Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil yang Gagal Nanjak

Kasus mobil gagal nanjak tak jarang ditemui biasanya dikarenakan pengemudi yang kurang mahir atau berpengalaman. Jalanan yang menanjak memang membutuhkan keahlian pengemudi sehingga dapat dilalui dengan baik. Bahaya yang diakibatkan karena tidak bisa menanjak ini bisa sampai mencelakakan diri sendiri dan kendaraan lainnya di belakangnya. Oleh karena itu setiap pengemudi perlu mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika ada jalanan yang menanjak.

Penyebab Mobil Gagal Nanjak

Berkendara dengan mobil memberikan kenyamanan tersendiri. Namun tetap saja ada banyak masalah yang perlu dihadapi di jalanan, apalagi jika si pengemudi baru belajar atau belum berpengalaman. Salah satu permasalahan yang dihadapi pengemudi yaitu mobil gagal nanjak. Ini biasa terjadi saat jalanan menanjak atau naik. Mobil yang melaju tapi gagal menanjak bisa mengakibatkan mobil mundur dan meluncur kembali ke belakang. Hal ini tentu bisa berbahaya jika di belakang mobil tersebut ada kendaraan lain. Pengemudi juga bisa menabrak jika tidak mampu mengendalikan mobil yang gagal menanjak tersebut.

Berikut penjelasan beberapa penyebab mobil gagal nanjak.

1. Kondisi mobil saat digunakan

Penyebab mobil yang tidak bisa naik salah satunya terkait dengan kondisi mobil. Beberapa kondisi mobil menyebabkan terjadinya hal ini misalnya beban yang berlebihan, tenaga mesin yang terbatas, ban yang tak layak, serta pelat kopling yang aus. Beban yang berlebihan misalnya bisa membuat mobil sulit untuk menanjak. Setiap mobil memiliki beban maksimum sehingga perlu memperhatikan hal tersebut. Begitu juga dengan tenaga mesin yang tidak dapat bekerja optimal sehingga tidak kuat saat jalanan naik.

Ban mobil yang tidak layak seperti sudah licin karena terlalu lama digunakan juga bisa menyebabkan hal ini. Ada baiknya mengganti ban mobil yang sudah terlihat agak gundul agar dapat berkendara dengan aman.

2. Filter bahan bakar kendaraan yang buruk

Filter bahan bakar pada mobil memiliki fungsi mencegah kotoran tidak masuk ke mesin. Jika tidak berfungsi dengan baik maka kotoran bisa menumpuk dan menyumbat filter. Ini dapat membatasi aliran bahan bakar yang berpengaruh pada tenaga mobil. Ketika tenaga mesin mobil terganggu maka tidak bisa berjalan dengan optimal. Jalanan yang naik tentunya membutuhkan tenaga mesin yang lebih banyak. Jadi perlu untuk menjaga agar filter bahan bakar kendaraan

3. Filter knalpot tersumbat

Filter knalpot pada kendaraan berguna sebagai filter untuk suara dan emisi. Ini dapat mengurangi kebisingan suara. Selain itu catalytic converter berguna untuk mengurangi emisi atau polusi udara. Saat filter tersebut tersumbat maka akan berpengaruh pada kemampuan mesin. Ini juga bisa menjadi penyebab mobil tidak kuat saat jalanan naik.

4. Injektor bahan bakar yang tersumbat

Injektor bahan bakar bisa tersumbat karena kualitas bahan bakar yang kurang baik atau karena sudah terlalu lama digunakan. Filter bahan bakar yang tidak bekerja dengan optimal juga bisa membuat bagian injektor mengalami masalah. Adanya kondisi injektor bahan bakar yang tersumbat ini akan mengganggu kemampuannya dalam menyemprotkan bahan bakar. Jika bahan bakar tidak sampai pada ruang bakar maka tak ada daya yang dihasilkan dari pembakaran. Ini bisa membuat mobil menjadi tidak memiliki kekuatan untuk melalui jalanan yang naik.

5. Kondisi busi yang kurang bagus

Penyebab mobil gagal nanjak salah satunya terkait dengan masalah busi. Semakin lama digunakan, busi akan menjadi aus khususnya pada bagian celah. Ini bisa berakibat pada terganggunya proses pembakaran pada silinder. Kondisi busi tersebut membuat siklus pembakaran menjadi sia-sia karena tak ada daya yang bisa dihasilkan. Ini yang membuat mesin mobil tidak memiliki tenaga untuk nanjak di jalanan.

