Masukan Kata Kunci Pencarian

Kenali Apa Itu Tune Up pada Mobil dan Langkah-Langkahnya

Kenali Apa Itu Tune Up pada Mobil dan Langkah-Langkahnya

Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu tune up pada mobil dan berbagai informasi lengkap lainnya. Perhatikan baik-baik, ya!

Apa itu Tune Up pada Mobil?

Kamu mungkin masih mengingat momen pertama kali belajar mengendarai mobil secara otodidak atau lewat kursus mengemudi terdekat. Saat itu, mungkin saja adalah momen pertama kamu memiliki atau membeli mobil impian.

Namun, setelah beberapa tahun kemudian, mobil tersebut membutuhkan perawatan agar performanya kembali optimal, seperti pertama kali kamu gunakan.

Oleh sebab itu, mobil tersebut membutuhkan perawatan pada seluruh kondisi mesin di dalamnya. Nah, perawatan pada mesin mobil tersebut dikenal dengan istilah tune up.

Secara umum, tune up merupakan proses standarisasi pada seluruh komponen dan sistem di dalam kendaraan sehingga dapat kembali seperti keadaan semula. Selain itu, tune up dikerjakan dengan penyetelan kembali atau pembersihan komponen-komponen di dalam kendaraan.

Dengan demikian, tune up ini dapat kamu lakukan ketika muncul kejanggalan pada mesin kendaraan. Umumnya, kamu dapat menggunakan layanan servis di bengkel resmi atau terdekat untuk melakukan proses tune up ini.

Apa Saja Proses yang Dilakukan?

Sebelumnya kamu telah memahami apa itu tune up pada mobil. Nah, pembahasan berikut adalah urutan pengerjaan tune up secara lengkap. Mari, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Mengamati Air Pendingin dan Tutup Radiator

Pertama, proses ini dilakukan dengan memeriksa air pendingin di tangki reservoir dan radiator. Nah, kamu dapat menambahkan air jika dirasa kurang. Selain itu, jika air di dalamnya kotor atau keruh, kamu perlu menguras serta menggantinya.

Setelah itu, periksalah tutup radiator, yaitu pada karet atau katupnya. Tidak hanya itu, jangan lupa melakukan pengecekan kekuatan pegasnya. Nah, jika pegas sudah terlalu keras atau lemah dan karetnya mengeras, kamu harus mengganti tutup radiator tersebut.

2. Memeriksa Tali Kipas

Periksalah tali kipas mobil kamu untuk memastikan adanya retak dan aus. Nah, kerusakan tersebut dapat menyebabkan mesin panas dan tali kipas putus. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa tingkat kekerasannya. Dengan demikian, jika tali kipas terlalu kencang atau kendor, maka perlu penyetelan ulang.

Umumnya, kekerasan tali kipas bila ditekan dengan beban 10 kg, maka tingkat kelengkungan tali kipas akan mencapai 7-11 mm.

3. Cek Oli Mesin

Tentunya, kamu perlu mengganti oli yang sudah hitam dan encer. Nah,  oli dapat diganti dengan cara mencabut stick. Secara umum, penggantian oli terjadi jika jarak tempuh mencapai 3.000 km. Tetapi terdapat juga oli dengan jarak 5.000 km.

Namun, apabila mengalami oli yang kerap habis atau kurang sebelum waktu tempuhnya, kamu perlu melakukan perbaikan di sistem pelumasannya.

4. Memeriksa Saringan Bensin dan Udara

Tune up selanjutnya, periksalah saringan bensin pada mobilmu. Nah, jika saringan kotor, maka dapat menghambat suplai bensin sehingga menyebabkan mesin terganggu. Oleh sebab itu, bersihkanlah saringan bensin dengan cara menghembuskan udara bertekanan dari arah luar ke arah masuk.

Selain itu, periksalah saringan udara. Nah, kerja karburator akan terganggu jika saringan udara kotor sehingga mesin akan berputar dengan tidak stabil. Oleh karena itu, mulailah membersihkan saringan udara dengan cara menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar.

Namun, jika kamu menemukan saringan sudah terlalu kotor, maka sudah saatnya untuk mengganti saringan tersebut.

5. Mengamati Baterai (Accu)

Periksalah terminal dan klem pengikat. Suplai arus akan berkurang jika keduanya mengalami kelonggaran dan kotor. Dengan demikian, kamu harus membersihkannya dengan cara mengamplas dan mengencangkan klem pengikat tersebut.

Selanjutnya, periksa jumlah air accu. Nah, jika kurang, kamu dapat menambahkannya. Umumnya, langkah yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa berat jenis air accu dengan alat hidrometer.

