Ciri-Ciri Mobil Perlu Ganti Oli Gardan dan Cara Ceknya

Oli gardan adalah salah satu jenis oli yang berfungsi untuk melumasi gardan pada kendaraan. Gardan adalah komponen pada sistem penggerak yang berfungsi untuk menghubungkan roda belakang dengan transmisi.

Oleh karena itu, oli gardan sangat penting untuk menjaga kinerja gardan agar tetap optimal. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian oli gardan mobil, ciri-ciri ketika oli gardan perlu diganti, efeknya jika tidak diganti, dan cara untuk memeriksa oli gardan mobil dengan benar.

Baca juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Tak Bisa Distater Beserta Solusi!

Pengertian Oli Gardan Mobil

Oli gardan mobil adalah jenis oli yang dirancang khusus untuk melumasi gardan pada kendaraan. Sedangkan gardan sendiri merupakan komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan roda belakang dan mendorong kendaraan.

Fungsi utama dari oli gardan adalah untuk mengurangi gesekan pada bagian gardan dan mencegah terjadinya keausan pada komponen tersebut. Oli gardan juga berfungsi untuk menyerap panas dan menjaga suhu bagian gardan tetap stabil.

Ciri-ciri Oli Gardan Perlu Diganti

Oli gardan perlu diganti secara berkala untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal, berikut beberapa ciri-ciri oli gardan perlu diganti antara lain:

A. Warna Oli Gardan Berubah

Ciri-ciri pertama oli gardan mobil yang perlu diganti adalah perubahan warna oli gardan. Oli gardan yang sehat umumnya berwarna kecoklatan atau keabu-abuan. Namun, jika warna oli gardan berubah menjadi keruh, hitam pekat atau kehijauan, maka hal tersebut menandakan oli gardan sudah terkontaminasi dan perlu segera diganti.

B. Bau Yang Tidak Sedap

Oli gardan yang sudah terkontaminasi juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Jika kamu mencium bau yang tidak sedap dari bagian gardan pada kendaraan, maka hal tersebut menandakan oli gardan perlu segera diganti.

C. Suara Berisik Pada Bagian Gardan

Ciri-ciri lainnya bahwa oli gardan mobil perlu diganti adalah suara berisik yang berasal dari bagian gardan saat kendaraan berjalan. Suara tersebut dapat terdengar seperti gemeretak atau berderit, dan menandakan adanya gesekan berlebihan pada bagian gardan.

D. Oli Gardan Hilang Levelnya Secara Drastis

Oli gardan yang sehat umumnya memiliki level yang stabil, tetapi jika kamu melihat bahwa level oli gardan turun secara drastis, maka hal tersebut
menandakan bahwa oli gardan bocor atau terdapat kebocoran pada bagian gardan. Kondisi ini perlu segera diperbaiki dan oli gardan perlu diganti.

E. Terdapat Partikel Logam atau Kerak pada Oli Gardan

Ciri-ciri lainnya bahwa oli gardan mobil perlu diganti adalah adanya partikel logam atau kerak pada oli gardan. Partikel-partikel tersebut biasanya muncul akibat gesekan antara bagian gardan, dan dapat mengurangi kinerja oli gardan serta merusak bagian gardan pada kendaraan.

Baca juga: Pahami Kapan Menggunakan Charger Aki Mobil yang Bagus

Efek Jika Tidak Mengganti Oli Gardan Mobil

Jika oli gardan tidak diganti secara berkala, maka akan terjadi beberapa efek buruk pada kendaraan, antara lain:

1. Terjadinya Kerusakan Pada Bagian Gardan

Salah satu efek negatif jika tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala adalah terjadinya kerusakan pada bagian gardan. Oli gardan yang sudah kotor atau tercampur dengan partikel logam dapat menimbulkan gesekan berlebihan pada bagian gardan, sehingga dapat mengakibatkan aus atau kerusakan pada bagian tersebut.

2. Penurunan Kinerja Kendaraan

Oli gardan yang kotor atau sudah terkontaminasi dapat menurunkan kinerja kendaraan. Hal ini terjadi karena oli gardan yang kotor tidak dapat melumasi dan mendinginkan bagian gardan dengan baik, sehingga dapat mempercepat kerusakan pada bagian tersebut.

Selain itu, oli gardan yang kotor juga dapat menimbulkan gesekan berlebihan pada bagian gardan, sehingga dapat memperburuk kinerja kendaraan.

