Jangan Asal Banting! Ini Cara Menutup Kap Mobil yang Benar
Daftar isi
Pada saat memperbaiki atau membersihkan mesin mobil, seharusnya kap mobil harus di tutup kembali dengan baik dan benar. Beberapa orang ada yang menutup kap mobil dengan cara menekan atau dibanting. Bagaimanakah cara menutup kap mobil yang benar?
Baik menutup dengan cara dibanting maupun ditekan, merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh sebagian besar pemilik mobil. Meskipun demikian, menutup kap mobil secara asal-asalan dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kap.
Sebelum membahas cara menutup kap mesin yang benar, akan lebih baik jika kita mengetahui fungsi dari kap mesin tersebut.
Fungsi Kap Mesin Pada Mobil
Kap mesin bukan hanya berfungsi sebagai aksesoris maupun penutup mesin saja. Ada fungsi lain dari kap mesin yang mungkin jarang kita sadari.
A. Menjaga Suhu Mesin Tetap Stabil
Mesin mobil akan selalu dalam keadaan panas ketika digunakan. Suhu mesin ini dapat berubah lebih panas ketika mobil dipaksa untuk bekerja lebih keras. Kap mesin akan membantu menjaga kondisi panas mesin agar tetap normal, serta menjaga agar bahan bakar lebih irit.
B. Mencegah Radiasi
Fungsi dari kap mesin selanjutnya yaitu sebagai pencegah dari radiasi yang ditimbulkan oleh komponen mobil lain pada umumnya. Salah satunya adalah munculnya bekas yang ditimbulkan pada area cat mesin.
Bekas tersebut akan berbentuk belang yang muncul pada sisi bawah kap mesin. Bekas tersebut dapat muncul karena efek panas mesin, kotoran, hingga adanya uap yang ditimbulkan dari panas aki. Kap tersebut akan menjadi peredam untuk meminimalisir radiasi yang mengalir di bawah kap.
C. Peredam Bunyi Mesin
Hampir semua mobil akan mengeluarkan suara atau bunyi ketika mesin dinyalakan. Bahkan ada juga yang mengeluarkan suara sangat keras. Disinilah peran adanya kap mesin tersebut. Fungsi kap disini sebagai peredam bunyi atau muffler.
Dengan adanya kap mesin tersebut, maka suara deru mesin yang mungkin mengganggu dan membuat tidak nyaman dapat diredam oleh kap. Fungsi kap juga juga akan meresonansi antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya.
Cara Menutup dan Membuka Kap Mobil
Berikut beberapa cara yang perlu kamu perhatikan saat menutup kap mobil. Setelah itu, kamu juga perlu memperhatikan cara membuka kap mesin mobil.
1. Teknik Menutup Kap Mesin
Lakukan dua hal berikut ketika menutup mobil.
A. Menekan Kap Mobil
Cara menutup kap mobil yang pertama yaitu dengan menekan kap. Caranya adalah dengan menurunkan kap, kemudian ditekan hingga menutup dan sistem pengunci kap dapat terkait. Langkah ini dilakukan dengan memberikan tekanan pada permukaan kap mobil.
B. Banting Kap Mobil Secara Perlahan
Cara membanting kap yang tepat sebagai berikut.
- Posisikan kap mobil pada jarak ketinggian tidak lebih dari 20 – 30 cm dari posisi kait pengunci.
- Jangan memposisikan kap mobil lebih tinggi dari ukuran tersebut, sebab benturan yang terlalu keras akan menyebabkan kerusakan pada kait penguncinya.
- Lepaskan pegangan tangan ketika berada pada ketinggian kurang lebih sejengkal tangan.
- Ketika kap mobil terjatuh menimpa pengunci, maka kap akan terkunci dengan sendirinya tanpa perlu melakukan penekanan.
2. Cara Membuka Kap Mobil yang Benar
Selain memahami cara menutup kap mobil yang tepat, penting juga untuk memahami cara membuka kap mobil.
A. Buka Kap Ketika Mesin Dalam Kondisi Mesin Mobil Sudah Dingin
Sangat disarankan untuk membuka kap ketika kondisi mesin dalam keadaan dingin. Tujuannya adalah agar tindakan ini tidak melukai tangan pada saat membukanya. Kap mesin yang panas, akan membuat tangan berisiko mengalami luka bakar.
Apabila membutuhkan membuka kap ketika dalam kondisi panas, Anda bisa menggunakan kain atau lap. Tempatkan kain pada ujung kap mesin agar bisa melindungi tangan dari kondisi kap yang panas.
B. Tarik Tuas Penarik Dari Dalam Mobil
Membuka kap mobil sebenarnya cukup sederhana. Hanya perlu menarik tuas yang pada umumnya terletak di dashboard bagian bawah. Pada beberapa mobil tuas ini berada di bawah jok pengemudi. Tuas penarik ini memiliki bentuk kotak atau bulat.
Biasanya, Anda membutuhkan sedikit tenaga untuk menarik tuas. Apabila terdengar bunyi dari arah kap mesin, maka hal tersebut menandakan pengait kap telah berhasil dibuka. Apabila belum terdengar, ulangi kembali menarik tuas penarik.
C. Tarik Pengait Kap Mesin
Pada saat kap mesin telah terangkat, carilah letak pengait kap mesin tersebut. Umumnya, pengait ini memiliki bentuk pipih dan cukup tekan ringan pengait agar bisa terbuka. Apabila mesin masih dalam kondisi panas, gunakan sarung tangan atau alas lainnya.
Setelah pengait kap mesin telah terbebas. Segera buka kap mesin ke arah atas. Hati-hati pada saat mengangkat kap mesin. Meskipun terlihat sederhana, kap mesin ini memiliki bobot yang cukup berat, terlebih lagi jika tidak dibekali dengan sistem suspensi.
D. Pasang Tiang Penyangga Kap mesin
Apabila mobil dilengkapi dengan suspensi penahan, maka kap tidak perlu ditahan dengan menggunakan tiang penahan. Cukup dengan mengangkat sedikit dan secara otomatis kap akan terangkat ke atas.
Namun sebagian besar mobil yang beredar di Indonesia, belum menggunakan sistem suspensi. Pada saat membuka kap, pasangkan tiang penahan agar kap tidak tertutup. Kaitkan ujung tiang penyangga dengan lubang yang ada di bagian bawah kap.
Kap mesin memiliki peranan untuk melindungi mesin dari panas dan hujan. Meskipun memiliki banyak peran, namun masih banyak yang memperlakukan kap tidak tepat. Penting untuk memahami cara menutup kap mobil yang benar agar kap lebih awet dan fungsinya tetap terjaga.