Masukan Kata Kunci Pencarian

wajib-tahu-ini-cara-aman-mengisi-bensin-di-spbu

Wajib Tahu! Ini Cara Aman Mengisi Bensin di SPBU

Cara mengisi bensin di SPBU dengan aman cukup mudah, namun beberapa orang masih saja kebingungan. SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum sudah jadi tempat yang akrab di dalam kehidupan sehari-hari. Kapan saja kendaran membutuhkan suntikan bahan bakar, inilah destinasi yang dituju selalu. Namun, sudahkah Anda mengetahui dan memahami bagaimana prosedur pengisian bahan bakar pada SPBU yang benar? Hal ini penting supaya semuanya berjalan secara lancar. 

Tidak jarang berbagai macam insiden terdengar terjadi di SPBU karena pemilik kendaraan yang ceroboh ketika memindahkan bahan bakar dari dispenser ke mobil. Lalu, tidak sedikit juga terjadi kecurangan di dalam pengisian bahan bakar. Bukan hanya karena petugas yang tak bertanggung jawab, tapi juga kelalaian dari konsumen. 

Oleh sebab itu, di sini ada sejumlah cara mengisi bensin di SPBU yang benar dan aman.

Cara Mengisi Bensin di SPBU yang Aman dan Benar

  • Mengetahui dan Memastikan Letak Tangki Kendaraan

Setiap kendaraan mempunyai posisi tangki berbeda. Jangankan merek, beda nomor seri sudah dapat membuat letaknya pindah. Jadi, setiap lakukan pengisian bahan bakar, pastikan Anda hafal di mana letak dari tangki bahan bakar berada. Jika salah ambil sisi berhenti, petugas akan menarik selang curah menjadi lebih jauh. Hal tersebut memiliki potensi ciptakan bahaya. 

  • Memilih Bahan Bakar yang Tepat

Saat sudah berada pada posisi yang benar, Anda harus memastikan bahwa itu merupakan antrian bahan bakar yang tepat. Tentu akan menjengkelkan sekali jika Anda sadar salah jalur saat sudah dekat sekali dengan kasir pembayaran. Pada sisi lain, berikan bahan bakar tak sesuai untuk kendaraan akan mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan, Jadi, pertahankan fokus ketika datang ke SPBU. 

  • Matikan Mesin ketika Pengisian

Inilah peringatan paling sering yang terlihat di SPBU. Namun sayang, tetap saja masih ada banyak orang yang mengabaikan peringatan ini karena malas. 

Bukanlah tanpa alasan pihak SPBU memberikan peringatan ini. Mesin kendaraan yang menyala mempunyai aliran listrik statis yang dapat picu arus pada dekat selang menjadi tak stabil. Jika hal ini dibiarkan terus, akan muncul percikan api yang siap untuk sambar bahan bakar, dan akhirnya bisa memicu terjadinya kebakaran. 

  • Mengamati Volume Awal Bahan Bakar

Selanjutnya berhubungan dengan kecurangan. Sebelum mengisi bahan bakar, sebaiknya Anda selalu amati volume awal di indikator kendaraan. Jika telah terbiasa, Anda akan mengetahui seberapa banyak volume bertambah untuk harga pengisian yang tertentu. 

Dengan demikian, Anda akan langsung merasa curiga saat jumlah bahan bakar yang masuk tak sesuai dengan nominal yang sudah Anda bayar.

  • Memperhatikan Laju Meteran di Dispenser

Tidak cukup indikator kendaraan, pergerakan angka di dispenser SPBU pun harus Anda cermati. Pastikan semuanya dimulai dari angka nol. Ini memang terdengar aneh, tapi sebetulnya ada yang kecolongan dalam menerima pengisian bahan bakar tidak sesuai.

Jika hal tersebut terjadi, pastinya mengecewakan sekali. Apalagi jika Anda telah melakukan estimasi bahan bakar untuk jarak perjalanan yang tertentu. 

  • Jangan Menggunakan Ponsel

Uap bahan bakar sanggup untuk menjalar dari celah nozzle pengisian serta lubang tangki bensin yang tengah lakukan pengisian bahan bakar. Ketika bertemu dengan energi listrik yang berasal dari sinyal ponsel, potensi terbakar bisa muncul dan cukup untuk timbulkan kebakaran. 

