Tips Ganti Velg Mobil Agar Aman dan Nyaman untuk Sehari-hari

Mengganti velg, terutama ukurannya umum dilakukan oleh para penyuka modifikasi mobil. Biasanya, diameter velg diganti ke ukuran lebih besar. Misalnya, jika sebelumnya memakai cincin 16, diganti dengan cincin 18. Nah, penggantian ini pasti akan diikuti penggantian ban berdiameter lebih besar.

Namun perlu diingat, untuk keamanan serta kenyamanan, mengganti ban serta velg pun ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, kamu bisa mengikuti tips-tips ganti velg mobil berikut.

Tips Mengganti Velg Mobil

1. Mengenali Material Velg

Velg dijual pada toko-toko khusus, biasanya mempunyai berbagai material atau bahan. Secara umum, velg terbuat dari jenis logam ringan seperti magnesium, baja billet, atau paduan logam.

Dari bahan tersebut, sebagian besar mempunyai bobot penuh lebih ringan dibandingkan velg dari bahan baja.

Keuntungan menerapkan velg lebih ringan di mobil, bisa kurangi bobot keseluruhan mobil tanpa abaikan daya tahan velg. Serta nilai keseluruhan bobot mobil berkurang. Itu pun memengaruhi kerja mesin yang tak begitu berat di dalam memutar roda serta sistem pengeraman.

2. Desain atau Model Pelek

Desain serta model velg seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah akan dipakai untuk kegiatan sehari-hari atau hanya untuk mempercantik mobil. Ada banyak pilihan desain velg, di antaranya sporty, off-road, touring, dan luxury.

Sementara untuk model velg, ada yang berbentuk satu bagian atau one piece hingga tiga bagian atau three pieces.

Beda One Piece dan Three Piece

Model one piece biasanya tahan lama, karena dirancang pada bentuk kesatuan yang utuh. Namun, biasanya mempunyai bobot yang lebih berat. Sedangkan model three pieces unggul di dalam hal komponen pengganti, jika salah satu bagian velg rusak, bagian rusak bisa kamu ganti dengan yang baru.

Selain itu, velg mobil tiga bagian dikenal punya bobot yang ringan, sehingga dukung kinerja mobil.

Pilih yang Mana?

Mengenai desain atau gaya dan model velg kembali pada selera masing-masing, karena desain serta model velg dapat mendongkrak gaya dan keanggunan mobil.

3. Lebar Velg

Penggantian velg memberikan beberapa dampak pada mobil. Perlu untuk kamu ingat adalah semakin besar velg, semakin besar juga lebar velg. Misalnya, velg yang dulunya 15 inci, lebarnya antara 6 hingga 7 inci. Nah, jika kamu mengganti velg ke ukuran 17 inci mencapai 7,5 inci hingga 8 inci.

Jika velg semakin lebar, area cengkraman ban pun semakin besar. Itulah yang akan sebabkan peningkatan body roll serta gejala understeer kendaraan ditunggangi.

Sebagai informasi, body roll merupakan gerakan tubuh kendaraan pada arah luar tikungan. Sedangkan, understeer merupakan gejala mobil cenderung lurus bahkan jika setir saat dibelokkan.

4. Memperhatikan PCD (Pitch Circle Diameter)

Kenali ukuran PCD pada gandar. PCD pada velg diatur dari jarak antara lubang baut yang satu dengan yang lainnya. Spesifikasi dapat dilihat pada velg. Contohnya, jika pada velg tertulis 4×100, artinya velg tersebut terdiri dari 4 lubang dengan 100 mm PCD serta ukuran PCD mengikuti.

5. Kualitas Velg

Pastikan kualitas velg yang akan dipakai asli, replika ataupun imitasi. Cara sederhana untuk ketahui velg yang berkualitas baik adalah dengan melihat seberapa halus hasil finishing velg.

Kerapian juga perlu diperhatikan, baik pada bagian depan maupun pada belakang velg. Velg yang buruk biasanya mempunyai banyak potongan logam yang tampak kasar.

