Masukan Kata Kunci Pencarian

Kenali Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Mobil

Kenali Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Mobil

Fungsi thermostat mobil, umumnya dapat mengatur cairan pendingin yang ada pada mesin mobil. Komponen ini harus selalu dirawat dengan baik agar dapat bekerja secara maksimal.

Mobil terdiri dari berbagai macam komponen di dalamnya. Salah satu komponen yang sudah ada pada mobil dan penting yaitu thermostat. Apakah kamu pernah melihat komponen ini sebelumnya? Berikut contohnya:

 

Fungsi Thermostat Mobil

Thermostat mobil merupakan sebuah komponen mobil yang termasuk dalam sistem pendingin. Sebagai salah satu sistem pendingin, fungsi thermostat dapat mencegah overheat karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin.

Ukuran dari thermostat yang kecil dapat memberikan dampak yang besar bagi mobil kesayangan kamu. Oleh karena itu, keberadaan dari fungsi thermostat dapat menyebabkan dampak buruk, jika kamu melepasnya dari komponen mobil yang ada.
Thermostat memiliki fungsi yang berbeda dan terdiri dari dua jenis katup logam otomatis. Katup tutup dan buka pada thermostat bisa mengendalikan air panas pada ruang mesin dengan air dingin yang terdapat pada radiator.

Cara Kerja dari Thermostat

Sama halnya dengan komponen lain, thermostat memiliki fungsi dan cara kerja sendiri. Sebagian besar pemilik mobil belum sepenuhnya mengetahui cara kerja dari thermostat mobil yang ada pada mobil.

Umumnya, cara kerja dari thermostat mengikuti komponen lain yang ada pada sistem pendingin mobil kamu. Mulanya, water pump dapat memompa air agar mengarah ke mesin.

Setelah berhasil dipompa, air harus melalui water jacket yang mengelilingi mesin mobil. Air pendingin ini akan membuat suhu panas pada mesin keluar dengan selang sampai masuk pada radiator.

Perawatan dari Thermostat yang Tepat

Ketika kamu memutuskan untuk memiliki berarti harus siap merawatnya. Sama halnya mobil, pada bagian tertentu pasti terdapat beberapa komponen yang tidak boleh dilewatkan terkait cara perawatannya.

Bagi para pemilik mobil sebaiknya mengetahui perawatan thermostat yang tepat. Hal ini dilakukan untuk membuatnya lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Peran dari thermostat mobil sangat berpengaruh terhadap suhu mesin, karena perlu mendapatkan perawatan yang benar.

Ciri-Ciri dari Thermostat Mengalami Kerusakan

Apabila sebuah thermostat pada mobil mengalami kerusakan, maka harus segera menggantinya di bengkel resmi agar bisa berfungsi kembali. Thermostat yang biasanya mengalami kerusakan bisa kamu dikenali melalui ciri-ciri berikut ini.

1. Membutuhkan Waktu Lama Untuk Mencapai Suhu Kerja Mesin

Ciri pertama yang bisa kamu ketahui jika thermostat mobil mengalami kerusakan, yakni memerlukan waktu yang lama untuk mencapai suhu kerja mesin. Aliran dari cairan pendingin yang telah mengarah ke radiator masih dalam keadaan dingin. Sehingga hal ini membuat suhunya rendah karena thermostat terbuka.

2. Thermostat Terbuka Pada Suhu Kamar

Thermostat umumnya, terbuka pada suhu kamar atau 30 derajat Celcius yang menjadi salah satu ciri ketika mengalami kerusakan. Jika kamu sudah menemukan ciri-ciri tersebut pada thermostat mobil, maka dianjurkan sekali untuk segera menggantinya. Hal ini dilakukan agar fungsinya bisa normal kembali seperti sebelumnya.

3. Dampak yang Timbul Jika Mencopot Thermostat Mobil

Banyak yang menganggap bahwa mencopot thermostat merupakan tindakan tepat dalam mencegah terjadinya overheat. Apabila kamu beranggapan bahwa dengan mencopot thermostat pada mobil merupakan hal yang boleh dilakukan. Alangkah baiknya segera ubah anggapan tersebut.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa thermostat mobil merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang keberadaannya berpengaruh. Jika kamu menghilangkan atau mencopot thermostat malah akan membuat mesin mobil mengalami dampak buruk.

