Masukan Kata Kunci Pencarian

Apa Itu Rem ABS Pada Mobil Begini Fungsi dan Cara Kerjanya!

Apa Itu Rem ABS Pada Mobil? Begini Fungsi dan Cara Kerjanya!

Rem ABS mobil merupakan salah satu sistem keamanan mobil. Fungsinya adalah menjaga agar roda tidak terkunci saat pengemudi melakukan pengereman secara mendadak. Biasanya komponen ini sudah terpasang pada mobil keluaran terbaru yang memberi perlindungan keselamatan kepada para penumpangnya.

Rem ABS ini memiliki fitur yang berbeda dengan rem mobil lainnya. Karena fungsinya juga memberi keamanan yang lebih baik ketimbang mobil yang tidak menggunakan fitur ini. Lalu apa itu rem ABS, bagaimana sejarahnya, dan apa Kelebihannya? Simak selengkapnya pada artikel ini.

Apa Itu Rem ABS Mobil?

Secara sederhana, yang dinamakan dengan rem ABS mobil adalah sistem pengereman yang menggunakan teknologi anti lock braking system. Yaitu sebuah sistem terbaru dalam pengereman mobil yang mencegah ban terkunci tiba-tiba dengan menggunakan teknologi terbaru dan kekinian. Tujuannya adalah memberikan pengamanan berkendara baik pada pengemudi maupun penumpang.

Cara kerjanya sangat sederhana. Rem ini akan menjaga agar mobil tidak melakukan penguncian otomatis saat pengemudi melakukan pengereman secara mendadak. Sehingga pengemudi masih memiliki kontrol pada kendaraannya dan dengan mudah mengendalikan mobil sampai benar-benar berhenti.

Fitur rem ABS ini tidak ada pada mobil dengan tipe lama. Maka tak heran jika pengereman mendadak pada mobil tipe lama sering menyebabkan banyak kecelakaan fatal. Karena pengemudi kehilangan kontrol kendaraan akibat tidak adanya fitur rem ABS ini.

Sejarah Rem ABS

Meski digunakan oleh mobil keluaran terbaru, namun nyatanya teknologi ABS sudah ada sejak tahun 1978 oleh Mercedes Benz. Produsen Mercedes Benz menggunakan teknologi ABS pertama kali pada mobil S-class. Tujuannya adalah sebagai peringatan pada pengemudi agar bisa mengurangi resiko kecelakaan mobil di jalan.

Tepatnya pada tanggal 22 hingga 25 Agustus 1978, pihak Mercedes Benz dan Bosh mulai mempresentasikan sistem pengereman ABS dengan menggunakan komputerisasi. Untuk memantau tingkat kecepatan ban mobil jika sewaktu-waktu terjadi pengereman secara mendadak.

Sejak saat itu sistem ini mulai banyak yang melirik. Lalu berkembang dengan teknologi yang lebih baik. Hingga sampai sekarang menjadi komponen wajib untuk mobil keluaran terbaru yang menawarkan fitur keamanan paling lengkap.

Fungsi utama rem ABS mobil ini adalah mengontrol traksi atau cengkeraman ban ketika

pengemudi melakukan pengereman mendadak. Tujuannya adalah agar ban tetap mencengkram permukaan jalan dan pengemudi tetap bisa mengendalikan mobil karena tidak terjadi penguncian ban. Sehingga resiko kecelakaan bisa Anda minimalisir dengan baik.

Cara Kerja Rem ABS

Dari pemaparan di atas, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa fungsi rem ABS sangat penting bagi mobil. Inilah alasan mengapa produsen mobil berlomba-lomba menyematkan fitur rem ini pada mobil keluaran baru mereka. Memberi tambahan komponen yang lebih lengkap dan kompleks pada sistem pengereman.

Ada beberapa komponen yang ditambahkan. Seperti breaker booster, hydraulic unit, dan sensor. Komponen-komponen tersebut saling berkaitan dan berjalan sebagaimana fungsinya. Memberikan sistem keamanan terbaik untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan berkendara.

Beberapa komponen ini akan secara otomatis bekerja ketika sensor mendeteksi adanyapenarikan tuas atau penginjakan pedal rem oleh pengemudi. Sensor akan langsung menangkapjika terjadi penguncian pada ban. Saat sistem ABS mendeteksi adanya penguncian, piston remsecara otomatis akan langsung melepaskan tekanan hingga titik normal pada mobil. Membuat ban bisa berputar normal kembali.

Anda tidak perlu khawatir tidak bisa mengendalikan laju mobil setelah melakukan pengereman secara mendadak. Karena sistem ABS ini hanya memerlukan waktu 15 detik saja. Sehingga Anda bisa langsung mengendalikan mobil tanpa harus takut ban terkunci dan menyebabkan kecelakaan. Sensor ABS adalah komponen yang paling penting. Karena sensor ini akan membaca atau memantau kecepatan ban mobil dengan sistem komputerisasi menggunakan algoritma. Untuk memastikan bahwa tidak ada penguncian ban setelah melakukan pengereman secaramendadak.