6. Memeriksa atau Mengganti Kabel Busi

Tune up mobil selanjutnya, jika kabel busi telah mengalami keretakan atau keras, serta memiliki tingkat ketahanan yang tidak sesuai, maka kamu perlu menggantinya.

7. Membersihkan Tutup dan Rotor Distributor

Kamu dapat membersihkannya dengan cara mengamplas dengan amplas halus. Dengan demikian, mesin akan terjaga dari tegangan arus yang tidak stabil.

8. Memeriksa Busi

Busi yang kotor, memiliki celah terlalu sempit, dan kondisi busi yang setengah mati, akan menyebabkan mesin sulit hidup. Oleh sebab itu, gantilah busi yang mati dan bersihkan busi kotor dengan amplas halus.

9. Menyetel Platina

Pastikan platina tidak kotor, tipis, rusak, dan celahnya tidak terlalu besar atau sempit. Dengan begitu, mobil akan terhindar dari mesin sulit hidup.

10. Memeriksa Vacuum Advancer dan Centrifugal Advancer

Periksalah centrifugal advancer dengan menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Selanjutnya, periksa vacuum advancer dengan menyedot selang vakum di advancer.

11. Menyetel Celah Katup

Tune up mobil selanjutnya, cek kerenggangan celah katup. Nah, jika terlalu sempit atau renggang, akan menyebabkan mesin panas, berkurangnya tenaga, pemborosan bensin, dan mengeluarkan asap hitam.

12. Mengecek Tekanan Kompresi

Kamu dapat memeriksa tekanan kompresi dengan alat ukur compression tester. Oleh sebab itu, pastikan pengecekan mendapatkan hasil pengukuran sesuai standar.

13. Memeriksa Ketepatan Pengapian

Saat seluruh komponen telah terpasang dengan baik, kamu dapat melakukan pemeriksaan ketepatan pengapian. Oleh sebab itu, lakukan langkah ini ketika kamu sudah yakin dengan komponen-komponennya.

14. Mengecek Putaran Idle (Langsam)

Terakhir, lakukan pemasangan tachometer di mesin yang sudah hidup dan bacalah hasil pengukurannya. Kemudian, aturlah agar mendapatkan putaran yang baik.

Manfaat Tune Up pada Mobil

Setelah mengetahui apa itu tune up pada mobil dan langkah-langkahnya, kamu perlu memahami berbagai manfaat dari aktivitas ini.

Tune up mobil bermanfaat untuk memaksimalkan potensi atau performa dari mesin mobil. Dengan demikian, mobil kamu dapat memiliki performa mesin seperti saat pertama kali membelinya. 

Selain itu, tune up juga berguna untuk memperpanjang usia pakai mobilmu dan dapat terhindar dari risiko kerusakan yang lebih besar ketika mengalami gangguan.

Umumnya, aktivitas ini dikenal dengan istilah servis ringan sehingga mesin mobil tetap dalam performa yang baik. Tentu saja, ketika mobil tersebut kamu gunakan untuk aktivitas sehari-hari, maka performanya dapat mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia pakai.

Biaya Tune Up Mobil

Umumnya, kamu perlu menyiapkan anggaran Rp350.000 hingga Rp500.000 untuk melakukan tune up mobil di bengkel umum. Nah, biaya ini memiliki besaran yang sama untuk mobil matic ataupun manual.

Namun, biaya tersebut tidak termasuk dalam ongkos penggantian suku cadang atau komponen tidak layak pakai yang menyebabkan mobil terganggu performanya.

Oleh sebab itu, kamu perlu menyiapkan uang lebih sebelum memutuskan untuk melakukan tune up, apabila ditemukan komponen yang rusak.

Kapan Waktu Tepat Tune Up Mobil?

Tune up mobil adalah aktivitas rutin yang perlu kamu lakukan untuk menjaga performa dan usia pakai kendaraan. Selain itu, aktivitas ini harus kamu jadwalkan secara rutin dan tidak boleh dilakukan secara gegabah.

Nah, waktu terbaik untuk tune up adalah saat mobil mencapai batas jarak tempuh maksimum, yaitu 5.000 kilometer setelah melakukan perawatan rutin atau servis. Biasanya, fase tune up berjalan setahun sekali bersama dengan serangkaian tindakan pemeliharaan dan pencegahan kerusakan mesin.

Sudah Mengerti Apa itu Tune Up pada Mobil?

Setelah membaca penjelasan tentang apa itu tune up pada mobil dan menerapkan berbagai langkah-langkahnya, semoga mesinmu mendapatkan performa terbaiknya.

Butuh bantuan?