Masukan Kata Kunci Pencarian

Cara Memegang Setir Mobil yang Benar dan Baik dalam Berkendara

Cara Memegang Setir Mobil yang Benar dan Baik dalam Berkendara

Cara memegang setir mobil juga menentukan keamanan Anda saat berkendara. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda dan mempengaruhi cara mereka dalam berkendara, termasuk cara memegang setir mobil. Namun, ada cara tersendiri dalam memegang setir yang benar agar keamanan Anda dapat terjamin.

Dalam mengemudi, teknik berkendara adalah hal yang penting, mulai dari mengoper transmisi, menginjak pedal, menginjak atau melepas kopling adalah hal yang perlu kita lakukan dengan hati-hati dan tepat. Namun, ada satu hal yang juga tak boleh Anda lupakan saat berkendara, yaitu cara memegang setir mobil yang baik.

1. Panduan Sebelum Memegang Setir Mobil

Berkendara memerlukan keahlian dan fokus pikiran yang tinggi. Karena itu, dibutuhkan persiapan matang sebelum Anda mengemudi. Sebelum memegang setir mobil, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut hal tersebut:

2. Pastikan Posisi Duduk Aman

Duduklah dengan aman dan nyaman sebelum Anda memegang setir mobil. Untuk memastikannya, sesuaikan kursi dan headrest dengan tinggi dan panjang kaki Anda. Jangan sampai kaki dan tangan Anda terlalu menekuk dan jauh dari setir. Anda juga harus memastikan posisi tubuh tidak membungkuk dan menggunakan seatbelt dengan tepat sebelum berkendara. Setelah itu, pastikan posisi seluruh spion sudah tepat agar Anda bisa melihat kondisi jalanan dari berbagai penjuru secara nyaman. Jika perlu, Anda harus memastikan kaca spion besi agar tidak mengganggu pandangan Anda.

3. Perhatikan Posisi Tangan

Setelah memastikan posisi duduk dengan tepat, sekarang saatnya Anda memperhatikan posisi tangan pada setir mobil. Saat memegang setir, usahakan tangan tidak terlalu lurus agar Anda lebih mudah bergerak. Karena itu, jangan duduk terlalu jauh dari setir. Idealnya, posisikan tangan kanan di arah jam 3 dan tangan kiri di arah jam 9. Sebaiknya, Anda menghindari posisi tangan pada arah jam 10 dan jam2, terutama saat setir mobil terlalu kecil. Sebab, hal ini bisa membuat airbag terbuka.

4. Tangan Harus Tetap Di Kemudi

Anda juga perlu memastikan posisi tangan tetap berada di kemudi untuk mempermudah Anda saat berbelok atau putar balik. Ketika ingin berbelok ke kanan, misalnya, Anda hanya perlu mengoper kemudi ke arah kanan dengan satu tangan menyilang di atas tangan lainnya. Hindari juga mengemudi dengan satu tangan karena akan mempersulit Anda untuk mengontrol gerak mobil.

5. Hindari Posisi-Posisi Aneh

 Meski jalanan lengang dan tidak banyak hambatan, Anda tetap harus sigap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Karena itu, hindari posisi-posisi yang aneh saat memegang setir. Jangan memegang setir hanya dengan telapak tangan karena akan membuat Anda sulit mengontrol pergerakan. Hindari pula memegang setir dengan posisi ibu jari di luar setir agar Anda bisa mengantisipasi kecepatan mobil saat berada di tingkungan. Semua hal tersebut harus Anda perhatikan dengan baik sebelum berkendara. Sebab, berkendara bukan hanya tentang cara agar Anda sampai ke tujuan. Anda juga perlu memastikan semua orang yang berada satu mobil dengan Anda bisa sampai ke tujuan aman dan selamat. Karena itu, diperlukan persiapan dan pengetahuan yang matang saat berkendara.

6. Teknik Atau Cara Memegang Setir Mobil

Setelah memahami apa saja yang perlu disiapkan saat berkendara, Anda juga perlu memahami teknik-teknik yang diperlukan saat memegang setir mobil. Berkendara bukan hanya sekedar mengendalikan kecepatan mobil dan menginjak pedal atau rem dan gas saja. Cara memegang setir mobil juga perlu Anda perhatikan. Berikut teknik atau cara memegang setir mobil yang benar:

7. Pull And Push

Untuk melakukan pull and push (Tarik dan dorong) pastikan posisi tangan kanan berada di arah jarum jam 3 dan tangan kiri berada di arah jam 9. Bagian jempol juga tidak boleh berada di bagian dalam setir agar Anda lebih mudah mengontrol kecepatan. Meletakan jempol di bagian dalam setir juga bisa membuat jempol Anda cedera jika terjadi kecelakaan.

8. Hand Over Hand

Hand over hand atau posisi tangan menyilang diperlukan jika Anda ingin putar balik atau memutar setir mobil. Ketika ingin berbelok, pastikan tangan Anda dalam posisi menyilang. Hal ini perlu dilakukan untuk memutar setir dengan cepat. Teknik semacam ini juga diperlukan agar airbag bisa mengembang sempurna saat terjadi kecelakaan. Namun, hindari posisi tangan menyilang atau hand over hand ini jika ingin memutar setir dengan cepat.

9. Teknik ‘Cuci Piring’

Cara memegang setir dengan teknik ini kurang dianjurkan. Namun, cara ini sering digunakan banyak pengendara, terutama setir angkot. Teknik ‘cuci piring’ dilakukan dengan memegang setir hanya menggunakan telapak tangan saat belok kanan atau kiri, mirip seperti orang yang sedang mencuci piring. Cara memegang setir dengan teknik ini bisa membahayakan pengendara karena akan mempersulit Anda untuk menghandle setir jika ban selip atau terdapat lubang di jalan.

10. Gaya ‘Nyangkul’

Cara memegang setir dengan gaya ‘nyangkul’ juga sering disebut dengan gaya ‘nyebok’. Teknik ini dilakukan dengan memasukan satu tangan ke setir agar mempermudah perputaran dari dalam dengan mendorong ke arah yang akan dibelokan. Cara memegang setir ini juga tidak dianjurkan karena membuat Anda sulit mengontrol kecepatan sehingga risiko kecelakaan pun sangat tinggi. Selain itu, cara memegang setir dengan gaya ‘nyangkul’ juga bisa membuat tangan Anda rentan keseleo atau patah. Itulah cara atau teknik menyetir mobil yang tepat. Meski ada banyak teknik yang bisa Anda gunakan, sebaiknya Anda hanya menerapkan cara hand over hand atau pull and push. Sebab, hanya kedua cara memegang setir tersebut yang sudah terbukti aman dan bisa meminimalisir risiko kecelakaan.