Blindspot Mobil Apa Saja? Pemula Wajib Tahu Sebelum Berkendara!

Sebanyak 60% kecelakaan mobil di jalan raya terjadi karena blindspot mobil. Kenapa bisa seperti ini? Karena blindspot adalah area tak kasat mata pengemudi yang sangat berbahaya. Area ini tidak terjangkau oleh pandangan mata apalagi oleh cakupan spion. Parahnya lagi, blindspot ada pada semua  kendaraan. Tidak hanya pada roda empat seperti mobil atau yang lebih besar lagi, namun juga pada roda dua seperti motor.

Blindspot atau titik buta merupakan istilah yang paling akrab tapi sering dilupakan bagi pengemudi. Lalu apa itu blindspot dan bagaimana cara  menghindarinya untuk menurunkan tingkat kecelakaan? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Apa Itu Blindspot Mobil

Seperti namanya, blindspot mobil adalah titik buta di sekitar kendaraan saat melaju. Membuat pengemudi tidak bisa melihat pada area tertentu. Tidak hanya pada mobil, titik buta ini juga ada pada pengendara sepeda motor. Namun jika dibandingkan dengan motor, mobil lebih banyak memiliki blindspot.

Mereka yang pernah mengalami kecelakaan di jalan raya mengaku kurang memperhatikan kendaraan di sekitarnya. Atau lebih tepatnya, tidak mengetahui kalau ada kendaraan di sekitarnya karena terbatasnya pandangan di area sekitar mobil. Antara satu kendaraan dengan kendaraan memiliki blindspot yang berbeda. Yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Contoh faktornya seperti desain kendaraan yang berbeda, penumpang atau muatan yang menghalangi kaca spion, hingga jangkauan spion yang terbatas. Selain itu, dimensi kendaraan yang terlalu besar seperti bus AKAP, tronton, dump truk, juga meningkatkan resiko blindspot. Bahkan semakin besar ukuran kendaraan, semakin besar pula blindspot yang menyertainya. Faktor cuaca juga mempengaruhi blindspot. Seperti ketika turun kabut atau terjadinya kebakaran hutan dengan asap yang mengepung jalanan. Blindspot berupa asap atau kabut tebal akan mengurangi jarak pandang pengemudi.

Maka dari itu, setiap pengemudi harus mengetahui blindspot kendaraannya masing-masing. Tujuannya agar tidak merugikan diri sendiri dan pengendara lain karena terjadi kecelakaan.

Perhatian terkait titik buta ini tidak hanya sebatas tugas dari pengemudi saja. Tapi juga tugas dari produsen mobil. Dengan membuat fitur keamanan kendaraan untuk mengurangi titik buta pada mobil hasil rancangannya. Namun meski telah banyak produsen mobil menyelipkan fitur ini, pengemudi hendaknya tetap waspada untuk mengurangi blindspot mobil.

Tips Mengurangi Titik Buta Pada Mobil

Setelah mengetahui apa itu blindspot, penyebab, dan bahayanya, Anda juga harus tahu apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi titik buta ini. Tujuannya adalah untuk menurunkan resiko terjadinya kecelakaan akibat blindspot. Berikut di antaranya :

1. Atur Kaca Spion Sebaik Mungkin

Sebelum berangkat atau mengendarai kendaraan, sebaiknya atur spion sebaik mungkin. Sampai pada posisi dimana Anda bisa mengamati keadaan di samping atau belakang mobil. Karena setiap orang memiliki jarak pandang yang berbeda. Sesuaikan spion dengan jarak pandang yang Anda miliki.

Mobil memiliki tiga spion. Dua di samping kanan dan kiri, satu lagi pada bagian dalam.Ketiganya memiliki fungsinya masing-masing. Tugasmu adalah mengecek apakah spion telah sesuai dengan fungsinya atau belum. Jika belum, segera sesuaikan sebelum berangkat berkendara.

2. Menambah Bagian Titik Buta Kaca

Meski telah menggunakan kaca spion, namun terkadang luas pandang pengemudi masih terbatas. Sehingga membutuhkan kaca tambahan untuk memperluas jangkauan pandangan pengemudi. Caranya adalah dengan menambah kaca lagi untuk memperluas jangkauan pandangan.

Anda bisa menggunakan cermin cembung tambahan untuk memperluas pandangan lalu tempatkan pada posisi yang tepat. Yaitu pada bagian atas atau bawah kaca spion dalam. Karena cermin cembung memiliki pandangan yang lebih jauh dari jarak aslinya. Sehingga pandangan pada bagian belakang akan lebih luas.

