Tips Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Daftar isi
Mabuk perjalanan memang terasa sangat mengganggu karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Oleh karena itu sebelum melakukan perjalanan, Anda harus benar-benar mempersiapkan diri termasuk bekal untuk mencegah terjadinya mabuk selama di perjalanan.
Perjalanan yang jauh dengan menggunakan transportasi darat, laut maupun udara bisa menyebabkan seseorang merasakan keluhan mabuk saat di perjalanan. Hal ini pun bisa disebabkan oleh banyak hal sehingga Anda perlu memahaminya terlebih dahulu agar bisa mengantisipasi keluhan tersebut.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Pada dasarnya penyebab keluhan mabuk selama di perjalanan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu penyebab dari sisi tubuh kita dan dari sisi kendaraannya.
Dari Sisi Tubuh Kita
Pada saat melakukan perjalanan dengan kendaraan, otak tidak mampu menerima sinyal dengan baik dari beberapa anggota tubuh, sehingga menyebabkan keseimbangan berkurang dan menimbulkan gejala mabuk.
Hal ini dikenal dengan istilah motion sickness. Karena pada saat kendaraan melaju mata dan telinga akan menyaksikan lingkungan sekitarnya selama di perjalanan, sementara posisi tubuh dalam keadaan duduk dan diam.
Jika tubuh tidak terbiasa maka bagian otak akan mencari informasi mengenai bagian tubuh yang salah. Dan biasanya akan disimpulkan sebagai keracunan sehingga otak pun bereaksi dengan memuntahkan atau mengirimkan reaksi pusing dan mual.
Selain itu, mabuk di perjalanan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi tubuh yang kurang istirahat, riwayat mabuk di perjalanan, gangguan keseimbangan pada tubuh, sedang menstruasi atau hamil, konsumsi pil KB atau karena kebiasaan bermain gadget saat kendaraan melaju.
Dari Sisi Kendaraannya
Selain dari sisi tubuh, penyebab munculnya mabuk di perjalanan juga bisa disebabkan dari sisi kendaraannya. Terlebih jika di dalam kendaraan bercampur aroma-aroma tertentu seperti pengharum kendaraan dan asap rokok.
Tubuh yang tidak bisa menghindar akhirnya menunjukkan reaksi menolak dengan munculnya rasa pusing dan mual. Selain itu, kadar oksigen yang kurang serta tingginya kadar karbondioksida juga turut berpengaruh pada munculnya reaksi mabuk selama di perjalanan.
Penyebab lainnya adalah sistem suspensi kendaraan yang kurang baik sementara kondisi jalan tidak rata sehingga resiko untuk mengalami mabuk semakin tinggi. Demikian juga dengan minimnya ventilasi serta ketidakmampuan untuk melihat kondisi luar.
Gejala Mabuk Perjalanan
Pada saat tubuh memberikan reaksi yang menimbulkan keluhan mabuk di perjalanan, biasanya akan muncul beberapa gejala seperti berikut ini:
- Rasa mual
- Pusing
- Muntah
- Keringat dingin
- Kulit menjadi pucat
- Nafas jadi lebih cepat
- Susah berjalan
- Sakit perut
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Siapapun yang mengalami mabuk di perjalanan menginginkan tubuhnya kembali normal, karena rasanya memang sangat tidak nyaman dan bisa saja mengganggu penumpang lain. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi keluhan tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya.
Melihat Keluar Jendela
Agar keluhan mabuk berkurang, Anda bisa melihat keluar jendela dan menikmati pemandangan di sekitarnya. Anda juga bisa membuka jendela mobil dan sejenak menghirup udara segar selama beberapa saat agar tubuh lebih rileks.
Udara Segar
Kalau memang memungkinkan untuk berhenti sejenak, maka sebaiknya mobil menepi terlebih dahulu dan berhenti di lokasi yang memungkinkan. Anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk turun dari mobil dan menghirup udara segar agar rasa mual dan pusing berkurang.
Konsumsi Jahe atau Permen Mint
Mengkonsumsi air seduhan jahe atau permen mint bisa membantu Anda untuk meredakan gejala mabuk di perjalanan. Kedua rasa yang dihasilkan jahe maupun permen mint dianggap mampu memberikan efek yang menenangkan tubuh.
