Transmisi Matic Bermasalah? Ini Gejala Serta Solusinya

Jika membandingkannya dengan mobil manual, mobil matic memang lebih banyak menjadi pilihan karena kemudahannya. Terutama oleh pengemudi pemula. Anda hanya perlu menginjak rem dan gas tanpa harus memutar tuas persneling saat perlu menambah atau mengurangi kecepatan mobil. Namun sayangnya, kemudahan itu harus disertai dengan transmisi matic bermasalah.

Transmisi matic yang bermasalah ini merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pemilik mobil matic. Salah satu penyebabnya adalah  pemilik yang jarang melakukan maintenance.

Seperti apa yang Anda ketahui bahwa mobil matic mengharuskan pemiliknya untuk rajin melakukan maintenance. Jika tidak, akan sering menemukan banyak masalah yang setiap kali menggunakannya. Salah satunya dengan transmisi matic bermasalah ini.

Gejala Transmisi Matic Bermasalah

Sama seperti masalah lainnya, masalah yang terjadi pada transmisi juga menimbulkan beberapa masalah. Seperti :

1. Timbul Suara Berdengung yang Tidak Biasa

Suara berdengung pada mobil memang biasa. Tapi jika suaranya terlalu keras dan tidak seperti biasanya, pertanda Anda harus melakukan pengecekan  pada transmisinya. Terutama pada bagian kaki-kaki mobil.

Suara berdengung ini berasal dari komponen transmisi yang saling berbenturan. Yang salah satu sebabnya adalah kurangnya oli transmisi. Jika sudah demikian, maka solusi terbaik adalah ganti oli transmisi agar tidak lagi terjadi gesekan komponen yang mengakibatkan suara berdengung pada mobil.

2. Perpindahan Terasa Kasar

Gejala transmisi matic bermasalah lainnya adalah perpindahan gigi yang terasa kasar atau bahkan terasa menyentak. Terutama bagi mobil yang telah berusia 10 tahun. Penyebabnya adalah pemilik mobil yang malas melakukan perawatan secara berkala.

Rasa kasar dan menyentak ini biasanya karena perilaku pengemudi yang kasar dan telat mengganti oli transmisi. Membuat transmisi harus bekerja lebih  ekstra sehingga menjadi lebih mudah rusak dan tidak awet.

3. Respon Lemot

Pernah mengalami akselerasi mobil telat respon? Ketika Anda menginjak rem atau gas ada suara menderu tanpa adanya peningkatan kecepatan. Itu berarti ada masalah pada transmisi. Sekalipun ada peningkatan kecepatan, tidak terjadi saat itu juga. Masih menunggu beberapa detik kemudian.

Jangan membiarkan ini terjadi terlalu lama. Segera periksa bagian dalam mobil. Bisa jadi ada beberapa komponen dalam yang rusak atau habis. Seperti  body valve yang kotor atau kopling yang tipis atau plat kopling yang telah tipis. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, bisa membawanya ke bengkel mobil terdekat.

4. Ada Bau Terbakar

Jika ada bau terbakar pada mobil, sebaiknya jangan abaikan. Karena itu pertanda adanya overheating pada mobil matic. Solusinya adalah dengan  memberi pelumas agar komponen transmisi lebih lancar dalam bergerak sekaligus untuk menormalkan suhu up mobil.

5. Kebocoran Cairan Transmisi

Cairan transmisi berfungsi untuk kapabilitas pertukaran gear mobil. Jika warna cairan transmisi bersih, merah terang dengan aroma yang agak manis, itu berarti cairan masih bagus. Tapi jika telah gelap dan berbau seperti terbakar, jangan tunggu lama lagi. Segera ganti dengan cairan yang baru.

Karena jika terjadi kebocoran atau cairan berubah warna, akan mempengaruhi kinerja dan performa transmisi mobil matic. Anda bisa mengganti cairan transmisi sendiri. Tapi jika tidak memungkinkan, bisa membawa ke bengkel terdekat.

6. Kesulitan Saat Pindah Gigi

Transmisi matic bermasalah biasanya ditandai dengan kesulitan saat pindah gigi. Misalkan ingin memindahkan persneling dari posisi N ke posisi P atau D. Penyebabnya adalah komponen switch yang mengalami masalah. Bisa karena kerak oli atau debu yang menumpuk. Membuat perpindahan terasa seret dan sulit dilakukan.

