Rem Blong pada Mobil: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Daftar isi
Pengalaman berkendara yang aman dan nyaman adalah salah satu hal yang menjadi keharusan. Seorang pemilik kendaraan dapat mencapai ini dengan cara merawat bagian kendaraan mereka, khususnya mobil.
Namun jika rem blong secara spontan terjadi pada mobil, hal apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya?
Apa Itu Rem Blong?
Kendaraan bermotor selalu identik dengan sebuah pergerakan mekanis menggunakan mesin. Namun, jangan lupa bahwa rem juga memiliki peran besar dalam memastikan keselamatan pengendara dan para penumpang.
Maka dari itu, ketika rem mengalami kegagalan fungsi atau yang kerap disebut dengan istilah rem blong atau tidak pakem, kecelakaan pun seringkali tidak terelakkan. Dari tahun 2015 hingga 2020, terdapat sekitar 524 ribu kasus kecelakaan di Indonesia yang penyebab utamanya kebanyakan adalah rem blong. (cnbcindonesia.com)
Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa penyebab utama mengapa kegagalan rem ini bisa terjadi.
Bagaimana Rem Blong Bisa Terjadi?
Sebuah rem dalam mobil bisa mengalami gagal fungsi karena banyak sebab. Di sub-bab artikel ini, kamu akan mengetahui beberapa penyebab rem tidak pakem yang bisa muncul di kendaraan roda empat kesayanganmu.
1. Kekurangan Minyak Rem
Tidak hanya rantai dan kopling yang harus diberi minyak, ternyata pengaplikasian minyak juga harus kamu lakukan pada kampas rem.
Mekanisme yang ada pada rem juga harus dijaga agar tidak aus. Karena kalau tuas rem aus, mobil tidak akan merespon bahkan ketika kamu menginjak rem sekencang mungkin. Kemungkinan yang lebih parah adalah kamu akan mematahkan rem karena menginjaknya terlalu keras.
Maka dari itu, menjaga ketersediaan minyak rem sangat berguna jika kamu ingin tetap selamat dalam berkendara. Sebagai pegangan, kamu bisa mengganti minyak rem secara berkala pada tiap 40.000 kilometer atau tiap 2 tahun setelah pemakaian.
2. Kualitas Minyak Rem Buruk
Kualitas minyak rem juga sangat memengaruhi responsif atau tidaknya sebuah rem. Nah, lantas bagaimana prinsip kualitas minyak rem yang membuat rem blong?
Kamu perlu tahu bahwa minyak rem juga memengaruhi suhu yang ada di dalam bagian mobil ini. Minyak rem dengan kualitas yang buruk akan menyimpan panas terlalu banyak sehingga suhu rem pada mobil meningkat.
Jika suhu dalam rem terlalu panas, maka ini akan memengaruhi kemampuan atau daya cengkram pada rem mobil. Maka dari itu, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai merek minyak rem yang cocok untuk kendaraan pribadimu.
3. Uap Air yang Memengaruhi Suhu Rem
Selain minyak rem dengan kualitas buruk, ternyata masalah lain juga bisa muncul dari proses yang ada di mobil itu sendiri. Uap air bisa muncul akibat proses oksidasi yang ada di mesin mobil.
Jika uap air ini bocor hingga menuju ke rem, maka bukan tidak mungkin jika suhu di bagian mobil tersebut akan meningkat. Akibatnya, rem pun menjadi tidak berfungsi dan mobil menjadi tidak aman untuk kamu gunakan.
4. Selang Minyak Rem Tersumbat
Kalau ternyata minyak remmu terbukti tidak membuat rem panas tetapi malah membuat rem masih tetap tidak pakem, berarti ada masalah lain yang cukup penting.
Bisa jadi selang yang berfungsi mengantarkan minyak dari penampung ke rem tersumbat atau mungkin bocor. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar remmu tidak mendapat asupan minyak yang cukup sehingga menjadi aus.
5. Seal Master Rem Aus
Minyak rem yang baik ternyata tidak menjamin bahwa rem mobilmu dapat berfungsi sempurna. Ternyata, seal master rem yang aus juga bisa jadi penyebab utama rem tidak pakem.
Jika seal aus, maka tekanan yang ada di dalam rem tidak optimal. Alhasil, rem tidak bisa mencengkram dengan optimal alias blong.
