Masukan Kata Kunci Pencarian

mengenal-istilah-lane-hogger-dan-dampak-buruknya-di-jalan-tol

Mengenal Istilah Lane Hogger dan Dampak Buruknya di Jalan Tol

Lane hogger merupakan salah satu istilah yang kini sedang populer di telinga para pengguna jalan terutama jalan tol. Istilah ini diberikan kepada pengguna kendaraan yang mengacaukan lalu lintas terutama pada bagian kanan jalan tol. Tidak hanya mengacaukan lalu lintas saja, namun ternyata lane hogger juga mempunyai dampak buruk yaitu bisa membahayakan para pengguna jalan yang lain.

Mengenal Apa Itu Lane Hogger

Ketika sedang berkendara di jalan tol, ada banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi. Anda bisa dihadapkan dengan berbagai kondisi dari lalu lintas di jalan tol. Selain itu, Anda juga akan dihadapkan dengan berbagai pengendara yang mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Terkadang Anda bisa menikmati berkendara dengan tenang di jalan tol yang lengang. Namun, rasanya akan sangat menyebalkan ketika sedang dihadapkan dengan lalu lintas di jalan tol yang padat dan macet. Tidak hanya itu, ada juga hal lain yang membuat berkendara di jalan tol menjadi menyebalkan yaitu karena adanya lane hogger.

Belakangan ini, pemberitaan di media sosial sedang diramaikan dengan adanya istilah lane hogger. Para pengguna jalan yang masuk kedalam kategori lane hogger ini sering kali ditemui di jalan bebas hambatan atau jalan tol baik itu didalam maupun diluar kota. Lalu, apa yang dimaksud dengan lane hogger tersebut?

Lane hogger merupakan pengemudi yang mengganggu karena berkendara dengan menggunakan kecepatan yang statis akan tetapi dilakukan pada lajur kanan. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu pengemudi lainnya karena lajur kanan ini diperuntukkan untuk pengemudi yang ingin mendahului.

Seorang lane hogger akan menyebabkan lalu lintas menjadi terganggu. Tidak hanya itu saja, lalu lintas juga bisa menjadi macet karena ulah dari pengemudi lane hogger tersebut. Sehingga, tak heran jika ada lane hogger di suatu jalan tol maka akan menimbulkan keributan karena bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan tol lainnya.

Dampak Buruk Dari Lane Hogger

Adanya lane hogger di jalan tol ternyata tidak hanya mengganggu saja tapi juga bisa memberikan dampak yang buruk. Dampak buruk yang diakibatkan juga cukup banyak dan bisa menyebabkan kerugian bagi para pengguna jalan tol lainnya. Lalu, apa saja dampak buruk dari adanya pengemudi lane hogger pada jalan tol?

Berikut ini adalah berbagai dampak buruk dari adanya pengemudi lane hogger di jalan tol:

1. Mendistraksi Pengemudi Lain

Adanya seorang pengemudi yang menjadi lane hogger bisa memberikan dampak buruk yang cukup banyak. Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah mendistraksi pengemudi lainnya. Hal ini disebabkan karena lane hogger berkendara secara statis pada lajur kanan. Dimana lajur kanan tersebut seharusnya dijadikan sebagai lajur cepat untuk pengemudi yang ingin mendahului.

2. Mengganggu Pengemudi yang Ingin Mendahului

Pengguna jalan tol biasanya adalah pengguna yang tidak ingin mengalami perjalanan yang terhambat. Mereka memilih jalan tol agar bisa dengan cepat sampai ke lokasi tujuan. Sehingga, jalan tol menyediakan lajur khusus untuk para pengemudi yang ingin mendahului, yaitu terdapat pada lajur kanan.

Akan tetapi, ada saja pengguna jalan tol yang menyebalkan, contohnya adalah lane hogger. Lane hogger menggunakan lajur kanan namun kecepatan berkendaranya statis sehingga membuat lambat. Dengan begitu, pengemudi lain pun akan terganggu karena kesulitan untuk mendahului lewat lajur kanan.

