Masukan Kata Kunci Pencarian

Perbedaan Mobil Listrik VS Mobil Bensin_ Mana yang Lebih Hemat_

Perbedaan Mobil Listrik VS Mobil Bensin: Mana yang Lebih Hemat?

Perkembangan otomotif di dunia saat ini sangatlah pesat. Perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang mampu menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah keberadaan mobil listrik. Meski belum familiar, namun pertanyaan tentang perbedaan mobil listrik vs mobil bensin terus bermunculan.

Bagaimana tidak, para produsen otomotif memberikan asumsi bahwa mobil listrik mempunyai keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan mobil bensin. Kendati demikian, tidak semua produsen ikut memproduksi jenis mobil yang sama dengan pertimbangan permintaan konsumen.

Selain itu, Indonesia sendiri termasuk negara yang kurang terbuka dengan keberadaan mobil listrik. Masih ada beberapa kendala yang menjadi alasan utama mereka. Terutama untuk pengisian daya mobil yang tidak ada di sembarang tempat. Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaanmu, berikut adalah informasi tentang mobil listrik vs mobil bensin.

Perbedaan Spesifik antara Mobil Listrik dan Mobil Bensin

Meskipun sama-sama menjadi kendaraan roda empat, namun mobil listrik dan yang berbahan bakar bensin memiliki perbedaan yang spesifik. Berikut adalah ketiga perbedaan yang wajib kamu ketahui, antara lain:

1. Proses Menghasilkan Tenaga Kendaraan

Perbedaan pertama dari mobil listrik vs mobil bensin terletak pada proses menghasilkan tenaganya. Mobil bensin menggunakan mesin konvensional yang menghasilkan tenaga dari proses pembakaran campuran antara bahan bakar dan udara. Proses tersebut terjadi di dalam ruang bakar.

Sedangkan untuk mobil listrik mendapatkan tenaga yang berasal dari listrik DC. Baterai pada mobil berubah menjadi AC-3 fase. Kemudian dari AC-3 fase menghasilkan tenaga lain untuk menggerakkan motor listrik yang nantinya dapat memutar roda pada kendaraan.

Dengan begitu, dapat kamu simpulkan bahwa proses penyaluran tenaga yang terjadi pada kedua kendaraan tidaklah sama. Mobil yang menggunakan bahan bakar bensin memproduksi tenaga dalam kurun waktu yang lebih lama dan memakan proses yang cukup panjang karena harus melalui beberapa tahapan.

Sementara untuk mobil listrik tidaklah demikian dan prosesnya lebih sederhana karena menggunakan baterai. Asalkan baterai yang digunakan mobil telah mendapatkan daya yang cukup, maka mobil akan langsung bisa digunakan.

2. Emisi 

Emisi atau pembakaran merupakan salah satu proses penting pada setiap kendaraan. Tidak hanya pada mobil, melainkan motor pun juga demikian. Oleh sebabnya, pada bagian knalpot kendaraan pasti akan mengeluarkan asap hasil pembakaran. Namun bagaimana perbedaan antara mobil listrik vs mobil bensin?

Jadi seperti yang kamu ketahui bahwa mobil dengan bahan bakar bensin akan tetap melakukan pembakaran untuk menghasilkan putaran. Setelah putaran itu terjadi, kendaraan akan membuang gas yang kemudian keluar menjadi bentuk gumpalan asap melalui knalpot.

Hanya saja untuk mobil listrik tidaklah demikian. Layaknya alat-alat elektronik yang membutuhkan tenaga listrik untuk memperoleh tenaga, maka kendaraan ini pun sama. Tak ada pembakaran yang terjadi karena tidak ada bahan bakar yang harus diolah untuk menghasilkan tenaga.

Maka dari itu, tak heran apabila produsen beranggapan bahwa mobil listrik termasuk kendaraan ramah lingkungan. Alasannya tidak ada gas karbon yang dikeluarkan sehingga tidak mencemari lingkungan. 

3. Sumber Tenaga

Perbedaan mobil listrik vs mobil bensin yang terakhir adalah sumber tenaga. Mungkin kamu sudah bisa menebak sedikit banyaknya mengenai poin ketiga. Mobil dengan mesin konvensional memperoleh tenaga serta energi dari bensin yang tersimpan dalam tangki bahan bakar. 

