Cara dan Etika yang Benar Berkendara di Persimpangan Jalan
Daftar isi
Apakah Anda sering bingung jika berkendara di persimpangan? Tata cara berkendara di jalan ini berbeda dari jalan biasa. Mari bahas bersama tentang topik ini pada artikel berikut ini!
Banyak Orang Tidak Tahu Cara Berkendara di Persimpangan
Walaupun persimpangan mudah ditemukan di jalan, tidak banyak orang tahu cara berkendara di persimpangan tersebut. Apakah harus memberi jalan untuk mobil yang datang berbelok? Apakah mobil yang jalan lurus lebih diberi prioritas. Bagaimana cara memberi tanda akan berbelok? Hal ini sayangnya tidak banyak diketahui orang-orang.
Cara berkendara di persimpangan yang benar dapat dipelajari pada sekolah berkendara. Topik ini juga dibahas dalam tes berkendara. Walaupun begitu, banyak orang menggapnya sebagai sugesti belaka dan bukan aturan yang mengikat. Akhirnya, banyak orang mengalami kecelakaan karena tidak tahu etika berkendara di sini.
Berkendara di persimpangan banyak memiliki resiko. Karena merupakan persambungan jalan, pengguna jalan harus tahu prioritas berkendaranya. Siapa yang boleh berjalan dan siapa yang harus mengurangi kecepatan harus diketahui. Anda yang tidak tahu, harus coba belajar tata cara berkendara di jalan persimpangan mulai dari sekarang.
Dasar Tata Cara dan Etika Berkendara di Persimpangan
Jika membahas dasar tata cara dan etika berkendara di persimpangan, Anda harus menggunakan referensi aturan resmi dari pemerintah. Dasar dari Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), tepatnya di Pasal 113.
Pada UU tersebut, banyak aturan dapat diambil dan dipahami seputar berkendara. Referensi ini masih terus digunakan sebagai dasar pengajaran seputar menyetir hingga sekarang.
Pihak yang Mendapatkan Prioritas di Persimpangan
Dalam tata cara etika berkendara di persimpangan menurut pasal 113 ayat satu di atas, urutan prioritas yang mendapatkan hak lebih besar adalah sebagai berikut:
Pihak yang Datang dari Arah Persimpangan Lain yang Memiliki Rambu Jelas
Pengendara yang datang dari persimpangan akan mendapatkan hak prioritas lebih tinggi pada umumnya. Namun, pengecualian dapat terjadi jika ada rambu-rambu khusus yang menjadi petunjuk belok di persimpangan.
Kendaran yang masuk dan keluar dari persimpangan mengikuti rambu jauh memiliki hak dibandingkan kendaraan yang masuk tanpa rambu jelas. Jadi semisal ada rambu yang menunjukan belok kiri di persimpangan mengarah pada bandara, Anda sebagai pengendara yang berjalan lurus harus siap-siap memberi jalan.
Kendaraan yang Datang ke Dalam Jalur Utama
Prioritas berkendara di persimpangan yang berikutnya adalah kendaraan yang datang masuk ke dalam jalur utama. Jadi kendaraan yang parkir di pinggir jalan ataupun mobil dari gang kecil masuk ke jalur utama lebih memiliki prioritas.
Prioritas ini diberikan karena kendaraan yang masuk dari jalan kecil ke jalur utama memiliki keterbatasan opsi. Mobil yang sudah ada di jalur utama harus persilahkan mobil dari jalur kecil tersebut masuk ke jalan utama selancar mungkin. Mobil dari jalur utama juga bisa melihat kedatangan mobil dari jalan kecil lebih baik daripada mobil jalur kecil melihat jalur utama.
Utamakan Kendaraan yang Berkendara di Persimpangan Sebelah Kiri di Simpang Empat
Pada saat bertemu simpang empat, Anda harus prioritaskan kendaraan yang berada di sebelah kiri untuk berbelok. Pastikan beri kesempatan mereka belok dulu sebelum Anda memilih rute persimpangan lainnya. Jalur kiri lebih mudah dilalui, jadi Anda yang beri jalan tidak akan lama-lama memberi prioritas tersebut pada kendaraan di depan Anda.
