Masukan Kata Kunci Pencarian

Tips Aman Gunakan Peta Digital Saat Berkendara

Tips Aman Gunakan Peta Digital Saat Berkendara

Peta digital merupakan sebuah produk teknologi yang bisa sangat memudahkan navigasi sebuah perjalanan. Kini menggunakan peta digital menjadi sebuah alternatif memperoleh panduan perjalanan ke tempat atau tujuan lokasi yang belum pernah dikunjungi atau belum dihafal rutenya. Panduan cara gunakan peta digital saat berkendara menjadi hal penting agar penggunanya selamat sampai ke tujuan.

Peta digital bisa diakses menggunakan perangkat GPS atau memakai smartphone. Salah satu yang paling umum digunakan tentu saja adalah GMAP atau Google Map. Peta digital ini bisa berperan sebagai navigator dalam perjalanan atau sekedar dijadikan panduan untuk menuju ke sebuah lokasi.

Penggunaan peta digital di satu sisi bisa sangat membantu navigasi, akan tetapi juga bisa menjadi sebuah gangguan konsentrasi jika tidak digunakan dengan bijaksana. Berikut ini beberapa tips penting dalam menggunakan peta digital agar perjalanan Anda tetap aman hingga ke tempat tujuan.

Setting Sesuai Kendaraan yang Digunakan

Beberapa peta digital sebagai alat panduan navigasi memiliki setting atau pengaturan terkait kendaraan yang digunakan. Hal ini penting karena peta akan mengarahkan pengguna berdasarkan rute yang sesuai dengan kendaraan yang dipakai.
Pengaturan yang tidak sesuai bisa menyebabkan Anda diarahkan ke jalan yang justru menyulitkan kendaraan. Misalnya Anda mengarahkan peta digital dengan mode kendaraan sepeda, akan tetapi saat itu Anda mengendarai mobil.

Peta digital bisa mengarahkan Anda melalui jalan sempit yang bisa dilalui dengan mudah saat mengendarai sepeda, akan tetapi menjadi sulit dan tidak efektif ketika dilewati oleh kendaraan roda empat. Hal sederhana ini bisa sangat mempengaruhi kenyamanan, keamanan dan kecepatan perjalanan Anda.

A. Pelajari Rute Sebelum Berangkat

Hal kedua yang juga sangat penting sebagai tips menggunakan peta digital saat berkendara adalah mempelajari rute sebelum berangkat. Hal ini memungkinkan Anda untuk memperkirakan arah atau jalur yang akan dilewati, terutama jika Anda mengenal atau pernah melewati jalur yang direkomendasikan oleh peta digital.

Terkadang peta digital memberikan beberapa alternatif jalur menuju ke lokasi tujuan. Mempelajari rute sebelum berangkat memungkinkan Anda membuat keputusan sejak awal akan memakai rute yang mana berdasarkan pertimbangan pribadi Anda.

B. Amati dan Ingat Landmark Sepanjang Rute

Saat mempelajari rute ada baiknya untuk mengamati dan mengingat landmark yang ada di sepanjang rute, terutama di bagian – bagian rute ketika Anda harus berbelok atau memilih arah persimpangan. Hal ini bisa sangat memudahkan membuat keputusan di perjalanan ketika memasuki atau melewati belokan dan persimpangan tersebut.

Landmark seperti toko populer, pasar, lapangan, rumah sakit atau apotek yang tertera pada peta juga bisa menjadi penanda bahwa Anda melewati jalur yang benar seperti rekomendasi dan rencana perjalanan yang sudah dipilih sebelum perjalanan. Informasi landmark tersebut juga bisa berguna jika Anda harus bertanya pada warga atau sesama pengguna jalan ketika dalam perjalanan.

C. Gunakan Mode Asisten atau Tugaskan Rekan Perjalanan Sebagai Navigator

Hal lain yang juga bisa menjadi cara gunakan peta digital saat berkendara adalah mengaktifkan mode asisten atau pemandu yang akan mengarahkan atau memberi perintah serta informasi selama perjalanan.
Hal ini penting karena konsentrasi dalam berkendara merupakan hal yang mutlak dibutuhkan. Membagi pandangan dan konsentrasi antara mengamati kondisi lalu lintas di jalan dan memegang kemudi sambil melihat peta justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Jika mode tersebut tidak Anda aktifkan dan perjalanan tidak Anda lakukan sendiri, maka tugaskan rekan perjalanan Anda sebagai navigator. Cara ini memungkinkan Anda sebagai pengemudi untuk fokus mengamati jalanan dan mengendalikan kendaraan karena tidak perlu menengok atau melihat peta sebagai panduan perjalanan.

