Masukan Kata Kunci Pencarian

Tips Menghemat Bahan Bakar Mobil Saat Melakukan Perjalanan Jauh

Tips Menghemat Bahan Bakar Mobil Saat Melakukan Perjalanan Jauh

Salah satu biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan perjalanan yaitu biaya untuk membeli bahan bakar. Terutama bagi kamu yang sering melakukan perjalanan yang jauh, tentunya kamu akan mengeluarkan biaya yang cukup besar karena kamu akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.

Namun, saat melakukan perjalanan jauh, ada 7 tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan bahan bakar:

1. Bersihkan Filter Udara

Filter udara merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi untuk menyaring udara kotor agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Komponen ini juga akan mempengaruhi penggunaan bensin saat di perjalanan.

Apabila filter udara kotor, maka penyaringan udara tidak berjalan dengan baik, sehingga udara kotor bisa masuk ke sistem injeksi mobil. Akibatnya tenaga mobil tersebut akan berkurang dan mengharuskan kamu untuk menginjak pedal gas lebih dalam.

Semakin dalam kamu menginjak pedal gas, maka semakin banyak pula bensin yang akan kamu habiskan. Oleh karena itu, sebelumnya melakukan perjalanan, pastikan filter udara mobil kamu dalam keadaan bersih.

Baca juga: 5 Komponen Mobil yang Wajib Diganti Secara Berkala .

2. Perhatikan Kondisi Ban Mobil Kamu

Tips menghemat bahan bakar yang kedua yaitu dengan memperhatikan kondisi ban mobil kamu. Pastikan ban mobil kamu memiliki tekanan angin yang ideal sebelum melakukan perjalanan.

Tekanan angin ban yang ideal tergantung pada jenis mobil yang digunakan. Untuk mengetahuinya, bukalah pintu kanan bagian depan ( pintu driver), kemudian pada bagian frame pilar kamu bisa melihat stiker yang berisi informasi tekanan angin ban yang ideal untuk mobil kamu.

Berikut contohnya seperti gambar dibawah ini:

stiker tekanan mobil

Nah, setelah melihat stiker di atas, kamu bisa mengetahui ukuran tekanan ban mobil (ban depan dan ban belakang) yang ideal untuk mobil kamu. Kemudian meminta orang bengkel untuk mengisi tekanan angin ban yang sesuai dengan ukuran tersebut.

Perlu kamu ketahui, biasanya tekanan angin ban akan berkurang 2 Psi setiap bulannya.

3. Gunakan Oli Synthetic

Penggunaan jenis oli juga mempengaruhi penghematan bahan bakar pada mobil. Oli terdiri dari dua jenis, yakni oli synthetic dan oli non synthetic.

Oli synthetic yaitu oli yang terbuat dari senyawa kimia artificial atau buatan. Sedangkan oli non synthetic yaitu oli yang terbuat dari base oil atau minyak bumi mentah.

Oli synthetic sedikit lebih cair dibanding oli non synthetic, perhatikan contohnya pada gambar dibawah ini:

beda oli synthetic dan tidak

Dikutip dari sebuah artikel Finansialku  mengatakan, penggunaan oli synthetic akan membuat penggunaan bahan bakar mobil kamu menjadi lebih hemat hingga 5% dibanding menggunakan oli non synthetic.

4. Efektif Menggunakan AC

AC merupakan komponen mobil yang juga mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Ketika AC dinyalakan, maka tenaga mesin akan berkurang. Sehingga mengharuskan kamu untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 1 (Bersihkan Filter Udara), yang menyatakan bahwa semakin dalam kamu menginjak pedal gas, maka semakin banyak pula bensin yang akan kamu habiskan.

Untuk itu, saat melakukan perjalanan jauh kamu harus memperhatikan penggunaan AC. Agar lebih efektif, jangan nyalakan AC sebelum udara panas dalam mobil keluar. Dan optimalkan kinerja AC dengan mematikan AC saat membutuhkan engine power, misalnya saat melewati jalan menanjak.

Baca Juga: 7 Tips Merawat AC Mobil

5. Mengemudi Dengan Kecepatan Konstan

Salah satu cara mengemudi yang tepat yaitu mengemudi dengan kecepatan yang konstan (tetap). Selain sudah mengemudi dengan cara yang tepat, hal ini juga merupakan salah satu cara untuk menghemat bahan bakar.

Semakin sering kamu menambah kecepatan, maka semakin banyak pula bahan bakar yang akan dihabiskan. Untuk memastikan kecepatan kamu tetap konstan atau tidak, kamu bisa memperhatikan angka RPM yang berada tetap di angka yang sama.

Disarankan untuk mempertahankan RPM di angka 2.000 sampai 2.500 agar kecepatan mesin tetap rendah.

Berikut contoh RPM pada salah satu mobil:

rpm mobil

6. Jangan Mengerem Secara Mendadak

Mengerem secara mendadak (tiba-tiba) bukan hanya membuat kampas rem menjadi cepat habis. Dengan mengerem secara mendadak juga akan membuat tarikan mobil dimulai dari titik bawah, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih banyak.

Selain menghabiskan banyak bahan bakar, tentunya hal ini juga akan mengakibatkan kecelakaan antara sesama pengendara.

Untuk itu, untuk menghindari pengereman secara mendadak, kamu harus menjaga jarak aman (2 hingga 3 meter) dengan kendaraan di depan kamu. Ketika terjadi hal buruk secara tiba-tiba pengereman masih bisa dilakukan dengan baik.

7. Jangan Melebihi Berat Maksimal Beban Mobil

Masing-masing mobil memiliki berat maksimal beban mobil yang sudah ditentukan. Jika melebihi berat maksimal beban mobil tersebut, maka penggunaan bahan bakar juga akan semakin meningkat.

Oleh karena itu,ketika melakukan perjalanan jauh, kamu juga harus memperhatikan beban pada mobil kamu. Jangan sampai melebihi berat maksimal beban yang sudah ditentukan.

Untuk mengetahuinya, bisa dilihat pada buku panduan berkendara. Caranya lihat “berat kosong kendaraan” dan “berat total kendaraan”.

Berat kosong kendaraan menunjukkan berat kendaraan pada kondisi tanpa ada isi, kecuali interior seperti jok, stir, dan kaca mobil. Sedangkan berat total kendaraan adalah berat maksimal kendaraan yang terdiri dari berat kosong dan beban yang ditambahkan ke mobil termasuk penumpang dan barang.

Jadi berat maksimal beban yang bisa ditampung mobil adalah hasil dari berat total kendaraan dikurangi berat kosong kendaraan.

Perhatikan contohnya seperti berikut ini:

Suatu mobil memiliki berat total kendaraan adalah 1500 kg, dan berat kosong kendaraan adalah 980 kg. Maka berat maksimal beban yang bisa ditampung mobil tersebut adalah 520 kg (1500 kg – 980 kg). Jika kapasitas mobil untuk 7 orang dengan berat badan masing-masing penumpang adalah 70 kg, berarti beban dari penumpang sekitar 490 kg (7 x 70 kg). Dan sisanya 30 kg (520 kg – 490 kg) bisa digunakan untuk membawa barang lain.

Itulah 7 tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat bahan bakar mobil kamu saat melakukan perjalanan jauh. Dengan menghemat penggunaan bahan bakar, tentunya juga akan mengurangi biaya yang akan kamu keluarkan saat melakukan perjalanan.