Masukan Kata Kunci Pencarian

Sering Gonta Ganti Merek Oli Mobil_ Ini Efek Sampingnya!

Sering Gonta Ganti Merek Oli Mobil? Ini Efek Sampingnya!

Beberapa pengguna mobil seringkali merasakan keluhan pada performa mobil mereka. Sebagian beranggapan masalah yang muncul pada performa mesin mobil sebagai akibat adanya komponen yang tidak bekerja dengan maksimal lagi. Namun demikian, tanpa disadari hal ini juga bisa dikarenakan efek ganti merek oli mobil.

Dengan semakin beragamnya merek oli yang dijual di pasaran menjadikan konsumen sering bingung menentukan oli apa yang tepat untuk mobil kesayangannya. Para produsen oli juga berlomba dengan berbagai strategi untuk bisa menarik konsumen. Para produsen oli ini selalu berusaha mempromosikan bahwa produk merekalah yang terbaik diantara sekian banyak oli yang dijual.

Para penjual pun berusaha memberikan edukasi kepada konsumen untuk membeli oli merek tertentu yang kiranya bisa memberikan margin keuntungan banyak. Namun mereka tidak menjelaskan kepada konsumen mengenai efek ganti merek oli mobil. Bahkan sering disampaikan bahwa semua merek oli mobil sama saja dan tidak berpengaruh signifikan dalam performa mesin mobil.

Fungsi Oli Mobil

Sebagian besar masyarakat hanya mengenal fungsi oli mobil sebagai cairan yang berfungsi membantu proses pelumasan bagian mesin mobil. Oli mesin sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak cairan yang akan mendukung mesin bekerja.

Inilah mengapa, setiap mesin yang membutuhkan gerak dari setiap komponen memerlukan oli mesin. Baik itu mesin mobil, motor maupun mesin genset penghasil listrik. Hal ini karena oli memiliki peran yang sangat penting dalam setiap kinerja mesin tersebut. Nah sebelum membahas mengenai efek ganti merek oli mobil, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai fungsi oli mesin mobil.

Beberapa fungsi mendasar dari oli mobil antara lain adalah:

1. Pelumas Setiap Bagian Mesin

Fungsi ini merupakan fungsi dasar dari oli yang sudah banyak dikenal masyarakat. Melalui fungsi ini, kinerja setiap bagian mesin menjadi lebih ringan dan lancar guna menghasilkan performa yang optimal. Tanpa adanya oli, maka kinerja setiap komponen mesin akan lebih berat sehingga tidak bisa menghasilkan kerja yang optimal.
Dengan adanya pelumas yang menjadikan setiap komponen mesin bekerja lebih ringan, maka kerja mesin pun semakin ringan. Oleh karena itu, pilihlah oli terbaik yang bisa memaksimalkan kerja mesin.

2. Perekat Bagian Mesin

Mesin merupakan bagian yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung untuk menciptakan fungsi dari sebuah mesin. Setiap komponen itu saling melekat satu sama lain dan terhubung dalam sebuah rangkaian untuk menciptakan sebuah proses.
Disinilah fungsi oli berperan untuk merekatkan setiap komponen tersebut. Oli akan menjadi lapisan yang melekat pada setiap komponen mesin. Dengan begitu setiap komponen akan saling merekat dan mencegah adanya celah yang mengurangi keoptimalan kerja mesin.

3. Pembersih Gram Hasil Pembakaran

Dalam proses kerjanya, mesin akan melaksanakan proses pembakaran guna menghasilkan energi. Dalam proses pembakaran ini menghasilkan residu berupa zat buang yang disebut gram hasil bakar. Gram inilah yang akan diangkut oleh oli mesin guna menghasilkan sirkulasi mesin selalu bersih dan tidak ada kotoran yang melekat atau menggumpal di bagian dalam mesin.

4. Peredam Panas

Setiap kerja komponen mesin akan menghasilkan panas yang berasal dari dalam mesin. Hal ini karena setiap gerak mesin yang bergesekan akan menimbulkan panas yang berkorelasi dengan lamanya mesin bekerja. Disinilah fungsi oli menjaga kestabilan panas mesin sehingga tidak terjadi panas berlebih. Oli berfungsi untuk meredakan bukan menghilangkan panas secara keseluruhan. Oleh karena itu, mesin juga tetap perlu diistirahatkan setelah bekerja dalam jangka waktu yang lama.