3. Menyebabkan Kemacetan

Lajur kanan yang seharusnya menjadi lajur lancar dan bebas hambatan ternyata bisa juga mengalami kemacetan. Hal ini salah satunya bisa disebabkan oleh pengemudi yang mengganggu yaitu pengemudi lane hogger. Mereka menggunakan lajur kanan yang merupakan lajur cepat namun berkendara secara statis. Tentunya, hal ini akan menyebabkan kemacetan pada lajur tersebut.

4. Menyebabkan Kecelakaan

Lane hogger juga tidak hanya memberikan dampak buruk, bahkan bisa juga membahayakan. Salah satu hal berbahaya yang disebabkan oleh adanya pengemudi lane hogger adalah kecelakaan. Lajur kanan merupakan lajur cepat yang digunakan untuk mendahului, sehingga tak heran jika pengemudi menggunakan kecepatan tinggi.

Jika ada lane hogger yang menghambat pada lajur kanan tentunya akan sangat membahayakan. Besar kemungkinan terjadi kecelakaan antara pengemudi lane hogger dan pengemudi lainnya di jalan tol. Tentunya, hal ini sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan tol lainnya.

Tindakan lane hogger tersebut melanggar aturan yang terdapat pada UU No. 22 Tahun 2009 yang berisi tentang aturan mengenai lalu lintas dan angkutan jalan. Hal ini tertuang pada Pasal 108 ayat 2. Pada UU tersebut dijelaskan bahwa pengguna lajur kanan hanyalah pengguna yang ingin menyalip kendaraan di depannya. 

Tak hanya itu, peraturan tersebut juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 yang berisikan aturan mengenai jalan tol pada pasal 41 butir B. Pada peraturan tersebut disebutkan bahwa lajur kanan hanya diperuntukkan untuk pengemudi yang ingin bergerak lebih cepat namun tetap sesuai dengan batas yang ditetapkan.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Dengan Lane Hogger?

Jika Anda bertemu dengan pengemudi lane hogger di jalan tol, ada hal yang bisa untuk Anda lakukan. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memberikan isyarat seperti misalnya dengan menggunakan lampu atau klakson.

Jika pengemudi tersebut belum mengubah cara berkendaranya, maka Anda bisa menghindarinya dengan menggunakan lajur tengah. Lakukanlah dengan tenang dan jangan emosi agar Anda bisa fokus berkendara dengan nyaman dan selamat sampai tujuan.

Selain itu, pastikan juga untuk tetap menjaga jarak aman sekaligus memantau kondisi di sekitar lalu lintas apakah aman untuk dilalui. Lane hogger memang menyebalkan dan berbahaya untuk para pengemudi lainnya. Sehingga, jangan sampai Anda juga menjadi seorang pengemudi yang masuk kedalam golongan lane hogger.

Oleh sebab itu, Anda juga harus memahami bahwasannya lajur kanan hanya diperuntukkan bagi pengemudi yang ingin mendahului mobil di depannya. Jika sudah berhasil mendahului mobil yang berkecepatan lebih rendah tersebut maka Anda bisa kembali pindah ke lajur tengah jika lalu lintas sudah aman.

Jangan lupa untuk menghindari berkendara di lajur kanan dengan kecepatan yang statis pada waktu yang lama. Tentunya, hal tersebut akan mengganggu lalu lintas di belakang Anda. Pastikan juga untuk tetap menjaga kecepatan mobil. Hal ini dilakukan agar Anda bisa berkendara dengan lebih aman dan tidak menyalahi aturan dari batas kecepatan yang ada di jalan tol.

Peraturan Mengenai Lane Hogger

Ada berbagai peraturan yang mengatur mengenai lane hogger. Seperti misalnya pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Disebutkan bahwa pengemudi wajib untuk mematuhi ketentuan lalu lintas yang ada. Pada pasal 108 juga disebutkan bahwa lajur kanan hanya diperuntukkan untuk kendaraan dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Selain itu, lajur kanan juga digunakan untuk belok kanan atau menyalip kendaraan lain yang berada di depannya. Oleh sebab itu, adanya lane hogger bisa melanggar peraturan tersebut. Jika Anda berjumpa dengan pengemudi lane hogger yang tidak mau kalah, Anda juga bisa menyampaikan mengenai peraturan tersebut.