Melakukan beberapa aktivitas sekaligus ( multitasking ) ketika berkendara bisa menurunkan kewaspadaan dan mengganggu persepsi pengendara terhadap kondisi lingkungan sekitar. Penggunaan peta digital yang berakibat pada berkurangnya konsentrasi mengemudi dan menimbulkan risiko kecelakaan bisa berakibat masalah hukum karena diatur dalam UU Nomor 22 2009 pada pasal 283.

D. Berhenti di Tempat Aman Jika Pengemudi Harus Membaca Peta

Jika Anda berkendara sendiri atau bersama rekan, tetapi merasa harus membuka peta, maka langkah yang sebaiknya Anda lakukan adalah berhenti di tempat aman. Pilihan ini memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi penuh dan menjadi salah satu tips aman memakai peta digital saat berkendara.

Melihat peta sambil berkendara bisa mengurangi konsentrasi dan justru berisiko pada diri Anda sendiri serta pengguna jalan yang lain. Berhentilah di tempat yang aman, dalam artian keluar dari area jalan agar tidak menimbulkan kemacetan atau gangguan pada pengguna jalan lain.

Jika perjalanan Anda lakukan pada malam hari, tempat yang aman bisa didefinisikan sebagai tempat yang memiliki penerangan cukup dan digunakan untuk aktivitas manusia. Hal ini berkaitan dengan keamanan diri Anda sendiri dari risiko kejahatan.

E. Jangan Ragu untuk Bertanya pada Warga

Terdapat candaan yang menyebut GPS bukanlah kependekan dari Global Positioning System, tetapi kependekan dari Gunakan Penduduk Sekitar. Hal ini merujuk pada kondisi ketika Anda benar – benar tersesat atau kesulitan dalam membaca peta, maka bertanya pada warga sekitar merupakan pilihan yang sangat bijaksana.

Warga sekitar atau pengguna jalan yang sering melewati jalur tersebut umumnya mengenal kondisi dan tempat – tempat populer di area tersebut. Mempelajari landmark sebelum perjalanan bisa memberi Anda modal bertanya kepada penduduk atau warga setempat berdasarkan landmark tersebut.

F. Periksa Kondisi Peralatan dan Lakukan Pembaruan Peta Digital Secara Berkala

Jika Anda sering bepergian dengan mengandalkan perangkat peta digital sebagai panduan navigasi berkendara, maka ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kondisi peralatan secara berkala. Daya tahan baterai dan kondisi layar bisa sangat mempengaruhi fungsi dan kegunaan dari perangkat peta digital.

Sedangkan informasi sebagai isi peta digital sebaiknya diperbarui secara berkala guna memastikan peta memuat kondisi dan informasi terkini dari area yang dilewati selama rute perjalanan. Perubahan kondisi dan informasi terkini bisa membuat fungsi peta menjadi tidak optimal dan bahkan menyesatkan penggunanya. Kedua hal tersebut merupakan hal penting dalam panduan memakai peta digital saat berkendara.

Jangan Percaya 100% Pada Peta Digital

Faktor perubahan kondisi dan situasi jalan harus menjadi perhatian secara seksama. Kondisi terkini jalur di rute perjalanan bisa saja tidak termuat dalam informasi peta digital seperti pengalihan atau modifikasi arus lalu lintas.

Faktor kecelakaan atau bencana alam berupa kecelakaan kendaraan yang menutup jalan atau pohon tumbang yang baru saja terjadi bisa membuat arus lalu lintas berubah dan mempengaruhi rute perjalanan Anda. Bahkan perubahan atau penambahan rambu seperti jalur satu arah atau larangan masuk ( verboden ) yang baru saja dipasang sangat mungkin belum termuat dalam informasi peta digital.
Peta digital bisa sangat membantu dan memudahkan navigasi perjalanan jika digunakan secara tepat. Penggunaan yang keliru justru bisa membuat Anda mengalami masalah atau hambatan perjalanan. Faktor keamanan dan kenyamanan berkendara juga wajib Anda utamakan demi keselamatan bersama selama perjalanan.

Itulah beberapa panduan cara gunakan peta digital saat berkendara yang bisa Anda gunakan ketika melakukan perjalanan dengan menggunakan bantuan peta digital untuk menentukan rute dan memandu perjalanan. Penggunaan peta digital secara tepat dan bijaksana bisa sangat membantu perjalanan Anda menjadi lebih cepat, nyaman dan juga aman.