Cara Menghentikan Overheating Pada Mobil kamu
Daftar isi
Saat melakukan perjalanan jauh, salah satu permasalahan yang mungkin saja terjadi yaitu mesin mobil yang mengalami “overheating”. Overheating merupakan suatu keadaan dimana mesin mobil yang terlalu panas.
Hal ini biasanya disebabkan karena mesin mobil yang bekerja terlalu lama. Atau sistem pendinginan pada mesin mobil kamu tidak bekerja dengan benar.
Untuk melihat kondisi mesin mobil yang overheating, kamu bisa lihat melalui indikator temperatur mesin yang ada di dashboard mobil. Misalnya pada gambar dibawah ini (masing-masing mobil memiliki tampilan yang berbeda-beda):
Dapat kamu lihat pada gambar diatas, terdapat tanda huruf H dan C. Apabila jarum terus berputar menuju huruf H, berarti suhu pada mesin mobil terus meningkat dan mengalami overheating.
Penting untuk selalu mengecek indikator tersebut untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti mesin mobil meledak hingga terbakar.
Untuk menghentikan mesin mobil yang overheating, lakukan 5 cara berikut ini:
1. Menghentikan Perjalanan
Ketika kamu melihat jarum temperatur mesin mendekati daerah “H” (Hot), cara pertama yang harus kamu lakukan yaitu dengan menghentikan perjalanan dan menepilah di tempat yang aman.
Menghentikan perjalanan artinya kamu menghentikan (mengistirahatkan) mesin mobil yang terus bekerja dan menurunkan temperatur mesin mobil yang panas (overheating).
Saat berhenti dari sebuah perjalanan, jangan lupa untuk mematikan mesin agar mesinnya dingin.
2. Buka Kap Mesin Mobil
Setelah mematikan mesin mobil saat berhenti di perjalanan, jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Karena panas mesin mobil tidak akan berkurang.
Oleh karena itu, cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan membuka kap mesin agar panas hilang dengan cepat.
3. Jangan Buka Tutup Radiator Saat Mesin Masih Panas
Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan setelah membuka kap mesin mobil yaitu jangan membuka tutup tabung radiator saat panas.
Karena hal ini akan berdampak buruk terhadap diri kamu sendiri. Uap dan air bertekanan tinggi dari tabung radiator bisa membuat kulit kamu mengalami luka bakar yang serius.
Oleh karena itu, setelah membuka kap mesin mobil, diamkan mobil hingga mesin benar-benar dingin.
4. Periksa Air Radiator
Setelah mesin mobil benar-benar dingin, langkah selanjutnya yaitu kamu harus memeriksa air radiator mobil jika diperlukan.
Isi air radiator menggunakan cairan radiator atau radiator coolant. Dan jangan mengisi air radiator dengan air biasa, karena bisa menyebabkan mobil akan mengalami overheating lagi.
Berikut cara memeriksa air radiator:
- Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin.
- Buka tutup radiator dengan cara memutar ke arah berlawanan dengan jarum jam sambil di tekan pelan kebawah (tiap mobil bisa saja berbeda caranya).
- Periksa ketinggian air radiator pada tabung air radiator, dan pastikan air radiator berada antara garis full dan low.
Jika air radiator berada pada garis low, maka kamu harus menambah air radiator. Pada gambar dibawah ini kamu dapat melihat garis batas air radiator yang terdapat pada mobil kamu:
5. Bawa Mobil Ke Bengkel
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan setelah mesin mobil mengalami overheating, yaitu dengan membawa mobil kamu ke bengkel.
Tujuannya adalah untuk memeriksa dan memastikan, bahwa tidak ada terjadi kebocoran pada beberapa komponen yang terdapat pada sistem pendingin mesin mobil.
Pemeriksaan ini juga tidak akan memerlukan waktu yang lama, serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
Nah, itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan ketika mesin mobil kamu mengalami overheating. Semoga dengan 5 cara tersebut dapat membantu kamu dan membuat perjalanan kamu menjadi lebih aman. Selamat Mencoba.
Baca juga: Kenali 5 Masalah yang Sering Dialami Ketika Berkendara