Untuk mengetahui apakah seal master remmu sudah aus atau belum, kamu bisa melakukan servis secara rutin di bengkel kepercayaan. Pasalnya, pengecekan rem memang cukup rumit apalagi untuk orang awam.
6. Terlalu Lama Menginjak Rem
Rem bekerja layaknya sebuah pegas. Jika pegas ditekan dalam kurun waktu yang terlalu lama, maka akan susah untuk menjepit. Hal yang sama juga bisa terjadi pada rem mobil.
Tidak hanya kurang bisa menjepit, terlalu lama menginjak rem juga bisa membuat kampas rem jadi cepat aus. Akibatnya, rem mobil akan lebih cepat tidak pakem dari yang kamu perkirakan.
Baca juga: 4 Cara Mengemudi Mobil yang Baik Agar Rem Mobil Tahan Lama
7. Selalu Menggunakan Rem Tangan ketika Parkir di Tanjakan
Sama layaknya ketika berkendara, ternyata rem yang selalu dalam keadaan terinjak atau terpakai ketika berhenti juga bisa menjadi penyebab rem tidak pakem.
Maka dari itu, kamu tidak disarankan untuk menginjak ataupun menggunakan rem tangan meski parkir di tanjakan sekalipun. Mungkin tidak apa jika dalam kurun waktu yang singkat. Namun jika sampai berhari-hari, kamu lebih baik menggunakan pengganjal ban.
Baca juga: Cara yang Tepat Menggunakan Rem Tangan Pada Mobil Manual
Cara Mengatasi Rem Blong pada Mobil
Tentu kamu tidak ingin mobil yang sedang kendarai remnya tiba-tiba tidak berfungsi. Karena itu, ada beberapa cara untuk memastikan agar rem mobilmu selalu dalam kondisi yang prima. Berikut adalah beberapa kiatnya.
1. Menggunakan Rem Minyak Berkualitas
Sama seperti pemaparan sebelumnya, minyak rem yang kamu gunakan haruslah memiliki kualitas tinggi agar tidak memengaruhi suhu rem secara signifikan.
Para ahli menyarankan minyak rem dengan DOT 3, 4, atau 5 untuk kualitas rem mobil yang terjamin. Harapannya, suhu yang ada di rem jadi tidak terpengaruh karena persebaran panas yang lebih merata pada minyak rem tipe tersebut.
2. Melakukan Teknik Pompa untuk Mengatasi Rem Blong
Jika kamu sedang berada di jalan dan tiba-tiba rem pada mobilmu tidak mencengkram dengan baik, maka teknik pompa ini layak untuk kamu terapkan.
Sesuai namanya, kamu perlu menekan rem berkali-kali hingga rem menjadi pakem. Penjelasan di balik teknik ini adalah untuk mengembalikan tekanan rem ke kondisi semula.
Meski mobilmu sudah memiliki mekanisme atau fitur ABS (anti-lock braking system), kamu tetap bisa melakukan teknik pompa ini kalau memungkinkan.
3. Jangan Menginjak Pedal Gas secara Tiba-tiba
Ketika rem sedang tidak pakem, reaksimu harus sangat tenang. Kalau panik, kamu kemungkinan besar akan menginjak pedal gas secara tiba-tiba yang tentunya akan membahayakan dirimu sendiri maupun penumpang.
4. Turunkan Gigi Transmisi
Gigi transmisi yang rendah dapat menurunkan kecepatan mobil jika kamu menggunakannya secara hati-hati. Maka dari itu, coba turunkan transmisi secara perlahan untuk membuat mobil tidak mengalami kecepatan yang berlebihan selama rem blong.
5. Gunakan Transmisi Satu untuk Parkir di Tanjakan
Teknik ini bisa kamu lakukan untuk mencegah rem tidak pakem karena terlalu sering digunakan. Selain menggunakan pengganjal ban, kamu juga bisa memasukkan transmisi ke gigi satu.
Baca juga: Cara Menghentikan Laju Mobil Ketika Rem Blong
Rem Blong Ternyata Bisa diatasi dengan Banyak Cara!
Semoga dengan tips-tips ini, kamu bisa selalu menjaga kendaraan roda empat kesayangan agar tidak mengalami masalah pada daya cengkram rem.
Bagi kamu yang belum ahli soal rem mobil maupun dalam mengemudi, kamu bisa menggunakan jasa belajar mobil terdekat untuk mengasah kemampuan mengemudi kendaraan.