Cara Mengendarai Mobil Matic
Daftar isi
Bagi Anda yang belum terbiasa menyetir mungkin agak bingung ketika pertama kali dihadapkan dengan mobil matic. Meski begitu, bagi yang sudah terbiasa mengemudi tentu tidak akan menemui kendala. Karena pada dasarnya cara mengendarai mobil matic justru lebih mudah daripada transmisi manual.
Hal ini disebabkan karena pengaturan kopling maupun gigi sudah dilakukan secara otomatis. Tidak heran jika jenis mobil ini dianggap lebih nyaman untuk lalu lintas kota yang padat dan rawan kemacetan. Yang perlu Anda lakukan hanya stop and go saja tanpa harus menginjak kopling atau memindah gigi.
Fakta Mobil Matic
Selain pengaturan kopling dan gigi yang sudah otomatis, ada beberapa fakta menarik dan keunggulan mobil matic yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini. Pertama, saat tuas mobil matic berada di posisi P maka mesin tidak akan hidup. Hal ini tentu saja memberikan keuntungan tersendiri bagi pengemudi, karena bisa terhindar dari resiko ketika lupa saat melepas rem tangan.
Kedua, pada saat mobil berhenti karena macet maka mobil matic akan tetap diam. Dalam hal ini proses perpindahan tuas mobil ke posisi netral pun akan terasa lebih halus jika dibandingkan dengan transmisi manual.
Yang ketiga, pada saat berada di tanjakan dan mesin mati maka hal itu tidak akan menyebabkan mobil matic mundur sehingga lebih aman dan minim resiko. Sementara yang terakhir, Anda bisa fokus menyetir pada pedal gas dan rem saja tanpa perlu direpotkan dengan pengaturan kopling.
Tuas-Tuas Mobil Matic
Tidak dipungkiri jika keberadaan mobil matic sangat diminati oleh pengemudi karena menawarkan banyak kemudahan. Meski begitu, beberapa tuas yang tersedia di jenis mobil ini mungkin akan membuat Anda sedikit bingung.
Tuas pada mobil matic sendiri terdiri dari beberapa kombinasi huruf dan angka, yaitu P-R-N-D-2-L. Dari deretan tuas P-R-N tersebut hampir tidak ada pengemudi mobil matic yang melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Namun berbeda halnya dengan tuas lainnya yaitu D-2-L.
Tuas P-R-N
Tuas yang terdiri dari P-R-N ini artinya adalah Parking (P) yang menandakan bahwa mobil berada dalam posisi parkir, Reverse (R) yang digunakan untuk posisi mundur, serta Neutral (N) yang menandakan posisi mobil dalam keadaan netral. Yaitu saat berhenti sementara seperti di lampu merah.
Ketiga tuas tersebut sudah sangat familiar dan sangat mudah dipahami oleh pengemudi mobil matic, termasuk bagi pengemudi yang masih pemula.
Tuas D
Sementara tuas D merupakan Drive, yaitu posisi berkendara dalam kecepatan terbaik atau normal di perkotaan. Pada posisi ini pengemudi juga bisa menambah torsi untuk menyalip kendaraan lain. Caranya adalah dengan menekan tombol overdrive yang terletak pada tuas transmisi.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan tombol overdrive ini hanya disarankan untuk berkendara di jalan tol yang bebas hambatan. Selain itu, Anda juga tidak boleh mengabaikan untuk memindahkan tuas pada posisi N ketika sedang terjebak kemacetan atau berhenti sejenak.
Posisi 2
Jika Anda berada di jalan yang menanjak, maka disarankan untuk menggunakan tuas pada posisi 2 karena bisa lebih menghemat BBM dan membuat laju mobil jadi lebih stabil. Meskipun bisa saja menggunakan tuas D namun hal itu akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Posisi L
L sendiri merupakan simbol dari Low. Dalam hal ini L bisa digunakan saat berada di tanjakan yang curam atau turunan. Dengan posisi ini maka kecepatan berada pada tingkat yang rendah sehingga lebih aman saat melibas turunan.
