobil yang cukup mahal. Jika tidak dirawat dengan baik, maka Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk menggantinya. Jika dilakukan servis balancing secara rutin, maka ban mobil Anda akan lebih awet dan tidak perlu repot untuk mengganti ban. 

2. Menjaga Kestabilan Mobil 

Pada dasarnya, spooring dilakukan untuk menjaga kestabilan mobil, diantaranya membuat setir menjadi ringan, setir bisa berputar secara otomatis setelah berbelok, mencegah roda berbelok sendiri ketika setir dilepas, dan mengurangi keausan pada ban mobil.

3. Menjaga Keseimbangan Mobil

Manfaat balancing selanjutnya adalah untuk memastikan apakah ban sudah seimbang pada titik pusat rodanya. Proses ini dilakukan untuk memastikan beban tiap ban maupun velg sudah seimbang dan merata pada seluruh lingkar ban dan velg.

4. Menambah Kenyamanan dan Keamanan Saat Berkendara

Dengan melakukan spooring dan balancing dapat menambah kenyamanan dan keamanan pada saat mengendarai mobil. Ingat, faktor keamanan dan kenyamanan itu nomor satu sehingga perhatikan untuk selalu melakukan perawatan rutin, ya. 

Kapan Mobil Harus di Spooring dan Balancing? 

1. Setiap 2 Hingga 3 Bulan Sekali 

Servis rutin adalah hal yang penting untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi yang baik dan tidak cepat rusak. Spooring dan balancing ban mobil sudah termasuk dalam rangkaian servis rutin yang Anda lakukan. Kebanyakan orang tidak melakukan servis berkala karena adanya kesibukan lain yang bisa membuatnya lupa. Hal tersebut bisa berakibat pada ketidaknyamanan pada saat berkendara menggunakan mobil, loh. Sebaiknya Anda melakukan servis rutin di bengkel resmi mobil yang ada di kota Anda setiap dua hingga 3 bulan sekali. 

2. Jarak Tempuh Sudah 10.000 kilometer

Jika jarak tempuh mobil Anda sudah berada pada 10.000 kilometer, maka Anda dianjurkan untuk melakukan servis spooring dan juga balancing. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah kondisi ban mobil Anda ada yang sudah aus atau tidak rata. 

3. Handling Mobil Sudah Tidak Stabil dan Berat

Kondisi yang berat ini disebabkan dari setir lebih condong ke arah kanan atau kiri padahal kondisi jalanan sedang lurus. Dalam kondisi yang lebih parah dan harus segera dilakukan servis adalah jika setir tidak bisa diputar kembali ketika sedang dalam posisi berbelok. 

4. Setir Bergetar pada Kecepatan Tertentu

Biasanya, setir akan mulai bergetar ketika kecepatan di atas 80 km/jam. Getaran pada setir ini biasanya bisa dirasakan oleh penumpang yang ada di belakang pengemudi dan juga disertai bunyi-bunyi ban yang tidak seimbang. Apabila terus dibiarkan, maka akan berakibat ban menjadi cepat aus dan gundul. Jika Anda sudah merasakan hal ini, segera lakukan servis, ya. 

5. Mobil Tiba-Tiba Berjalan Miring 

Keadaan selanjutnya adalah jika mobil tiba-tiba berjalan miring padahal kondisi setir sedang lurus. Selain itu, ban berbelok ke arah tertentu yang berlawanan dengan arah setir. 

6. Setir Lebih Dominan ke Arah Kanan atau Kiri

Anda harus melakukan spooring dan balancing ban mobil ketika Anda sudah merasakan setir lebih dominan ke arah kanan maupun kiri. Saat setir dilepas, mobil akan bergerak ke satu sisi saja, kanan atau kiri. Hal ini juga bisa disebabkan dari kegundulan ban mobil yang tidak merata sehingga menyebabkan setir menjadi berat sebelah. 

7. Keausan yang Tidak Wajar 

Pada suatu waktu, cobalah Anda cek keausan pada ban mobil, apakah terdapat aus yang tidak wajar, seperti hanya habis setengah atau terdapat benjolan pada ban mobil. Maka hal tersebut menandakan bahwa keadaan di mobil Anda kurang baik sehingga membuat ban mobil terlihat menggembung dan tidak rata. 

8. Pengikisan Alur Ban Tidak Sama

Hal lainnya adalah adanya pengikisan alur ban yang tak sama, yaitu salah satu bagian lebih tipis dibandingkan bagian yang lain. Hal ini disebabkan karena salah satu atau kedua ban mobil berjalan miring, sehingga tidak seluruh ban menyentuh jalanan dengan sempurna. 

9. Roda Miring Saat Keadaan Parkir 

Ketika Anda sedang parkir dalam permukaan yang rata, coba Anda cek keadaan roda mobil Anda. Ketika roda miring, maka hal ini menandakan bahwa mobil Anda harus segera di-spooring. Untuk memastikan lebih lanjut, cek kembali tekanan angin pada keempat ban mobil, apakah memiliki tekanan yang sama atau tidak. 

10. Posisi Ban Depan dan Belakang Tidak Lurus

Anda bisa mengecek apakah posisi ban depan dan belakang mobil Anda lurus atau tidak dengan melihatnya dari belakang dan dengan jarak yang dekat. Anda juga bisa menggunakan tali untuk melihat apakah posisi ban mobil Anda lurus atau tidak. 

Berapa Tarif untuk Spooring dan Balancing?

Setiap bengkel resmi sesuai dengan merk mobil yang Anda miliki mungkin memiliki tarif yang berbeda untuk spooring dan balancing ban mobil. Namun secara garis besar, biaya untuk spooring berada pada kisaran 100.000 rupiah hingga 250.000 rupiah, tergantung kondisinya. 

Sementara untuk biaya balancing mobil berada di kisaran 10.000 rupiah hingga 20.000 ribu rupiah tiap bannya. Terjangkau bukan? Jadi, jangan sampai menunggu mobilnya dalam keadaan tidak enak dulu baru di servis. 

Banyak manfaat yang didapatkan jika Anda rutin melakukan spooring dan balancing ban mobil untuk mobil kesayangan Anda. Jangan sampai kendaraan yang pada awalnya Anda beli untuk menambah kenyamanan berkendara sekeluarga, malah menambah beban dengan biaya-biaya perbaikan yang sebenarnya tidak diperlukan jika Anda melakukan servis rutin. Sama dengan layaknya tubuh, kendaraan juga butuh dirawat agar bisa berfungsi secara optimal dan baik untuk membantu rutinitas keseharian Anda.