Sensor rem ABS mobil ini akan langsung mengirimkan sinyal darurat pada bagian ECU saat terjadi perubahan kecepatan secara mendadak. Yang tadinya melaju dengan kencang tiba-tiba harus berhenti. Dan sensor akan langsung menjalankan sistem ABS untuk mencegah penguncian ban mobil.

Kelebihan Rem ABS

Penggunaan sistem ABS pada mobil ini bukan tanpa alasan. Karena ada beberapa kelebihan rem ABS jika dibandingkan dengan sistem rem tanpa ABS. Di antaranya :

1. Mobil Akan Lebih Stabil

Terutama saat Anda melakukan pengereman secara mendadak. Karena ban tidak langsung terkunci dan Anda masih bisa mengontrol laju kendaraan dengan baik. Sehingga mobil terasa lebih stabil dan bisa terhindar dari kecelakaan.

2. Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Tujuan disematkan sistem rem ABS ini adalah mengurangi resiko kecelakaan akibat pengereman secara mendadak. Sehingga mampu meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Baik bagi pengemudi maupun penumpang.

3. Pengereman Lebih Cepat

Sistem pengereman juga lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan sistem rem biasa. Hal ini karena sensor yang digunakan dijalankan dengan komputerisasi membuat pengereman lebih cepat dan akurat.

4. Cocok Untuk Berbagai Jenis Jalan

Tidak selamanya Anda hanya berkendara di jalan beraspal saja. Pasti juga berjalan di jalan licin, berminyak, berpasir, hingga berlumpur. Beruntung rem ABS bisa Anda gunakan untuk standar keamanan saat berkendara di berbagai jenis jalan. Baik jalan yang nyaman maupun penuh tantangan.

Penyebab sistem ABS Rusak

Meski menggunakan teknologi terbaru, bukan berarti rem ABS mobil tidak bisa mengalami kerusakan. Ada beberapa faktor penyebab kerusakan pada rem ABS. Seperti :

1. Kualitas Minyak Rem

Minyak rem mempengaruhi kinerja rem ABS. Berfungsi sebagai penyalur tekanan dari master silinder ke silinder ban untuk menghasilkan pengereman. Inilah alasan mengapa minyak rem yang telah kadaluarsa, rusak, dan tidak diganti dalam waktu yang lama bisa menyebabkan rem ABS rusak.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Tentu saja memperhatikan tanggal kadaluarsa dan membersihkan tabung minyak. Agar tidak ada kotoran yang menyumbat dan menghalangi sistem pengereman. Pastikan untuk mengganti minyak rem secara berkala agar kualitas pengereman bisa maksimal.

2. Ban yang Telah Aus

Selain pelumas yang tidak baik, penyebab rem ABS tidak berfungsi lainnya adalah ban yang telah aus. Meski sistem ABS telah melakukan fungsinya dengan baik, tapi jika ban telah aus, pengereman tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Karena daya cengkeram ban juga tidak optimal.

Segera lakukan penggantian ban jika terlihat telah aus. Pilih ban yang sesuai dengan jenis dan tipe mobil. Agar sistem ABS bisa bekerja secara maksimal.

3. Kabel Sensor Rusak

Kabel sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke ECU. Jika kabel sensor rusak, maka pengiriman sinyal juga akan terhambat. Membuat sistem ABS tidak bisa berfungsi sama sekali. Sekalipun bisa, hanya sebatas pengereman biasa. Bukan dengan sistem ABS keamanan yang optimal.

Kerusakan bisa terjadi karena kabel yang putus atau terjepit. Anda bisa segera melakukan pemeriksaan dan pembenahan untuk membenahi kabel yang terjepit atau terputus.

Paham Tentang Pentingnya Rem ABS?

Itulah informasi lengkap terkait rem ABS mobil yang bisa Anda ketahui. Jika Anda memerlukan tips mengemudi lainnya, bisa langsung datang atau cari kursus mengemudi terdekat. Dengan begitu keamanan Anda dalam berkendara lebih terjamin karena memiliki kemampuan mengemudi lebih baik.

Apa yang terjadi saat ban mengunci?

Ban akan terangkat dari permukaan jalan. Sehingga saat setir diputar pun, mobil tetap hilang kendali.

Apakah rem ABS membutuhkan listrik saat bekerja?

Ya. Sensor yang ada membutuhkan aliran listrik untuk dapat bekerja.

Apa kekurangan rem ABS?

Rem ABS tidak dapat digunakan di jalan yang tidak rata, bergelombang dan rusak.

Apakah rem ABS juga ada di sepeda motor?

Ada. Sepeda motor terbaru kebanyakan sudah dilengkapi dengan rem ABS. Sehingga saat mengerem mendadak, roda belakang tetap mencengkram jalan.