Karena jika tetap menggunakan tuas D sementara kondisi jalannya menurun tajam, maka dikhawatirkan hal itu akan membuat laju mobil semakin cepat dan bisa menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
Shift Lock
Banyak mobil transmisi matic modern yang dilengkapi dengan tombol shift lock yang fungsinya adalah sebagai fitur keamanan pada mobil matic, terutama saat sedang parkir paralel. Tuas ini berfungsi untuk melepas tuas transmisi sehingga pada saat mesin mati bisa dipindah ke posisi netral.
Cara Menjalankan Mobil Matic
Bagi Anda yang baru pertama kali mengendarai mobil matic, sebaiknya sudah mengetahui fungsi dari masing-masing tuas yang tersedia dan tahu bagaimana cara menggunakannya sesuai kondisi yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara mengendarai mobil matic yang perlu diketahui.
Pastikan Tuas dalam Posisi P atau Parkir
Pertama, pastikan bahwa tuas berada pada posisi P atau bisa juga N, dan bukan pada posisi R karena hal ini akan menyebabkan laju kendaraan mundur. Perlu diketahui bahwa mobil matic hanya bisa dihidupkan jika tuas berada pada posisi P atau N.
Jangan Langsung Hidupkan Mesin
Sebaiknya Anda tidak langsung menghidupkan mesin, dan memastikan sampai jarum berputar dan indikator sudah menyala atau aktif. Jika semua indikator sudah terlihat aktif maka Anda bisa segera menyalakan mesin mobil matic tersebut.
Injak Pedal Rem saat Starter Mobil
Pada beberapa jenis mobil matic, mesin mobil tidak akan hidup tanpa disertai menginjak pedal rem. Meski begitu, pada beberapa jenis mobil matic lainnya, hal itu tidak perlu dilakukan. Oleh karena itu Anda harus tahu tentang jenis mobil matic yang akan dikendarai.
Menekan Pedal Rem saat Memindahkan Tuas
Pada saat mesin mobil sudah menyala, Anda perlu melakukan langkah selanjutnya yaitu memindahkan tuas P atau N ke posisi R atau D. Apabila Anda memindahkan tuas persneling, maka harus disertai dengan menginjak pedal rem. Tujuannya untuk mencegah kerusakan mesin.
Pahami Fungsi Tuas Transmisi
Tuas transmisi atau persneling merupakan komponen penting pada mobil. Biasanya pada mobil matic ada beberapa pengaturan tuas transmisi yang harus sudah Anda pahami fungsinya. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kesalahan mengemudi yang beresiko.
Gunakan Mode Berkendara
Cara mengemudi mobil matic selanjutnya yang perlu diketahui adalah menggunakan mode berkendara. Saat ini banyak mobil matic yang dilengkapi teknologi riding mode sehingga Anda bisa memilih mode berkendara yang sesuai.
Untuk pengalaman berkendara yang lebih santai, Anda bisa menggunakan mode ekonomis. Sementara untuk mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi, Anda bisa menggunakan mode sport yang tersedia.
Menggunakan Transmisi Manual
Meskipun jenisnya adalah mobil matic, namun biasanya tetap dilengkapi dengan mode manual. Cara untuk menggunakannya pun tidak terlalu sulit, dan bahkan Anda tidak perlu melakukan perpindahan gigi atau kopling.
Cara melakukannya adalah dengan memindahkan posisi tuas mobil matic pada mode manual yang ditandai dengan simbol huruf M. Untuk menambah gigi Anda hanya perlu menekan tombol (+) sementara untuk menguranginya bisa menggunakan tombol (-).
Namun perlu diingat, pada saat Anda menggunakan mode M ini maka Anda harus menyertainya dengan menekan pedal rem.
Cara mengendarai mobil matic memang terbilang mudah, apalagi jika sebelumnya Anda sudah terbiasa mengendarai mobil manual. Anda hanya perlu mengatur dan memindahkan tuas yang ada di mobil matic untuk berkendara sesuai kondisi jalan dan kecepatan yang diinginkan.