Hirup Minyak Angin atau Aromaterapi
Rasa mual dan tidak nyaman akibat mabuk di perjalanan bisa Anda redakan dengan minyak angin atau aromaterapi. Anda bisa mencoba minyak kayu putih atau minyak angin dengan aroma tertentu yang Anda sukai.
Pejamkan Mata dan Istirahat Sejenak
Untuk mengatasi keluhan mabuk di perjalanan Anda juga bisa memejamkan mata dan sejenak beristirahat. Jika memang perjalanannya masih jauh dan Anda menggunakan mobil sebaiknya berhenti terlebih dahulu.
Ubah Posisi Tubuh
Sangat tidak disarankan duduk menghadap ke samping atau ke belakang karena akan membuat keluhan mabuk semakin parah. Anda bisa mengubah posisi duduk dengan menghadap ke arah depan. Hal ini akan membantu mengurangi keluhan mabuk di perjalanan.
Minum Obat Mabuk Perjalanan
Selain cara yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa minum beberapa jenis obat untuk mengatasi keluhan mabuk di perjalanan seperti berikut ini:
– Domperidone
Jenis obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup serta drop dengan dosis yang harus disesuaikan usia serta kondisi tubuh. Obat ini cukup efektif untuk mengurangi rasa mual dengan cara mempercepat gerakan di saluran pencernaan.
– Metoclopramide
Jenis obat ini biasanya digunakan untuk meredakan keluhan asam lambung dengan gejala mual dan muntah yang biasa muncul.
– Ondansetron
Seperti kedua obat sebelumnya, jenis obat ini juga digunakan untuk meredakan dan mengatasi keluhan mual ataupun muntah yang dialami.
Pencegahan Mabuk Perjalanan
Agar perjalanan Anda nyaman dan jauh dari resiko mabuk selama di perjalanan, maka perlu melakukan beberapa langkah antisipasi dan pencegahan seperti berikut ini:
Pastikan Perut sudah Terisi
Sebelum melakukan perjalanan setidaknya 30 menit sampai 1 jam sebelumnya Anda sudah makan. Namun harus tetap dipastikan untuk tidak kekenyangan ya, karena hal itu justru bisa memicu rasa mual selama di perjalanan.
Sedia Aromaterapi atau Minyak Angin
Langkah pencegahan selanjutnya adalah menyiapkan aroma terapi atau minyak angin sebagai salah satu bekal paling penting untuk menemani perjalanan Anda. Apalagi jika Anda tidak terbiasa dengan aroma pengharum mobil dan AC.
Dengan menghirup minyak angin atau aroma terapi maka tubuh akan lebih rileks. Selain itu, minyak angin juga bisa digunakan untuk mengurangi keluhan pusing dan mual yang mungkin muncul saat di perjalanan.
Duduk di Posisi yang Nyaman
Sebaiknya memilih tempat duduk dengan posisi duduk yang nyaman dan pandangan yang leluasa ke arah depan. Misalnya saja duduk di sebelah driver, jika Anda menggunakan mobil. Atau di kursi yang berdampingan dengan sayap jika menggunakan pesawat.
Melihat Keluar Jendela
Daripada bermain gadget maka akan lebih nyaman jika Anda melihat keluar jendela dan memandang pemandangan di sekitarnya. Supaya lebih rileks, Anda juga boleh sambil mendengarkan musik.
Hindari Bermain Gadget Terlalu Lama
Bermain gadget sering dilakukan agar tidak bosan selama di perjalanan, namun tahukah Anda jika hal itu justru bisa menimbulkan rasa pusing dan mual? Apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu gunakan gadget seperlunya saja agar terhindar dari keluhan mabuk.
Jaga Kesehatan Tubuh
Menjaga kesehatan tubuh juga bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah terjadinya mabuk selama di perjalanan. Agar tubuh tetap fit dan bugar, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Mengkonsumsi makanan kaya nutrisi dengan gizi seimbang.
- Rutin berolahraga.
- Berhubungan baik dengan relasi dan keluarga.
- Menjaga pola makan yang teratur.
- Hindari stress dan lakukan hobi yang digemari.
- Menjaga kebersihan tubuh.
- Istirahat yang cukup.
Mabuk perjalanan merupakan bentuk reaksi tubuh yang disebabkan faktor dari tubuh maupun kendaraan. Keluhan ini menimbulkan gejala mual, pusing dan muntah sehingga membuat tubuh tidak nyaman. Anda bisa mencoba tips di atas untuk mengatasi dan mencegah resiko mabuk di perjalanan.