Masukan Kata Kunci Pencarian

Ini Bahaya Ngecas HP di mobil yang Jarang Diketahui Pengemudi!

Ini Bahaya Ngecas HP di mobil yang Jarang Diketahui Pengemudi!

Mobil saat ini menyediakan fitur berupa colokan atau power outlet yang dapat digunakan untuk charger ponsel. Namun ternyata ada bahaya ngecas hp di mobil. Jadi meskipun dapat digunakan tapi memiliki risiko tersendiri. Apa saja bahayanya? Simak penjelasan berikut.

Apa Bahaya Ngecas HP di Mobil?

Fitur di dalam mobil saat ini semakin banyak untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Salah satu fiturnya yaitu adanya power outlet atau soket USB. Adanya power outlet ini lebih banyak digunakan untuk pengisian daya ponsel. Sayangnya, pengisian daya ponsel melalui power outlet di mobil tidak direkomendasikan. Alasannya karena arus yang dialirkan dalam mobil melalui colokan tersebut tidak stabil.

Apa bahaya jika mengisi daya dengan arus yang tidak stabil? Berikut beberapa bahaya ngecas hp di mobil:

1. Merusak ponsel karena arus yang tak stabil

Arus listrik yang tidak stabil saat pengisian daya gawai atau ponsel bisa berpotensi merusak gawai tersebut. Kerusakan tersebut bisa berupa efek buruk pada baterai ponsel. Jadi jika tidak ingin baterai ponsel tidak mengalami masalah maka sebaiknya menghindari mengisi daya melalui mobil. Baterai ponsel saat ini juga sulit diganti karena berupa baterai tanam jadi ada baiknya untuk menjaga performa baterai.

Tegangan listrik yang naik turun tidak baik untuk pengisian gawai. Ini dapat berakibat pada usia ponsel tersebut. Mengisi daya di dalam mobil memang hal yang praktis apalagi bagi yang sering menghabiskan waktu di jalanan. Namun jika ponsel menjadi cepat rusak tentu hal tersebut sebaiknya dihindari.

2. Arus listrik yang terlalu besar pada port pemantik api

Selain power outlet, banyak juga yang mengisi daya ponsel lewat port pemantik rokok. Port ini sebenarnya diperuntukkan bagi yang ingin menyalakan rokok. Namun banyak yang kemudian menggunakannya sebagai colokan untuk mengisi daya ponsel atau gadget. Pengisi daya ponsel umumnya hanya memasok 1 sampai 3 amp. Sedangkan port pemantik rokok memiliki sampai 10 amp. Berarti ada kelebihan arus listrik yang nantinya akan mengalir ke gawai. Kelebihan tersebut tentunya tidak baik untuk baterai dan keseluruhan ponsel.

3. Menguras baterai dan masa pakai aki mobil

Tak hanya berbahaya bagi ponsel, mengisi daya melalui port di dalam mobil juga dapat berpengaruh pada aki mobil. Mobil dengan aki yang mengalami overcharge sebaiknya digunakan untuk pengisian daya ponsel. Masa pakai aki dan baterai juga akan terkuras jika digunakan untuk pengisian daya.

Secara umum mengisi daya gawai di dalam mobil memang tidak disarankan karena arus listrik yang tidak stabil. Namun risiko atau bahaya yang ditimbulkan sebenarnya tidak terlalu berat. Hanya berdampak pada risiko kerusakan pada baterai ponsel, aki, dan baterai kendaraan. Ini tidak menimbulkan bahaya yang terkait dengan keselamatan pengemudi.

Namun karena terkait dengan listrik, tetap saja ada bahaya seperti hubungan arus pendek jika menggunakan kabel charger yang rusak atau tidak terlindungi dengan baik. Bahaya ngecas hp di mobil bisa serupa seperti bahaya saat mengisi daya di rumah yaitu bisa menyebabkan terjadinya korsleting jika menggunakan charger yang rusak. Oleh karena itu perlu untuk memeriksa sambungan listrik dan colokan listrik apakah dalam kondisi baik atau tidak. Jika terlihat ada tanda-tanda rusak maka sebaiknya menggunakan charger yang baru.

Info: Sedang cari kursus mengemudi terdekat untuk kamu atau keluarga? Cek infonya di website kursusmengemudi.id.

Bisakah Ngecas HP di Mobil dengan Aman?