Selain membersihkan debu atau kerak oli, Anda juga harus memperhatikan posisi mobil ketika akan mengoper gigi. Contohnya saja saat akan mengoper posisi D ke R. Pastikan mobil dalam keadaan tidak bergerak. Cara ini akan membuat persneling dan komponen transmisi lainnya lebih awet.

7. Nyala Indikator Check Engine

Untuk beberapa mobil keluaran terbaru, produsen menyematkan sensor pada tiap komponen\ mobil yang bermasalah. Dari sensor tersebut lalu  mengirimkan pada komputer untuk memberi informasi pada pengemudi. Termasuk ketika terjadi masalah pada transmisi.

Sensor akan mendeteksi terlebih dahulu sebelum pengemudi merasakannya melalui getaran halus. Lalu menyalakan indikator check engine yang memberi tahu adanya masalah pada transmisi mobil. Tapi juga perlu diingat bahwa menyalanya lampu indikator tidak selalu menandakan masalah pada transmisi. Tapi bisa juga masalah pada komponen lainnya.

8. Terjadi Slip Pada Gear

Dalam keadaan mobil yang normal, posisi gear sesuai dengan yang telah diatur oleh pengemudi. Atau sesuai dengan pengaturan komputer pada RPM tertentu. Namun pada kondisi gear yang slip, gear bisa pindah sendiri tanpa perintah apapun dan dari siapapun. Misalkan dari posisi gigi tiga pindah ke gigi normal.

Jelas ini sangat membahayakan. Bayangkan jika di jalan Anda melaju dengan kecepatan tinggi. Gear yang bergerak sendiri bisa menyebabkan Anda kehilangan kendali karena tidak ada daya pada roda. Solusi terbaik adalah membawa ke bengkel untuk memperbaiki posisi gear agar tidak terjadi slip.

Solusi yang Dapat Dilakukan

Setelah mengalami satu atau beberapa masalah di atas, Anda bisa membawa mobil ke bengkel terdekat. Atau bengkel spesialis transmisi untuk dilakukan perbaikan. Biasanya bengkel akan melakukan beberapa perbaikan, seperti :

1. Mengganti Oli

Saat mobil matic terasa jedug-jedug, itu menandakan adanya masalah pada oli. Bisa karena oli habis atau karena oli bocor. Jika ini yang terjadi, mekanik akan langsung mengganti oli transmisi mobil. Terlebih lagi jika filter atau oli sudah terlihat kotor. Dengan penggantian oli, mobil akan terasa lebih baik daripada sebelumnya.

2. Membersihkan Body Valve

Jika ternyata mengganti oli saja belum cukup untuk menangani transmisi matic bermasalah, Anda bisa langsung membawa mobil ke bengkel spesialis transmisi mobil untuk membersihkan body valve.

Body Valve yang kotor disebabkan oleh oli transmisi yang jarang diganti. Meski oli telah Anda ganti, tapi jika body valve kotor, Anda harus tetap  membersihkannya agar transmisi tidak lagi bermasalah.

3. Overhaul Total

Tapi ketika dua cara di atas ternyata tidak mampu untuk menyelesaikan masalah, maka solus terakhir adalah dengan melakukan overhaul total pada komponen mobil. Yang dimaksud overhaul adalah peremajaan komponen mobil yang memang perlu diganti..

Anda harus mengganti komponen mobil yang memang sudah benar-benar rusak dan tidak bisa dibenahi lagi. Tujuannya adalah untuk mengembalikan performa dan kinerja mobil lebih baik lagi. Sayangnya, Anda perlu mengeluarkan uang belasan hingga puluhan juta jika harus melakukan overhaul total.

Maka dari itu, sebaiknya rajin untuk maintenance mobil daripada harus mengeluarkan uang puluhan juta saat ada komponen yang rusak.

Transmisi Mobil Matic Anda Bermasalah?

Itulah gejala yang sering ada pada transmisi matic bermasalah lengkap dengan solusi yang bisa Anda lakukan. Beberapa informasi di atas penting bagi Anda yang masih pemula. Jika masih memerlukan beberapa tips mengemudi lainnya, bisa menghubungi kursus mengemudi terdekat.