Kendaraan Utama yang Masuk Cabang Sebelah Kiri yang Tidak Tegak Lurus
Etika cara berkendara untuk di persimpangan yang keempat adalah seputar persimpangan tiga. Pertigaan memiliki aturan berbeda karena lebih mementingkan kendaraan yang masuk dari cabang sebelah kiri. Jika kendaraan mendekati pertigaan dengan bentuk tegak lurus, mereka yang jalan di kiri dan ingin berbelok harus diutamakan.
Utamakan Kendaraan yang Berkendara Lurus Untuk Jalan Simpang Tiga dan Empat
Prioritas terakhir adalah pada kendaraan yang berjalan lurus mengikuti jalan di simpangan tiga dan empat. Karena hanya lurus, Anda memegang control lebih sedikit dan cukup mudah dibandingkan yang berbelok. Jadi tidak aneh jika Anda yang ambil rute lurus ada di urutan prioritas ke lima.
Tips Agar Lebih Aman Berkendara di Persimpangan
Mengikuti aturan prioritas berkendara di atas sebenarnya tidak cukup. Bagi Anda yang ingin lebih aman berkendara di persimpangan jalan, gunakan saja tips-tips berikut ini:
Selalu Jaga Kecepatan Saat Mendekati Persimpangan
Etika utama di jalan adalah menjaga kecepatan. Walaupun Anda naik mobil sport dengan tenaga besar, Anda tetap harus kontrol diri agar tidak mengebut. Persimpangan adalah area berbahaya bagi pemudi. Jika berjalan di antara 20 sampai 40 km per jalan, Anda pasti aman melewati persimpangan.
Ambil Jalur yang Cocok Saat Mendekati Persimpangan
Berkendara di persimpangan lebih baik diatur dulu jalur mendekatinya. Jika ingin belok kanan, pastikan ambil jalur kanan jalan jauh-jauh dari persimpangan. Untuk yang ingin belok kiri atau lurus, pastikan kecepatan tetap dikurangi demi memberi kesempatan kendaraan lain yang sulit navigasi.
Hindari Mendahului Kendaraan Lain Saat Mendekat di Persimpangan
Pengendara lain memang bisa lamban saat melewati persimpangan. Kejadian antara menimbang ingin belok atau lurus sampai baca rambu arahan bepergian di persimpangan bisa terjadi. Pada waktu seperti ini, pengendara banyak yang melamban atau bahkan berhenti.
Di situasi seperti itu, Anda lebih baik sabar menunggu antri. Jika mendahului, banyak masalah bisa terjadi. Contoh saja salah paham belokan pihak mobil di depan. Jika Anda ingin dahulu dan mobil berbelok tidak terduga, kecelakaan pasti mudah terjadi.
Harus Ekstra Hati – Hati pada Persimpangan Tanpa Rambu
Pada persimpangan jalan desa, Anda tidak akan temukan banyak rambu yang bisa diikuti. Walaupun begitu, pastikan tetap ikuti etika berkendara yang baik agar tidak terjadi masalah. Minimal, pastikan mengutamakan pejalan kaki dan berjalan perlahan-lahan mendekati persimpangan. Selama tidak terlalu cepat, Anda bisa aman melewatinya.
Perhatikan Pergerakan Kendaraan Motor Terutama
Aturan berkendara di persimpangan di atas tidak bahas soal pengendara motor. Namun, prioritas umumnya memberatkan kendaraan kecil dan pejalan kaki terlebih dahulu. Jadi pastikan mengalah pada motor, sepeda dan pejalan kaki untuk kebutuhan melewati persimpangan.
Pastikan Semua Indikator Berkendara Menyala Sesuai Aturan
Indikator berkendara harus menyala dan mudah digunakan. Lampu tanda berbelok, lampu rem, dan lampu tanda darurat adalah hal minimal yang harus bekerja baik agar lancar berkendara lewat persimpangan.
Mari Berkendara Lebih Aman dengan Ikuti Cara dan Etika Berkendara yang Baik
Sekarang Anda sudah tahu cara, etika dan bahkan tips aman berkendara di persimpangan. Mudah-mudahan dengan bahasan di artikel ini, Anda menjadi lebih lancar berkendara dan aman sampai tujuan. Terima kasih sudah baca artikel ini!