Tak hanya mobil, kendaraan bermotor seperti sepeda motor juga memiliki colokan untuk pengisian daya. Meskipun praktis dan memudahkan pengguna namun berisiko menyebabkan kerusakan pada gadget. Bisakah mengisi daya di mobil dengan aman? Bahaya ngecas hp di mobil sebenarnya dapat dihindari. Berikut beberapa tips untuk menghindari kerusakan ponsel dan kendaraan karena proses pengisian daya ponsel.

1. Mengisi daya ponsel di rumah sebelum bepergian

Agar tidak kehabisan daya ponsel saat berkendara, maka sebaiknya mengisi daya lebih dulu di rumah. Pengisian daya di rumah akan lebih aman untuk mencegah kerusakan pada baterai karena arus listrik yang tak stabil jika mengecas di mobil. Terutama sebelum bepergian dalam waktu lama, daya ponsel sebaiknya sudah diisi penuh jadi tidak perlu bingung mengisi di dalam kendaraan. Jika daya ponsel masih ada maka tidak perlu juga repot-repot mencolokkan di kendaraan. Tunggu sampai tiba di rumah atau tempat tujuan sehingga bisa melakukan pengisian daya dengan arus yang lebih stabil.

2. Mengisi daya ponsel di mobil tidak terlalu lama

Meskipun ada risiko bahaya ngecas hp di mobil namun jika terpaksa maka bisa melakukannya tapi jangan terlalu lama. Misalnya saat baterai ponsel tinggal sedikit sehingga perlu diisi dayanya. Jangan melakukan pengisian terlalu lama sampai berjam-jam. Lakukan pengisian daya secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Gunakan ponsel dengan hemat ketika sedang dalam perjalanan sehingga tidak menghabiskan banyak baterai.

3. Menggunakan power bank

Mengecas di dalam mobil bisa menggunakan cara lain yaitu dengan power bank. Gunakan power bank yang memang bagus dan berkualitas sehingga dapat mengisi daya ponsel dengan aman. Pengisian dengan power bank juga sebaiknya memeriksa kabel dan colokannya apakah sudah aman.

Jadi meskipun mobil atau kendaraan memiliki fitur untuk mengecas gawai namun sebaiknya tidak terlalu sering dan terlalu lama penggunaannya. Sebelum ada solusi berupa teknologi yang membuat arus listrik di dalam mobil tersebut stabil maka tetap memiliki risiko untuk merusak gawai.

Selain menghindari mengecas di dalam mobil dalam waktu lama, perlu juga untuk melakukan pengecasan dengan aman. Pengisian daya ponsel secara aman yaitu dengan menggunakan charger original atau yang sesuai. Pengecasan tidak boleh terlalu lama, sebaiknya melepas charger sebelum mencapai 100%. Tempat yang digunakan untuk mengecas sebaiknya tidak panas sehingga tetap aman. Ini berlaku untuk pengisian daya ponsel secara umum agar tetap aman dan tidak merusak baterai ponsel.

Sama seperti mengecas di mobil, tidak disarankan juga untuk mengisi daya melalui port laptop atau komputer. Alasannya yaitu karena arus yang masuk ke ponsel cenderung lambat sehingga prosesnya menjadi lebih lama. Saat mengisi daya, sebaiknya ponsel juga tidak digunakan agar bisa mengisi daya dengan optimal dan cepat.

Pengisian daya ponsel bisa menimbulkan bahaya jika menggunakan peralatan dan colokan listrik yang berisiko. Misalnya charger dengan kabel yang sudah terkelupas atau colokan yang rusak sehingga bisa memicu korsleting. Mengisi daya terlalu lama juga bisa berbahaya, apalagi sambil dimainkan. Ketika hujan dengan petir, sebaiknya juga tidak melakukan pengecasan apakah itu di rumah atau di mobil. Insiden yang terjadi akibat pengisian daya bisa sampai menimbulkan korsleting, ledakan, bahkan dapat memicu kebakaran.

Bahaya ngecas hp di mobil sendiri memang lebih terkait dengan kerusakan pada ponsel dan kendaraan itu sendiri. Sebaiknya pemilik mobil tidak terlalu sering melakukan pengisian daya ponsel di mobil. Memiliki kendaraan juga penting untuk tahu bagaimana menggunakannya secara tepat dan aman. Demikianlah bahasan mengenai bahaya ngecas hp di mobil, semoga bermanfaat.

Bagi pemula yang ingin cari kursus mengemudi terdekat maka bisa mengecek di kursusmengemudi.id. Tersedia daftar tempat kursus mengemudi terlengkap di Indonesia.