Pada umumnya, mesin mobil memang masih bisa menyala, walaupun thermostat yang ada di dalamnya copot. Meskipun demikian, mobil tanpa thermostat bisa menyebabkan mesinnya mengalami kerusakan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Thermostat yang biasanya kamu copot, akan membuat cairan pendingin mengalir begitu saja menuju mesin mobil sejak awal dinyalakan. Mesin mobil membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mencapai suhu maksimal. Akibatnya, dari proses pendinginan pada mobil kamu akan semakin berkurang.

Sehingga mobil tersebut akan langsung mengalami overheat, ketika mesin dinyalakan dalam kecepatan yang tinggi. Tenaga yang nantinya dihasilkan dari mesin mobil kamu akan semakin berkurang dan lemah. Tak hanya itu saja, thermostat mobil yang dicopot juga bisa menyebabkan bahan bakarnya semakin boros.

4. Sirkulasi Pendinginan pada Mesin Mobil

Apabila mobil kamu baru dinyalakan, maka suhu yang dihasilkan dari kerja mesin secara otomatis masih dalam keadaan yang rendah. Hal ini karena suhu didalamnya masih dingin.

Suhu dingin yang ada di dalam mesin bisa diperkirakan seperti suhu ruangan ketika besarnya 23 sampai 25 derajat Celcius. Pompa air yang sudah ada di dalam bagian mobil akan membuat cairan pendingin bersirkulasi dan terus berputar.

Cairan pendingin inilah yang akan melewati by pass ke pompa air secara terus-menerus. Sehingga nantinya suhu yang dihasilkannya akan mencapai suhu kerja.

Jika sudah mencapai suhu kerja mesin, maka dapat mencegah terjadinya overheat. Selanjutnya, katup pada termostat akan membuka secara otomatis. Cairan dari suhu panas akan langsung dibiarkan mengalir begitu saja, menuju radiator untuk proses pendinginan.

Cairan yang sudah didinginkan pada radiator, kemudian bisa dialirkan pada mesin dengan tujuan untuk mendinginkan mesin mobil kamu. Suhu normal yang nantinya dihasilkan akan membuat mesin thermostat, bisa menjadi lebih awet dan digunakan dalam jangka waktu lama.
Sementara itu, bila komponen yang satu ini mengalami kerusakan, maka pastikan untuk segera memperbaikinya. Namun, apabila kamu bukan ahli di bidang otomotif, maka segera bawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat.

Jenis-jenis Thermostat Kendaraan

Jika dilihat dari jenisnya, thermostat mobil terbagi menjadi dua, yaitu tanpa bypass valve dan dengan bypass valve.

A. Thermostat Tanpa Bypass Valve

Biasanya, thermostat jenis ini ini digunakan pada kendaraan lama. Thermostat ini ada pada inlet radiator dan masih belum dilengkapi dengan line cadangan.

Di mana bisa membuat air pendingin mengalir ketika terjadi kerusakan pada thermostat. Biasanya, air yang terperangkap pada radiator dan water jacket pada saat mesin mobil kembali pada suhu yang dingin.

B. Thermostat Dengan Bypass Valve

Jenis thermostat mobil ini bisa langsung ditemukan pada outlet radiator dan memiliki bypass valve yang telah terintegrasi ke dalam thermostat. Pada jenis ini, pendingin air tidak bisa bersirkulasi dalam radiator.

Namun, akan mengalir dari water jacket menuju thermostat yang akan masuk ke water pump dan pompa kembali lagi pada water jacket.Dalam merawat thermostat harus dapat membuka saluran mesin yang mengarah ke bagian radiator terlebih dahulu.

Saluran mesin yang terbuka akan membuat sirkulasi cairan pendingin menjadi lancar dan stabil. Jadi kamu harus memastikan bahwa cairan pendingin yang masuk pada radiator bisa didinginkan.

Penting sekali merawat kendaraan dengan cara menjaga suhu mesin pada kondisi yang terlalu ideal. Hal ini dibutuhkan agar mesin kendaraan tidak mengalami overheat yang dikhawatirkan bisa merusak komponen mesin lainnya. Itu saja informasi yang bisa disampaikan mengenai thermostat mobil.