3. Konsumsi Bahan Bakar Yang Lebih Tinggi

Efek negatif lainnya jika tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala adalah konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena oli gardan yang sudah terkontaminasi atau kotor dapat menimbulkan gesekan berlebihan pada bagian gardan, sehingga memerlukan energi yang lebih besar untuk menggerakkan kendaraan.

Dalam jangka waktu yang lama, hal ini akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

4. Biaya Perbaikan Yang Lebih Mahal

Jika oli gardan tidak diganti secara berkala dan menimbulkan kerusakan pada bagian gardan, maka biaya perbaikan yang diperlukan akan lebih mahal. Hal ini terjadi karena kerusakan pada bagian gardan dapat memerlukan penggantian komponen yang lebih banyak dan biaya yang lebih besar.

Cara Cek Oli Gardan Mobil

Untuk memeriksa oli gardan pada kendaraan, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

A. Pastikan Kendaraan Dalam Keadaan Dingin

Sebelum memeriksa oli gardan, pastikan kendaraan dalam keadaan dingin. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau cedera pada diri kamu sendiri. Pastikan kendaraan telah diparkir selama minimal 10-15 menit sebelum memeriksa oli gardan.

B. Temukan Lokasi Dipstick Oli Gardan

Untuk memeriksa oli gardan, pertama-tama temukan lokasi dipstick oli gardan pada mesin kendaraan. Biasanya dipstick oli gardan memiliki warna yang berbeda dengan dipstick oli mesin.

Untuk memastikan lokasi dipstick oli gardan, kamu dapat merujuk pada buku panduan kendaraan atau berkonsultasi dengan mekanik terpercaya.

C. Keluarkan Dipstick Oli Gardan dan Bersihkan

Setelah menemukan lokasi dipstick oli gardan, keluarkan dipstick oli gardan dari lubang pengisian oli gardan dan bersihkan dengan lap bersih atau tisu. Pastikan dipstick oli gardan bersih dari kotoran atau partikel-partikel lain yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

D. Masukkan Kembali Dipstick Oli Gardan dan Keluarkan Lagi

Setelah dipstick oli gardan dibersihkan, masukkan kembali dipstick oli gardan ke dalam lubang pengisian oli gardan dan pastikan terkunci dengan baik. Kemudian keluarkan kembali dipstick oli gardan untuk mengetahui jumlah oli gardan yang ada.

E. Periksa Jumlah Oli Gardan

Periksa level oli gardan pada dipstick oli gardan. Level oli gardan seharusnya berada pada tanda “Full” atau “F”. Jika level oli gardan berada di bawah tanda “Full” atau “F”, maka kamu perlu mengisi oli gardan dengan jumlah yang tepat.

Namun, jika level oli gardan melebihi tanda “Full” atau “F”, maka kamu perlu mengurangi jumlah oli gardan hingga mencapai level yang tepat.

F. Periksa Kondisi Oli Gardan

Selain memeriksa level oli gardan, periksa juga kondisi oli gardan pada dipstick oli gardan. Oli gardan yang masih bagus memiliki warna yang jernih dan tidak berwarna hitam atau keruh. Jika oli gardan terlihat kotor atau terdapat partikel logam, maka sebaiknya segera diganti.

Baca juga: ​​Cara Merawat Aki Mobil Supaya Awet, Ikuti 10 Langkah Ini

Ganti Oli Gardan Mobil Kamu Sekarang!

Oli gardan merupakan komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk melumasi gardan agar tetap optimal. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan mengganti oli gardan secara berkala sesuai dengan petunjuk penggunaan dari pabrik.

Jika kamu melihat ciri-ciri bahwa oli gardan perlu diganti, segera lakukan penggantian untuk menghindari kerusakan pada kendaraan. Selalu periksa level oli gardan secara berkala dan pastikan untuk menggunakan oli gardan yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan petunjuk penggunaan dari pabrik untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal.

Setelah mempelajari beberapa hal mengenai oli gardan mobil, bagi kamu yang berencana mengikuti kursus mengemudi, kamu bisa mengetahui kursus mobil terdekat di lokasi tempat tinggal kamu melalui kursusmengemudi.id. Kursusmengemudi.id merupakan platform yang memungkinkan kamu menemukan kursus mengemudi dari seluruh lokasi yang ada di Indonesia. Kamu juga bisa menghubungi kontak Kursus Mengemudi untuk mendapatkan informasi selanjutnya.