Bensin mengalir melalui serangkaian pipa yang tersambung dengan mesin kendaraan. Pipa ini mempunyai sebutan sebagai fuel system. Untuk itulah kenapa proses untuk menghasilkan tenaga atau energi pada mobil bensin lebih lama dan juga rumit.

Sementara itu, mobil listrik yang kamu ketahui membutuhkan sumber listrik untuk memperoleh tenaga atau energi akan menyimpan tenaga itu di dalam baterai kendaraan. Kapasitas baterai untuk setiap kendaraan berbeda tergantung dengan spesifikasinya. Biasanya semakin mahal harganya, maka semakin besar pula tenaganya.

Mana yang Lebih Hemat antara Mobil Listrik vs Mobil Bensin?

Bagaimana, apakah kamu sudah memahami perbedaan mobil listrik dan yang berbahan bakar bensin? Seharusnya sudah, ya karena penjelasannya sangat lengkap. 

Pertanyaan pertama telah terjawab. Namun, kamu masih penasaran tentunya dengan jumlah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dari kedua kendaraan tersebut.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa mobil listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil bensin. Ada beberapa alasan kenapa kendaraan yang memiliki baterai ini dapat memangkas pengeluaran dari pemiliknya.

Kamu yang memiliki mobil listrik bisa menggunakan home charging yang terkoneksi dengan sistem PLN. Bukannya lebih besar, ya biayanya? Tentu saja tidak karena PLN sendiri akan memberikan diskon senilai 30% apabila kamu melakukan pengisian saat pukul 22.00-05.00 waktu setempat.

Sementara itu, umumnya biaya yang harus pemilik kendaraan keluarkan untuk mengisi daya mobil listrik sejauh 150 km hanya sekitar Rp28.000 saja. Kendati demikian, persoalan biaya ini biasanya tergantung dari jenis mobil. Apabila kapasitas baterainya semakin besar, kemungkinan biayanya bisa lebih murah.

Selain itu ada fakta penting yang harus kamu ketahui terkait kedua kendaraan ini. Dari segi biaya, sudah bisa dipastikan apabila mobil listrik lebih murah. Kendaraan listrik ini juga bisa mengurangi produksi emisi gas yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar minyak.

Selanjutnya, pada satu kWh listrik hanya mampu menghasilkan emisi gas CO2 sebanyak 0,85 kilogram. Angka ini jauh lebih sedikit daripada produksi emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh satu liter BBM yakni 2,4 kilogram.

Alasan Masyarakat Tidak Beralih ke Mobil Listrik

Meskipun sebenarnya sangat membantu masyarakat Indonesia, namun pada kenyataannya fakta tidak berbicara demikian. Mereka tahu bahwa mobil listrik lebih efektif. Hanya saja masyarakat masih ragu untuk memilih mengganti kendaraan lamanya dengan mobil yang memakai bahan bakar listrik.

Oleh karena itulah, di Indonesia sangat sulit menemukan mobil listrik karena keberadaanya yang masih tabu. Tidak hanya itu saja, masyarakat juga membandingkan antara mobil listrik vs mobil bensin yang katanya kendaraan dengan BBM bensin itu lebih unggul.

Entah apa alasannya, mungkin saja mereka masih belum menerima adanya mobilitas baru dari bidang otomotif. Selain itu, keberadaaan listrik di Indonesia juga masih belum merata. Bagi yang tinggal di daerah Jawa  memang stabil. Namun, daerah lain terutama pelosok masih cukup kesulitan untuk mendapatkan pasokan listrik dari pemerintah.

Bagi orang-orang yang sudah beralih pun merasa cukup kesulitan untuk mengisi daya baterai kendaraan. Mengingat bahwa jumlah SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang masih sangat terbatas. Ini juga menjadi hambatan kenapa masyarakat enggan untuk segera mengganti mobil bensin ke mobil elektrik yang canggih.

Antara Mobil Listrik Vs Mobil Bensin, Lebih Bagusan yang Mana?

Sampai di sini saja penjelasan tentang mobil listrik vs mobil bensin yang ternyata sangat membantu menjawab pertanyaanmu selama ini. Bagi kamu yang ingin mempunyai kendaraan baru namun belum bisa menyetir, bisa langsung mengikuti kursus belajar menyetir mobil terpercaya. Jaminannya, kamu pasti bisa langsung menguasainya.

Butuh bantuan?