3. Memberi Tanda atau Peringatan

Selain menggunakan spion, Anda juga bisa memperkecil titik buta dan resiko kecelakaandengan memberi tanda pada pengemudi lain. Dengan menggunakan klakson ataupun lampu sein. Klakson bisa Anda fungsikan ketika hendak menyalip. Dan lampu sein bisa berfungsi untuk memberi tanda ketika Anda akan belok, atau pindah jalur di jalan bebas hambatan.

4. Berada di Zona Terbuka

Bagi Anda yang sering berkendara di jalan-jalan besar dengan jenis kendaraan yang beragam, sebaiknya tetap berkendara di zona terbuka. Jangan nyelip di sela-sela kendaraan besar seperti tronton, kontainer, dump truk dengan ukuran besar, dan lain sebagainya. Kenapa? Agar kendaraan kendaraan lain menyadari kehadiranmu. Mobil Anda tidak terhimpit di sela-sela kendaraan lain dengan ukuran yang besar. Berjalanlah di lajur mobil jika berkendara di jalan tol. Jangan masuk pada jalur truk atau bus besar demi mengurangi titik buta dan resiko kecelakaan di jalan raya.

5. Perhatikan Kondisi Jalan

Cara mengurangi blindspot mobil selanjutnya adalah dengan memperhatikan kondisi jalanan.Jangan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi jika traffic sedang tinggi atau bahkan dalam keadaan macet.

Jika banyak kendaraan dengan dimensi besar seperti truk tronton, bus, atau kontainer, jaga jarak aman agar kendaraan lain bisa menyadari keberadaan mobil Anda. Karena jika pengemudi lain tidak menyadari keberadaan Anda, bisa menimbulkan bahaya untuk Anda sendiri.

6. Jangan Menyalip Melalui Sisi Kiri

Menyalip boleh saja. Tapi tetap perhatikan kondisi jalan sekitar. Jangan menyalip dari arah kiri. Karena pengemudi yang ada pada bagian kanan tidak akan menyadari keberadaan mobil Anda. Sehingga meningkatkan blindspot dan resiko terjadinya kecelakaan. Maka dari itu, menyalip lah
dari arah kanan.

Tak hanya itu saja. Sebelum menyalip dari arah kanan, perhatikan kondisi di belakang mobil dari kaca spion. Pastikan tidak ada kendaraan lain dari belakang yang akan menyalip juga. Karena resiko kecelakaan bisa terjadi akibat salah ambil posisi saat akan menyalip.

7. Condongkan Badan ke Kiri Saat Akan Belok ke Kanan

Mencondongkan badan ke kiri saat akan belok ke kanan sering dilakukan untuk mengurangi blindspot mobil. Meminimalisir titik buta dari pilar A kendaraan yang ada pada posisi kanan. Meski sederhana, namun nyatanya trik ini sering digunakan oleh pengemudi profesional demi
mengurangi blindspot.

8. Menggunakan Sensor Modern

Zaman semakin modern, produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan dengan tingkat keamanan yang tinggi dengan bantuan teknologi. Salah satunya adalah dengan menciptakan sensor untuk mengurangi blindspot. Bentuknya beragam. Namun yang paling banyak digunakan adalah sensor jarak yang telah diintegrasikan langsung dengan rem secara otomatis.

Sayangnya, harga sensor tersebut memang masih mahal. Namun harga itu sebanding dengan fungsinya yang mampu mengurangi blindspot ketika sedang berkendara.

9. Menggunakan Kamera Video

Punya smartphone? Bisa Anda manfaatkan untuk mengurangi titik buta. Caranya adalah dengan menempatkan pada dashboard mobil. Lalu menggunakan kamera untuk memantau kondisi pada bagian belakang mobil.

Tak hanya itu saja. Bagi Anda yang hobi buat konten saat berkendara, juga bisa menggunakan kamera ini untuk sekalian membuat konten. Tapi pastikan aman dan tidak mengganggu konsentrasi berkendara Anda.

Paham Tentang Blindspot Mobil?

Itulah informasi terkait apa itu blindspot mobil dan bagaimana cara mengatasinya. Jika Anda membutuhkan tips mengemudi lainnya, bisa langsung datang di kursus mengemudi terdekat. Dimana lagi kalau bukan di kursusmengemudi.id. Matangkan kemampuan mengemudi Anda sebelum mengendarai mobil impian.