Efek ganti merek oli mobil

Setelah melihat fungsi oli yang demikian vital, para pemilik mobil harus memahami mengenai efek ganti merek oli mobil. Untuk menjaga performa mesin mobil, masalah oli sebaiknya harus diperhatikan dengan seksama. Pilihlah oli terbaik untuk mendukung performa mobil kesayangan kamu.

Pemilihan oli mobil juga harus hati-hati. Jangan mudah tergiur oleh adanya promosi dari sebuah merek oli mobil atau tawaran harga yang murah. Sangat dianjurkan untuk tidak sering berganti merek oli mobil pada saat proses pergantian. Sebab, efek ganti merek oli mobil cukup banyak yang mungkin akan dapat menurunkan performa mobil kamu.

Lantas, apa sajakah efek ganti oli mobil yang bisa menyebabkan kinerja mesin mobil menjadi kurang optimal? Beberapa efek tersebut antara lain adalah :

1. Mesin Rawan Overheat

Overheat merupakan ancaman besar bagi mesin mobil. Selama ini, overheat hanya dianggap muncul karena fungsi radiator terganggu. Padahal masalah overheat pada mobil juga dapat sebagai salah satu efek ganti oli mobil. Hal ini disebabkan kandungan zat aditif pada setiap merek oli tidaklah sama. Demikian juga dengan formula yang digunakan pada masing-masing merek oli juga berbeda. Pencampuran zat yang berbeda inilah yang bisa membuat mesin mobil menjadi lebih cepat panas.

2. Kerusakan Pada Bagian Seal

Efek ganti merek oli mobil juga bisa berdampak pada rusaknya bagian seal atau karet pelindung kebocoran oli pada mesin. Kerusakan ini diantaranya seal menjadi rembes sehingga oli akan bocor. Selain menyebabkan oli berkurang, rembesnya seal ini juga bisa berdampak pada masuknya oli ke bagian yang tidak semestinya, seperti pada busi.

3. Daya Mesin Menurun

Terkadang seringkali pemilik mobil merasakan mobil menjadi kurang bertenaga. Hal ini juga dapat terjadi karena salah satu efek ganti merek oli mobil. Banyak yang beranggapan, dengan menggunakan oli yang lebih mahal akan mendapatkan performa lebih prima pada mobilnya. Namun terkadang sebaliknya, yang terjadi adalah tenaga mobil justru menjadi berkurang.

4. Muncul Kerak Pada Mesin

Efek ganti merek oli mobil terakhir adalah munculnya kerak atau kotoran pada bagian dasar mesin. Situasi ini terjadi karena adanya penumpukan lumpur oli serta terjadinya gesekan berlebihan. Penumpukan lumpur oli dalam mesin karena efek ganti merek oli terjadi dikarenakan tingkat kekentalan berbeda bisa menjadi sumber munculnya kerak tersebut.

Solusi Ganti Merek Oli

Apa yang harus dilakukan oleh pemilik mobil, jika terpaksa harus mengganti merek oli mobilnya? Jika mungkin pada saat hendak mengganti oli mobil, tidak tersedia merek mobil yang selalu dipakainya. Hal ini tetap mungkin dilakukan dengan melakukan teknik flushing.

Teknik flushing ini digunakan untuk meminimalisir efek ganti merek oli mobil jika kondisi tersebut terpaksa harus dilakukan. Caranya adalah dengan melakukan pengurasan oli lama dan juga membuang residu oli yang sudah menjadi kerak di dalam mesin. Bila semua oli yang ada di dalam sudah dibersihkan, barulah masukkan oli baru ke dalam mesin mobil.

Namun demikian, akan lebih efisien jika proses penggantian oli ini tidak dilakukan dengan bergonta ganti merek oli. Sebab, dampak negatif yang bisa muncul dari kebiasaan ini ternyata cukup berpengaruh pada performa mobil.

Untuk tips belajar mengemudi lainnya silakan simak juga artikel-artikel bermanfaat lainnya dari kursusmengemudi.id.