6. Pilih Toko yang Sudah Terpercaya

Perhatikan pilihan toko penyedia velg dan ban, pasalnya banyak toko yang jual barang-barang yang sebetulnya hanya replika, tapi mereka menyebut barang tersebut adalah produk asli. Bahkan beberapa yang jual velg rekondisi yang disulap hampir seperti velg yang baru.

Velg rekondisi biasanya dari velg bekas yang sudah retak, lalu dilas serta dipermanis dengan cat. Itu berbahaya sekali serta merugikan bagi konsumen.

7. Mengetahui Risiko Mengubah Ukuran Velg

Saat ganti velg mobil serta diameternya terlalu besar, pada akhirnya harus memakai ban dengan angka aspek rasio yang kecil. Tentu ini berhubungan langsung dengan kenyamanan mobil nanti. Semakin tipis ban pasti defleksinya kecil sekali, sehingga kemampuan untuk membantu serap getaran menjadi berkurang.

Efeknya pun tidak hanya kurangi kenyamanan, tapi juga dapat memperpendek umur dari kaki-kaki mobil.

Diameter velg besar, beban sistem kemudi secara otomatis lebih berat. Roda gigi kemudi cepat menjadi aus. Bahkan, ball-point, bantalan roda serta tie-rod hanya dapat bertahan sebentar.

8. Aspek Rasio Ban

Aspek rasio (ketebalan ban) dihitung dari persentase bagian lebar (ukuran antara sisi ban yang diukuran dari dalam ban) dibandingkan tinggi ban (tinggi tapak ban ke pangkal ban atau tire bead yang memegang velg.

Misalnya saja dalam ukuran 225/35R19. Berartinya, 225 yakni bagian lebar serta aspek rasio 35. Semakin kecil aspek rasio, maka akan membuat ban semakin tipis, begitupun sebaliknya.

9. Memperhatikan Diameter Luar Ban yang Akan Dipakai

Catatan paling penting adalah diameter luar ban yang akan dipakai saat mengganti velg ke diameter lebih besar.

Sebisa mungkin, diameter luar ban haruslah tetap sama walaupun ukuran velg diubah jadi lebih besar. Artinya, saat mengganti velg pun harus memperhatikan ukuran ban yang akan dipakai.

10. Naikkan 2 Inci dari Ukuran Standar

Untuk menambah kenyamanan, disarankan ukuran velg naik hanya 2 inci dari ukuran standar. Dengan demikian, akan didapatkan dua keuntungan saat mengganti velg tak terlalu besar, yakni tetap dapat menggunakan ban dengan aspek rasio yang penuhi standar kenyamanan serta tidak repot untuk kalibrasi ulang speedometer.

Selain memakai peningkatan maksimum dua inci seperti yang sudah dijelaskan, pun bisa memakai strategi menambah satu atau dua, yakni meningkatkan ukuran lebih besar dari standar pabrik satu atau dua step.

Misalnya, ukuran ban 185/60/15. 185 adalah kode lebar ban, 60 tinggi ban, dan 15 diameter velg. Jadi, jika memakai satu step dapat memakai ukuran 205/60/16. Sementara untuk dua step dapat memakai 205/60/17.

Bagaimana Perubahan dari Titik Tumpu Mobil?

Saat mobil memakai velg lebih besar serta lebih luas, akan sebabkan pusat gravitasi atau titik tumpuan di roda bergeser. Selain itu, perubahan titik tumpu pada roda pun bisa dipengaruhi penggunaan velg dengan offset beda dari standar.

Offset dari velg tunjukkan besar permukaan tengah velg yang menonjol ke dalam atau ke luar. Semakin angkanya kecil, maka section tengah velg semaki cekung ke dalam serta bibir velg lebar.

11. Menyesuaikan dengan Kemampuan EPS Mobil

Velg besar serta tapak ban lebar pun bisa mempersingkat masa guna EPS atau Electronic Power Steering. Oleh karena itu, sesuaikan dengan kemampuan EPS mobil. Terlebih jika model EPS kecil, usahakan tidak kelebihan beban.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum ganti velg mobil. Jangan sampai kamu tertipu dan rugi hanya karena asal membeli dan mengganti velg mobil. Semoga bermanfaat!