Kenali 7 Tanda Rem Mobil Harus Diganti
Daftar isi
Kampas rem mobil merupakan salah satu komponen mobil yang perlu diperhatikan setiap pengendara. Tanpa dukungan performa yang bagus pada piranti ini tentu pengendara mobil tidak akan merasa nyaman dan aman selama melakukan perjalanan.
Selain kualitas kampas rem mobil, pengendara juga harus mengetahui usia dan daya tahan dari kampas rem. Karena jika kampas rem habis dapat membahayakan pengemudi dan sulit menghentikan laju kendaraan hingga melakukan pengereman.
Di samping itu, kampas rem mobil yang habis juga dapat merusak komponen lain seperti cakram rem. Untuk mengenali kampas rem mobil yang habis sebenarnya sangatlah mudah karena Anda bisa merasakannya sendiri lewat perubahan saat melakukan pengereman mobil.
Ketika kampas rem telah habis atau mengalami keausan, maka harus segera dilakukan penggantian. Untuk bisa mengetahui kapan waktu yang tepat mengganti rem ini, Anda bisa melihat dari jumlah kilometer yang ada pada bagian speedometer. Beberapa tanda lainnya adalah sebagai berikut.
1. Ketika Diinjak Rem Terasa Bergetar Pada Kecepatan Tinggi
Apabila sedang menjalankan kendaraan dalam kecepatan tinggi, kemudian menginjak rem dan terasa bergetar merupakan salah satu tanda rem habis dan tipis. Penyebab pedal rem yang terasa bergetar tersebut karena permukaan kampas rem yang habis atau tidak lagi rata.
Kampas rem yang menipis tersebut membuat piringan cakram rem tidak lagi mampu untuk mencengkeram rem dengan sempurna. Hasilnya adalah munculnya getaran yang bisa dirasakan pada saat menginjak pedal rem.
Selain itu, sering juga timbul masalah lainnya. Contohnya adalah timbul getaran yang dapat dirasakan bukan hanya pada bagian pedal, namun juga terasa hingga pada bagian setir mobil. Kondisi ini akan semakin tidak nyaman apabila kampas rem benar-benar telah habis.
2. Terdengar Suara Gesekan Logam Pada Saat Menginjak Rem
Jika Anda mendengar suara atau bunyi decit ketika menginjak pedal rem, maka hal ini bisa menjadi indikasi kampas rem harus segera dilakukan penggantian. Bunyi decit tersebut ditimbulkan karena adanya gesekan antara cakram rem dengan kampas rem yang habis.
Pada bagian kampas rem, terdapat besi yang berguna sebagai tempat kampas. Ketika kampas rem telah habis maka hanya akan menyisakan bagian besinya saja. Pada saat melakukan pengereman, besi tersebut akan bergesekan dengan cakram sehingga menimbulkan bunyi berdecit.
3. Pijakan Rem Semakin Dalam
Tanda rem mobil harus diganti selanjutnya adalah pijakan rem terasa menjadi lebih dalam. Pijakan yang dalam ini juga dibarengan dengan kekuatan pengereman yang semakin tidak pakem. Tanda ini menjadi ciri kinerja rem mobil yang sudah berkurang karena kampas yang tipis.
Pada rem mobil, memiliki sistem pegas pengembali. Artinya adalah sejauh apapun piston pada mobil bergerak, maka secara otomatis akan kembali lagi pada posisi yang semula. Jika kampas rem masih dalam kondisi tebal, pergerakan piston akan semakin sedikit juga.
Namun ketika kampas rem telah tipis atau habis, pergerakan piston akan semakin jauh agar dapat menekan rem dengan baik. Apabila kondisi ini terjadi, lebih baik segera melakukan pengecekan ke bengkel terdekat untuk memeriksa atau mengganti kampas rem.
4. Minyak Rem Turun
Efek yang terjadi karena kampas rem yang telah menipis dapat dilihat dari kondisi minyak rem yang mulai berkurang. Cobalah untuk melakukan pengecekan minyak rem yang bisa dilakukan melalui kap mobil.
Apabila tidak terjadi kebocoran, maka kemungkinan terjadi adalah minyak rem kampas yang telah menipis atau bahkan telah habis. Kondisi kampas rem yang telah tipis, akan memaksa piston untuk bergerak lebih jauh.
Kondisi tersebut akan semakin menambah ruang pada bagian hidrolik yang terdapat pada kapiler. Akhirnya adalah menyebabkan minyak rem menjadi turun. Lakukan pengecekan ke bengkel dan apabila dibutuhkan segera lakukan penggantian kampas rem.
5. Rem Tidak Pakem
Tanda rem mobil harus diganti yang paling mudah dirasakan adalah rem menjadi tidak pakem lagi. Tanda ini menjadi tanda nyata dimana harus segera dilakukan penggantian kampas rem. Pengereman yang tidak pakem ini terjadi karena penekanan kampas pada piringan tidak rata lagi.
Akibatnya adalah luas penampang rem menjadi lebih kecil, sehingga mengakibatkan tenaga pengereman menjadi sangat tidak maksimal. Anda bahkan bisa merasakan rem yang tidak pakem walau telah menginjak pedal lebih dalam.
6. Telah Mencapai Masa Pakai Kampas Rem
Seperti yang telah diketahui, ketika membeli mobil terdapat informasi penting tentang beberapa hal. Salah satunya adalah tentang penggantian kampas rem. Pada umumnya kampas rem akan dilakukan penggantian ketika mobil telah mencapai jarak tertentu.
Sebagian besar mobil disarankan untuk mengganti kampas rem ketika telah mencapai jarak tempuh 40.000 kilometer. Pada beberapa jenis mobil lainnya, biasanya yang memiliki transmisi manual, penggantian kampas rem dapat dilakukan setelah mencapai batas jarak 70.000 kilometer.
7. Minyak Rem Berkurang
Tanda rem mobil harus diganti selanjutnya adalah dengan melihat volume dari minyak rem. Anda bisa melakukan pengecekan pada tabung penampungannya yang berada di kabin ruang mesin. Apabila volumenya telah menipis, maka menjadi tanda rem harus segera diganti.
Pada awalnya, minyak rem akan berada dalam tabung penampungan. Selanjutnya minyak ini akan turun melalui selang. Kenapa minyak rem berkurang? Hal ini karena semakin menipisnya kampas rem dan juga semakin dalamnya pergerakan piston pendorong.
Kampas rem bukan satu-satunya komponen pada mobil, namun menjadi salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan. Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tanda rem mobil harus diganti. Selain untuk kenyamanan selama berkendara juga demi keselamatan di perjalanan.