  • Menjaga Jarak Aman

Tak hanya saat mengemudi di jalan, Anda harus jaga jarak aman dengan mobil yang lain di dalam SPBU. Pasalnya, andai sampai sesuatu terjadi seperti mobil pada mobil di depan, atau bahkan mobil Anda yang terbakar, masih ada cukup ruang untuk menghindari hal tersebut. 

  • Kecepatan Maksimal 10 km/jam 

Ketika memasuki SPBU, segera Anda kurangi kecepatan mobil sampai di bawah 10 km/jam, dan cukup 5 km/jam pada area dispenser untuk hindari risiko kecelakaan ketika mobil berjalan dalam pom bensin. Termasuk juga jika mobil kecelakaan tak berakibat fatal karena efek tabrakan tak begitu besar. 

  • Menyiapkan Alat Pemadam Api Ringan

Tak ada salahnya Anda siapkan alat pemadam api ringan dalam mobil. Dengan demikian, Anda dapat berikan pertolongan pertama di mobil yang terbakar untuk meminimalkan kerusakan serta korban jiwa. Sekarang ini banyak alat pemadam api ringan yang dijual pada toko online ataupun toko khusus alat pemadam kebakaran. 

  • Melepaskan Safety Belt

Jika sampai di kondisi yang darurat, semua penumpang dapat segera keluar cepat. Karena saking paniknya. Penumpang justru alami kesulitan buka safety belt karena secara otomatis justru akan mengunci saat diberi tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar dan membuatnya kian sulit dibuka.

  • Memperhatikan Takarannya

Ketika beli bahan bakar atau bensin, pemilik kendaraan pun perlu memperhatikan jumlah takaran BBM yang akan diisi. Jangan sampai mengisi bensin terlalu sedikit ataupun terlalu penuh sampai BBM meluber pada tangki bibir. 

Sebagai pemilik kendaraan, Anda perlu untuk pahami jika isi bahan bakar tanpa takaran sesuai bisa berikan dampak yang positif. Misalnya jika takaran sedikit, secara otomatis jarak tempuh pun kian pendek, dan dapat membuat Anda kehabisan BBM ketika di perjalanan. 

Sedangkan, jika kita mengisi bahan bakar dengan penuh, ada juga sejumlah risiko, mulai dari munculkan risiko bahan bakar tumpah, menyebabkan ruang tangki tak optimal, sampai adanya ancaman kebakaran karena terdapat bahan bakar tumpah serta dekat sumber api.  

  • Jaga Kondisi Mobil

Seperti yang kita ketahui, salah satu hal wajib Anda perhatikan adalah jangan sampai mobil ada kerusakan, seperti kabel busi bocor, yang bisa picu kebakaran pada pom bensin. Oleh karena itu, pastikan mobil selalu di kondisi yang prima dengan lakukan servis secara berkala pada bengkel resmi.

Waktu Tepat untuk Isi BBM

Salah satu cara mengisi bensin di SPBU yang tepat adalah dengan memperhatikan waktu pengisiannya. Nah, berikut ini merupakan waktu terbaik cara mengisi bensin di SPBU:

  • Isi Bensin di Pagi Hari

Hal ini terjadi karena saat pagi hari suhu bumi masih dalam keadaan dingin, maka jarak antara molekul BBM merapat atau mudahnya BBM jadi lebih pekat dan lebih kental. Dan ini akan berakibat apabila suhu lingkungan jadi baik. Mudahnya isi BBM pada pagi hari akan dapatkan BBM lebih banyak dibandingkan siang harinya. 

  • Menghindari ketika SPBU Sedang Pengisian

Jika SPBU sedang lakukan pengisian di tangki penyimpanan, maka sebaiknya Anda hindari dan mencari tahu SPBU lainnya. Karena saat SPBU melakukan pengisian di tangki penyimpanan ada risiko kotoran yang ada pada dasar tangki penyimpanan akan terangkat. 

Hal ini sebabkan kotoran tersebut dapat masuk ke tangki kendaraan, jika hal tersebut terjadi pastinya bisa sebabkan penyumbatan pada saluran bahan bakarnya. 

Dan hal ini dapat menyebabkan kotoran itu bisa masuk ke dalam tangki kendaraan anda apabila hal itu terjadi pastinya dapat menyebabkan penyumbatan di saluran bahan bakarnya.

Nah, itulah tips atau cara mengisi bensin di SPBU yang benar dan aman yang sebaiknya memang Anda lakukan saat mengisi bahan bakar kendaraan. Semoga bermanfaat!