6. Filter udara yang tersumbat

Filter udara memiliki fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Jika filter tidak berfungsi dengan baik maka bisa membuat kotoran masuk ke dalam mesin. Ini bisa mengganggu kinerja mesin. Mesin mobil butuh udara yang bersih agar bisa bertenaga.

7. Kondisi jalanan

Kondisi jalanan juga berpengaruh terhadap kelancaran kendaraan termasuk kasus mobil gagal nanjak. Saat jalanan yang menanjak tersebut terlalu curam, berair, atau berlumpur maka bisa membuat kendaraan sulit untuk melaluinya. Jalanan yang licin karena hujan sering membuat kendaraan tergelincir. Ini membuat ban sulit untuk menggigit permukaan jalan. Pengendara perlu berhati-hati jika menghadapi jalanan yang curam dan licin sehingga tidak hilang kendali.

8. Skill pengemudi

Skill pengemudi juga berpengaruh dalam keberhasilan mobil melalui jalanan yang menanjak. Pengemudi pemula kadang sulit menemukan momentum untuk mengoper ke gigi rendah atau kebingungan ketika mobil harus naik. Pengemudi yang sudah berpengalaman biasanya sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika kondisi jalanan naik. Oleh karena itu ada baiknya pengendara harus memiliki pengetahuan dan skill yang baik. Caranya tentu saja bisa dengan mengikuti kursus mengemudi sehingga dapat belajar langsung dari pengemudi profesional yang telah berpengalaman menghadapi berbagai kondisi jalanan.

Cara Mengatasi Mobil gagal nanjak

Meningkatkan Keahlian Pengendara

Mengatasi mobil gagal nanjak dapat dilakukan tergantung dengan penyebabnya. Ketika mobil meluncur ke bawah karena gagal naik maka bisa mencoba kembali dengan persiapan yang lebih matang. Ini terkait dengan keahlian dari pengemudi tersebut. Jika masih ragu maka bisa meminta tolong pada orang lain yang lebih berpengalaman agar dapat mengemudikan mobil tersebut sehingga bisa menanjak.

Gagal Nanjak Karena Kondisi Mobil

Jika masalahnya ada pada kondisi mobil maka perlu untuk segera memperbaiki agar dapat berkendara dengan baik dan aman. Mobil yang sudah lama tidak mendapatkan pemeliharaan perlu segera dibawa ke bengkel untuk service rutin. Pemilik kendaraan bisa jadi tidak mengetahui dengan pasti mengenai masalah di mobilnya sehingga tidak memiliki daya untuk menanjak. Oleh karena itu akan lebih baik jika membawa mobil tersebut ke bengkel.

Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima

Permasalahan terkait kondisi mobil dan mesinnya telah disebutkan sebelumnya seperti masalah filter udara, filter bahan bakar, busi, ban kendaraan, beban berlebih dan lain-lain. Mobil perlu dalam kondisi yang prima jika ingin diajak berkendara jauh dan dengan kondisi jalan yang beragam. Jalanan yang menanjak dan licin membutuhkan kondisi mobil yang prima.

Terkait masalah skill pengemudi, perlu juga untuk melihat mengenai sistem penggerak roda mobil tersebut. Pengemudi harus bisa menguasai skill untuk sistem mobil yang mereka kendarai apakah itu transmisi matik atau manual. Pada mobil sistem FWD, perlu memperhatikan momentum untuk mengoper ke gigi rendah. Sedang mobil RWD biasanya gagal menanjak karena adanya selip pada kopling dan sistem transmisi.

Tingkatkan Skill Mengemudi dengan Belajar di Kursus Mengemudi

Skill mengemudi memang sangat penting agar dapat berkendara dengan aman saat mobil gagal nanjak. Oleh karena itu penting untuk terus mengasah skill tersebut.

Para pemula perlu untuk mempelajari masalah mengemudi ini dengan ahlinya seperti melalui tempat kursus mengemudi. Selain itu, saat ini banyak juga tips mengemudi yang ada di internet.

Bagi yang ingin mendapatkan pengetahuan lebih tentang cara mengemudi dengan baik dan tips-tips seputar otomotif lainnya bisa mendapatkan tips belajar mengemudi lainnya di website kursusmengemudi.id.